Lompat ke isi

Boy (seri televisi)

Halaman yang dilindungi semi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Boy
Genre
SkenarioHilman Hariwijaya
CeritaHilman Hariwijaya
SutradaraAkbar Bhakti
Pemeran
Penggubah lagu temaStefan William & Celine
Lagu pembuka"Demi Dia" oleh Stefan William & Celine
Lagu penutup"Demi Dia" oleh Stefan William & Celine
Penata musikWiwiex Soedarno
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode70
Produksi
ProduserLeo Sutanto
SinematografiJun Mahir
Penyunting
  • Hendrajat
  • Eko HP
  • Cecep Sudrajat
  • Herry Kurniawan
  • Rully KP
  • Bambang Herdiana
  • Zulfian
  • Sirojuddin
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi40—120 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis17 April (2017-04-17) –
11 Juni 2017 (2017-06-11)

Boy adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 17 April 2017 pukul 19.45 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Akbar Bhakti dan dibintangi oleh Stefan William, Jessica Milla, dan Cut Meyriska.[1][2]

Sinopsis

Mengisahkan seorang pria tampan, cerdas, berani, dan suka menolong bernama Boy. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang sangat kaya raya. Namun, sosok Boy ini bukanlah sosok yang memiliki sifat sombong. Ia sering kali berbaur dengan orang kecil.

Keseharian Boy lebih banyak dihabiskan untuk kuliah dan mengurus perguruan bela dirinya yaitu "Macan Hitam".

Waktu kecil, Boy pernah menolong seorang anak gadis yang sedang diganggu anak-anak nakal. Ia memberikan sebuah kalung Lolipop kepada gadis itu. Nama gadis itu adalah Suci. Namun, Boy tidak mengetahui nama gadis itu.

Boy dengan orangtuanya, Sultan, Rossa, dan adiknya, Titan memang tidak begitu dekat. Namun, dirinya tak pernah merasa kesal ataupun benci. Ia justru lebih intropeksi diri dan mencari tahu apa penyebab dirinya tak bisa bersatu dengan keluarganya.

Suatu ketika, Boy merasa harus membantu ayahnya mengurus bisnis keluarganya, Hotel Grand Max yang pembangunannya sempat terhambat karena didemo warga, apalagi hingga ayahnya terkena panah beracun. Di tengah-tengah demo tersebut, Suci yang sempat berada di sana untuk mencari ayahnya, Willy, panik saat tahu ayahnya dituduh mencelakakan Sultan. Suci berusaha mencari tahu dan membersihkan nama baik ayahnya. Suci yakin ayahnya tidak bersalah. Bahkan setelah rumahnya dibakar orang suruhan Titan, Suci harus berpisah tempat dengan Willy juga ibu dan adik tirinya, yaitu Rena dan Lorry. Suci memutuskan pergi ke Jakarta mencoba melamar kerja di kantor Sultan.

Sesampainya di kantor Sultan, Suci diusir oleh satpam. Suci tidak menyerah, ia pun mencari Sultan ke lokasi tempat ia dirawat. Ketidaksengajaan membawa Suci ke kamar tempat Sultan di rawat. Titan curiga kalau Suci adalah warga salah satu warga desa yang mencoba melawan keluarga mereka. Namun, Boy memilih membela Suci. Melihat penampilan Suci yang sopan dan terlihat jujur, Sultan pun memutuskan Suci akan tinggal di rumah mereka menjadi perawat Sultan.

Suci sebenarnya takut bila Titan mengetahui siapa dia sebenarnya. Boy yang melihat kegelisahan Suci, ia pun meyakinkan Suci untuk tidak perlu khawatir. Boy akan selalu menjaga Suci. Suci menjadi terharu akan sikap Boy yang seperti malaikat penolongnya. Namun, Suci tetap menjaga identitas aslinya dari Boy.

Pemeran

Referensi

Pranala luar