Buku Harian Nayla
Buku Harian Nayla | |
---|---|
Genre | |
Berdasarkan | 1 Litre no Namida oleh Aya Kitō |
Ditulis oleh | Chevyra Edenia |
Skenario | Chevyra Edenia |
Cerita | Serena Luna |
Sutradara | Maruli Ara |
Pengarah kreatif | Gita Asmara |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Jonathan Prawira |
Lagu pembuka | "Seperti yang Kau Ingini (Bukan Dengan Barang Fana)" oleh Nikita |
Lagu penutup | "Seperti yang Kau Ingini (Bukan Dengan Barang Fana)" oleh Nikita |
Penata musik | Astrid |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 15 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Penyunting | |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 11 Desember 25 Desember 2006 | –
Kronologi musim |
Buku Harian Nayla adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 11 Desember 2006 di RCTI berdasarkan serial televisi Jepang 1 Litre no Namida. Serial ini disutradarai oleh Maruli Ara, dan dibintangi oleh Chelsea Olivia Wijaya, Glenn Alinskie, dan Andrew White.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Nayla adalah seorang gadis berusia 15 tahun yang hidup di sebuah keluarga yang membuka usaha warung makan. Pada suatu hari, hal-hal yang tidak biasa mulai dialami Nayla. Ia mulai sering terjatuh dan berjalan dengan aneh. Ibunya membawa Nayla untuk menemui dokter, dan Nayla di diagnosis terkena penyakit Ataxia Spinoserebelar, sebuah penyakit langka di mana otak kecil secara bertahap memburuk hingga ke keadaan di mana sang penderita tidak dapat berjalan, berbicara, menulis atau makan lagi. Sebuah penyakit yang kejam, namun tidak mempengaruhi pikiran. Beruntung Nayla memiliki teman-teman yang setia. Selain itu, Moses yang jatuh cinta pada Nayla, juga selalu menemani Nayla. Namun banyak juga siswa yang merasa terganggu dengan keadaan Nayla.
Waktu berlalu dengan cepat. Nayla berhasil lulus sekolah. Semua teman Nayla sibuk memikirkan kuliah. Nayla sedih, hal yang bisa menghiburnya hanya menulis buku harian. Nayla terus menulis walau tangannya semakin lama semakin susah bergerak. Sementara itu, Moses akhirnya masuk kuliah kedokteran yang sebenarnya jauh dari minat awalnya. Dengan satu alasan, dia ingin menyembuhkan Nayla.
Dalam suatu kesempatan, Moses datang membawa surat dari pembaca Nayla. Saat itu Nayla sudah benar-benar lelah berperang dengan penyakitnya. Ternyata banyak pembaca yang menjadi lebih tegar menghadapi hidupnya setelah membaca tulisan Nayla. Itu menjadi bukti bahwa sekalipun sudah tak berdaya secara fisik, Nayla tetap berguna dan menjadi penolong bagi orang lain, sesuai keinginan terbesarnya. Nayla tersenyum bahagia. Tak ada lagi yang perlu dia cari di dunia ini.[2]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Chelsea Olivia Wijaya sebagai Nayla Arini
- Glenn Alinskie sebagai Moses Putra
- Andrew White sebagai Fauzul/Faul
- Steve Emmanuel sebagai Dokter Fritz
- Moudy Wilhelmina sebagai Martha
- Yadi Timo sebagai Rohali/Ali
- Rudy Salam sebagai Dokter Greddy
- Debby Cynthia Dewi sebagai Veronica
- Raka Hafid sebagai Irfan
- Virgo Brody sebagai Gio Rohali
- Gisela Cindy sebagai Joanna Rohali
- Natasha Irawan sebagai Lulu Rohali
- Marcell Darwin sebagai Dion
- Alessia Cestaro sebagai Felicia
- Vinessa Inez
- Reynavenzka sebagai Lut
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Seperti yang Kau Ingini" | Nikita | Jonathan Prawira | Maranatha |
- Keterangan
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2007 | Panasonic Awards 2007 | Aktor Terfavorit | Glenn Alinskie | Nominasi | |
Aktris Terfavorit | Chelsea Olivia |
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Roy Marten Main Sinetron Edisi Natal". KapanLagi.com. 12 Desember 2006. Diakses tanggal 4 November 2024.
- ^ "Sinopsis Buku Harian Nayla". Kapanlagi. 15 Desember 2023. Diakses tanggal 3 September 2024.