Hamba-Hamba Allah
Hamba-Hamba Allah | |
---|---|
Genre |
|
Ditulis oleh | Faldin Martha |
Skenario | Faldin Martha |
Sutradara | Noto Bagaskoro |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Opick |
Lagu pembuka | "Hamba-Hamba Allah" oleh Opick feat. Amanda |
Lagu penutup | "Hamba-Hamba Allah" oleh Opick feat. Amanda |
Penata musik | Laurensius Steven |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 23 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Penyunting | Bayu Pamungkas |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 9 Juni 29 Juni 2008 | –
Hamba-Hamba Allah adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 9 Juni 2008 pukul 20.30 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Noto Bagaskoro dan dibintangi oleh Opick, Dea Imut dan Haykal Kamil.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Sejak kepindahan keluarga Imam ke desa Cipaganti. Hajjah Titin serta dua anaknya bernama Anti dan Kemil sudah sentimen negatif kepada mereka. Terutama sekali Hajjah Titin yang sangat tidak menyukai Imam dan keluarganya, karena menurutnya terlalu sok kota, sok pintar, sok baik, dan sebagainya. Intinya Hajjah Titin yang merasa top di seantero desa, merasa tersaingi dengan kehadiran Imam dan keluarganya. Hajjah Titin semakin sewot ketika Imam memprakarsai berdirinya masjid Al-Akhlas di desa mereka. Walaupun banyak warga yang menentangnya, bahkan terkadang mengganggu mereka dengan mencuri bahan-bahan bangunan agar pembangunan masjid terhenti. Tetapi itu tidak menyurutkan semangat Imam dan istrinya, Anisa beserta ketiga putrinya, Laluna, Kamila dan Muti. Tekad Imam yang kuat dalam membangun masjid membuat Ustadz Jaelani merasa bersalah, karena tidak bisa membantu. Ia terlalu takut akan dominasi Hajjah Titin. Imam dibantu oleh Darma, seorang pemuda terlantar yang berhasil diselamatkan Imam dari keroyokan warga, karena ketahuan mencuri di warung Hajjah Titin. Imam pun menawarkan Darma agar tinggal di rumahnya, karena kebetulan ia tidak memiliki putra. Selain itu juga, dikarenakan Imam juga pernah diselamatkan Damar dari pukulan orang suruhan Hajjah Titin. Keputusan Imam membuat Laluna kesal. Ia menganggap Damar telah merebut ayahnya. Seiring berjalannya waktu, Laluna mulai menyadari bahwa Damar tidak seburuk yang ia kira. Damar juga terkadang membantunya untuk mendekati Arya, cowok yang sudah lama Laluna sukai. Arya adalah cucu dari Priatna, pemilik perkebunan tempat ayahnya bekerja. Perjalanan Laluna pun tidak berjalan mulus. Karena Anti juga ternyata menyukai Arya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Opick sebagai Jaelani
- Dea Imut sebagai Laluna
- Haykal Kamil sebagai Arya
- Stuart Collin
- Febby Rastanty sebagai Anti
- Tasha Khalida sebagai Kamila
- Joy Octaviano sebagai Darma
- Zahwa Aqilah sebagai Muti
- Rheina Ipeh sebagai Hajjah Titin
- Teddy Syah sebagai Imam
- Ezhar Maliki sebagai Kemil
- Izhur Muchtar sebagai Damar
- Tb. Maulana Husni sebagai Priatna
- Astri Ivo sebagai Annisa
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Opick Dakwah Lewat Sinetron". KapanLagi.com. 9 Juni 2008. Diakses tanggal 5 November 2024.