Batalyon Infanteri 712/Raider
Batalyon Infanteri 712/Wira Tama | |
---|---|
Dibentuk | 28 April 1962 |
Negara | Indonesia |
Tipe unit | Pasukan Elit infanteri |
Peran | Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Medan |
Bagian dari | Kodam XIII/Merdeka |
Markas | Kota Manado, Sulawesi Utara |
Julukan | Yonif 712 /WT |
Moto | Wira Tama |
Baret | Hijau Lumut |
Maskot | Pisau Komando dan Petir |
Ulang tahun | 28 April |
Batalyon Infanteri 712/Wira Tama atau Yonif 712/WT merupakan Batalyon yang berkualifikasi Raider yang berada di bawah komando Kodam XIII/Merdeka.
Markas Batalyon yang berada di daerah pegunungan yang berada di Jl. Loreng, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sebelumnya batalyon ini bernama Batalyon Infanteri 712/Wiratama yang dibentuk sejak 28 April 1962 hingga kemudian dilikuidasi menjadi Raider pada tanggal 7 Agustus 2014.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Batalyon ini lahir pada saat Kodam XIII/Merdeka masih ada, tepatnya 28 April 1962. Proses pembentukannya diawali dengan penggabungan beberapa kesatuan di wilayah Sulawesi bagian utara, yakni Yonif A yang terdiri atas Detasemen D, Pasukan Rimba, dan pasukan GPST, ditambah Yonif B, dan Yonif C yang terdiri atas Detasemen M dan Detasemen R. Gabungan dari tiga Batalyon tersebut diberi nama Yonif 1302, berdasarkan Surat Perintah Pangdam XIII/Merdeka Nomor: Sprin/014/IV/1962, tanggal 28 April 1962. Danyon pertamanya adalah Mayor Inf Malikul Hakim (20 Mei 1962-15 Agustus 1965).
Dalam perkembangan selanjutnya Batalyon ini beberapa kali mengalami perubahan nama dari Yonif 1302 berubah jadi Yonif 02-13, sesuai Telegram Pangdam XIII/Merdeka Nomor: T/356/1964, tanggal 16 Juni 1964. Lalu menjadi Yonif 712/Bhaskara Yudha, berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XIII/Merdeka Nomor: Skep/025/VI/1964, tanggal 16 Juni 1964. Dikuatkan dengan Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep/12/XII/1984, tanggal 17 Desember 1984 tentang tabel organisasi dan peralatan Batalyon Infanteri Teritorial (Yonif Ter).
Yonif 712/Bhaskara Yudha kemudian menjadi organik Korem 131/Santiago, sebagaimana diatur dalam Surat Perintah Pangdam XIII/Merdeka Nomor: Sprin/982/XII/1984, tanggal 8 Desember 1984. Tunggul “Bhaskara Yudha” mempunyai arti Semangat perang yang menyala–nyala bagaikan api yang nan tak kunjung padam dalam melaksanakan tugas Negara dan Bangsa.
Perubahan nama tunggul menjadi “Wiratama” yang digunakan sekarang, disahkan melalui surat perintah Pangdam VII/Wirabuana Nomor Sprin/547N/1987, tanggal 1 Mei 1987 tentang Pengesahan Lambang Kesatuan Tingkat Tunggul Batalyon dalam jajaran Kodam VII/Wirabuana. ”Wiratama” Artinya prajurit yang selalu bersikap perwira, kesatria dan mahir bertempur dengan mengutamakan kepentingan Negara dan Bangsa di atas segala-galanya. Motto Yonif 712/Wiratama berbunyi: Keter Peksa Pemanoungen Ne Tou Umbana. Artinya: Berani berkorban demi kepentingan rakyat dan negara.
