Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan
Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan | |
---|---|
Genre | |
Berdasarkan | Ketika Cinta Bertasbih oleh Habiburrahman El Shirazy |
Ditulis oleh |
|
Skenario |
|
Sutradara | Chaerul Umam |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Melly Goeslaw feat. Amee |
Lagu pembuka | "Ketika Cinta Bertasbih" oleh Melly Goeslaw feat. Amee |
Lagu penutup | "Ketika Cinta Bertasbih" oleh Melly Goeslaw feat. Amee |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 56 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Penyunting | Rudy Koerwet |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60—80 menit |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 26 Juli 19 September 2010 | –
Acara terkait | |
Kronologi musim |
Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 26 Juli 2010 di RCTI berdasarkan novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Serial ini disutradarai oleh Chaerul Umam dan dibintangi oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, dan Dude Harlino.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Pesantren Daarul Quràn yang terletak di desa Wangen, Polanharjo, Klaten adalah pesantren terbesar di Jawa Tengah bagian selatan. Pesantren itu diasuh oleh ulama kharismatik yaitu Kyai Luthfi Hakim.
Suatu waktu Kyai Luthfi Hakim harus menunaikan nadzarnya, tinggal di samping Masjidil Haram setengah tahun lamanya. Maka amanah mengasuh pesantren jatuh ke pundak menantu dan putrinya yaitu Azzam dan Anna Althafunnisa. Di sinilah cerita sinetron spesial ini dimulai.
Di awal mengasuh pesantren, Azzam dan Anna menghadapi masalah tidak dari luar dan dari orang lain, justru dari diri mereka berdua sendiri. Sudah tujuh bulan menikah, Anna belum juga mendapat tanda-tanda akan memiliki anak. Hasil pemeriksaan medis memvonis Anna mengidap Endometriosis, suatu penyakit yang dikenal menjadi salah satu penyebab kemandulan. Anna menjadi sangat cemas kalau Azzam menikah lagi, karena dia sangat kecil kemungkinannya bisa memberikan keturunan untuk Azzam. Anna yang biasanya panjang berpikir menjadi sangat sensitif.
Dalam suasana seperti itu pesantren dititipi seorang remaja putri pecandu narkoba bernama Aprilia, putrid sepasang konglomerat. Aprilia diterima setelah Azzam dan Anna mengadakan musyawarat dengan pengurus pesantren, walaupun awalnya Azzam enggan untuk menerimanya.
Keberadaan Aprilia benar-benar membuat kekacauan di pesantren. Kelakuannya yang tidak mengenal sopan-santun sangat mengganggu ketenangan pesantren. Bahkan rumah tangga Azzam dan Anna nyaris terancam pecah karena ulah Aprilia.
Anna yang sensitif langsung dibakar cemburu. Anna semakin merasa tidak bisa memaafkan Azzam ketika Aprilia menjelaskan kalau dirinya memang diperdaya oleh Azzam, karena Azzam ingin mendapatkan anak dari Aprilia akibat dari penyakit yang diderita Anna. Anna kehilangan kepercayaan kepada Azzam, karena penyakit tersebut adalah rahasianya dengan Azzam.
Keadaan semakin kritis ketika Eliana dan pamannya datang meminta Azzam mencarikan tempat yang cocok untuk syuting video klip. Azzam membantu Eliana mencarikan tempat dengan membawa Eliana ke salah sisi terindah dari pinggir Waduk Cengklik, Colomadu, Solo. Itu adalah tempat yang sangat romantis yang sepi, yang biasa menjadi tempat beristirahat Azzam dan Anna. Anna semakin dibakar rasa cemburu. Bahkan Anna sempat menganggap bahwa Azzam lebih buruk dari Furqan suami terdahulunya.
Keadaan pesantren semakin diuji ketika salah seorang santri dicabut dari pesantren, sehingga hal itu menciptakan sejarah buruk bagi Pesantren Daarul Quràn. Karena sejak pesantren di dirikan sampai saat itu belum pernah ada wali santri yang menarik anaknya karena tidak sepakat dengan kebijakan pesantren apalagi tidak percaya kepada pesantren. Berbagai peristiwa datang silih berganti mewarnai kehidupan di Pesantren Daarul Qur’an.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Kholidi Asadil Alam sebagai Khaerul Azzam
- Oki Setiana Dewi sebagai Anna Althafunnisa
- Dude Harlino sebagai Ustadz Ilyas
- Andi Arsyil Rahman M sebagai Muhammad Furqan
- Alice Norin sebagai Elliana
- Meyda Sefira sebagai Ayyatul Husna
- Yasmine Wildblood sebagai Qonita
- Rahmi Nurullina sebagai Lia Humaira
- Eren sebagai Toing
- Citra Kirana sebagai Puspita/Vina
- Tsania Marwa sebagai Aprilia
- Boy Hamzah sebagai Ronald
- Aspar Paturusi sebagai Pak Hasan
- Cut Yanthi sebagai Bu Maylaf
- Nabila Chaerunnisa sebagai Sarah
- Lucky Perdana sebagai Teuku Fadhil
- Anwar Fuady sebagai Busro
- Elma Theana sebagai Saraswati
- Uci Bing Slamet sebagai Ramlah
- Johan Jehan sebagai Haji Samingan
- Ence Bagus sebagai Paimin
- Unang sebagai Paimo
- Merry Mustaf sebagai Ibu Vina
- Habiburrahman El Shirazy sebagai Ustadz Mujab
- Rasyid Karim sebagai Kyai Shihab
- Berliana Febrianti sebagai Nyai Shihab
- Kaharudin Syah sebagai Kyai Ansori
- Iga Mawarni sebagai Nyai Ansori
- Drg. Fadly sebagai Ayah Ilyas
- Nani Wijaya sebagai Ibu Ilyas
- Vera Detty sebagai Bu Zaiton
- Dody Elza sebagai Paman Elliana
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Ketika Cinta Bertasbih" | Melly Goeslaw feat Amee | Melly Goeslaw | Aquarius Musikindo |
- Keterangan
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2011 | Festival Film Bandung 2011 | Sinetron Terpuji | Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan | Menang | |
Sutradara Sinetron Terpuji | Chaerul Umam | ||||
Penata Kamera Terpuji Serial Televisi | Rudy Kuwet | ||||
Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi | Kholidi Asadil Alam | Nominasi | |||
Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi | Oki Setiana Dewi | ||||
Pemeran Pendukung Wanita Terpuji Serial Televisi | Meyda Sefira | Menang | |||
Penulis Skenario Terpuji Serial Televisi | Habiburrahman El Shirazy | ||||
2012 | Panasonic Gobel Awards 2012 | Drama Seri Terfavorit | Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan | Nominasi |