Khotbah Paskah atau biasa disebut Homili Paskah merupakan khotbah dari St. Yohanes Krisostomus (wafat tahun 407) pada hari raya Paskah. Pada saat ibadah matin malam Paskah, khotbahnya dibacakan ulang oleh para imam dalam tradisi gereja-gereja ritus Bizantium. Menurut tradisi suci gereja-gereja ritus Bizantium, ketika homili ini dibacakan hendaknya para jemaat gereja berdiri sebagai tanda kebahagiaan atas kebangkitan Kristus dan pembacaan homili ini biasanya dilakukan secara interaktif antara imam dan para jemaat.[butuh rujukan]
Jika siapapun datang di jam ketiga, dengan rasa syukur biarkanlah mereka berpesta.
Jika siapapun tiba di jam keenam, jangan biarkan mereka merasa was-was; karena mereka tak akan menderita kerugian.
Jika siapapun menunda hingga jam kesembilan, biarkanlah mereka mendekat tanpa keraguan.
Bahkan jika siapapun tiba hingga jam kesebelas, jangan biarkan mereka takut karena keterlambatan
Karena Tuhan pun menerima yang terakhir tiba sebagai yang pertama tiba, Dia memberi rehat kepada mereka yang tiba di jam kesebelas, sama seperti mereka yang bekerja sejak awal.
Dia mengasihani mereka yang terakhir dan memberi perhatian-Nya kepada mereka yang pertama serta memberi kerahiman-Nya kepada yang lain. H
Dia menghormati kerja mereka dan memuji niat mereka.
Oleh karena itu, masuklah kalian kepada sukacita Tuhan entah pertama atau terakhir, kalian 'kan menerima ganjaran.
Wahai yang kaya dan yang miskin, menarilah kalian satu sama lain dalam sukacita!
Wahai kalian yang lalai dan para petapa, rayakanlah hari ini!
Kalian yang telah berpuasa dan kalian yang telah mengabaikan puasa, bersukacitalah hari ini!
Meja ini sarat akan kekayaan, kalian rayakanlah dengan meriah
Sang kuda digemukkan; jangan biarkan siapapun kelaparan!
Biarkanlah semua ikut serta dalam perayaan iman. Biarkanlah mereka menerima kekayaan dari kebaikan.
Jangan biarkan siapapun meratapi kemiskinan mereka, karena kerajaan semesta telah terungkap.
Jangan biarkan siapapun berkabung atas dosa, karena pengampunan telah muncul dari kematian.
Jangan biarkan siapapun takut mati, karena sang juruselamat telah membebaskan kita.
HDia yang diambil oleh kematian telah membinasakannya!
He embittered it when it tasted His flesh! And anticipating this, Isaiah exclaimed: "Hades was embittered when it encountered Thee in the lower regions".
It was embittered, for it was abolished!
It was embittered, for it was mocked!
It was embittered, for it was purged!
It was embittered, for it was despoiled!
It was embittered, for it was bound in chains!
It took a body and came upon God!
It took earth and encountered Ηeaven!
It took what it saw, but crumbled before what it had not seen!