Dislokasi satuan
[sunting | sunting sumber]- Kompi Markas, Bantuan, dan Senapan B di Bunaken, Manado
- Kompi Senapan A dan C di Tondano, Kabupaten Minahasa
Alih kodal
[sunting | sunting sumber]Dalam upacara ini, juga digelar prosesi Pengalihan Komando dan Pengendalian (Alih Kodal). di mana, Yonif Raider 712/Wiratama, yang sebelumnya di bawah kendali Korem 131/Santiago, kini menjadi langsung di bawah kendali Kodam XIII/Merdeka. Pangdam Mayjen TNI Madsuni menyebutkan, Alih Kodal Yonif Raider 712/Wiratama menjadi langsung di bawah Kodam XIII/Merdeka sebagai satuan pemukul Kodam ini, telah diprogramkan sejak lama. “Yakni bersamaan dengan pengaktifan kembali Kodam XIII/Merdeka pada 20 Desember 2016 silam,” ungkap jenderal pangkat bintang dua ini. Sebagai gantinya, akan segera dibentuk Batalyon Infanteri 717 di bawah kendali Korem 131/Santiago di Talaud. Yang diproyeksikan untuk memperkuat gelar pasukan di daerah perbatasan.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Mayor Inf Malikul Hakim (20-05-1962 s.d 15-08-1965)
- Mayor Inf Mardjan (15-08-1965 s.d 02-04-1966)
- Mayor Inf Kawengian (02-04-1966 s.d 12-07-1966)
- Mayor Inf J.H. Pusung (12-07-1966 s.d 08-07-1967)
- Mayor Inf Yudha Tindas (08-07-1967 s.d 04-12-1969)
- Mayor Inf J. Parengkuan (04-12-1969 s.d 26-09-1973)
- Mayor Inf Harsono (26-09-1973 s.d 24-03-1975)
- Letkol Inf Arwandi Undrus (24-03-1975 s.d 22-07-1978)
- Letkol Inf M. Sulaiman (22-07-1978 s.d 17-06-1980)
- Letkol Inf M. Jacob Dasto (17-06-1980 s.d 30-05-1981)
- Mayor Inf Wiranto (16-01-1982 s.d 01-05-1983)⭐⭐⭐⭐
- Letkol Inf Alfred Diono S. (01-05-1983 s.d 14-05-1985)
- Mayor Inf Yayat Resyadi (14-05-1985 s.d 14-05-1986)
- Letkol Inf M. Saiful (14-05-1986 s.d 30-12-1988)
- Letkol Inf Jhoni B. Assa (30-12-1988 s.d 28-08-1989)
- Mayor Inf Tri Tamtomo (28-08-1989 s.d 17-06-1991)⭐⭐
- Mayor Inf Suwahyuhadji (17-06-1991 s.d 18-06-1992)⭐⭐
- Letkol Inf Eko Irianto (18-06-1992 s.d 31-07-1995)⭐
- Letkol Inf William E. Blake (04-01-1996 s.d 14-07-1997)
- Letkol Inf Subagio (14-07-1997 s.d 23-06-1998)
- Letkol Inf Bambang W. (23-06-1998 s.d 20-08-1999)
- Mayor Inf A.A.B. Maliogha (20-08-1999 s.d 23-06-2000)⭐
- Letkol Inf Josias Mamuko (23-06-2000 s.d 15-06-2001)⭐
- Letkol Inf Hipdizah (15-06-2001 s.d 13-02-2004)⭐⭐
- Letkol Inf Darmono Susastro (13-02-2004 s.d 28-01-2005)⭐⭐
- Letkol Inf Heron D. (28-01-2005 s.d 06-10-2006)
- Letkol Inf Nanang Arianto (06-10-2006 s.d 08-12-2007)
- Letkol Inf Abdul Hanis (08-12-2007 s.d 02-06-2009)
- Letkol Inf Aldomoro, S.H. (02-06- 2009 s.d. 28-03-2011)
- Letkol Inf Sri Widodo (28-03-2011 s.d. 28-06-2012)
- Mayor Inf Hartono (28-06-2012 s.d. 24-05-2013)
- Mayor Inf Rudy Sandry (24-05-2013 s.d. 25-09-2013)
- Letkol Inf Bobbie Triyantho (25-09-2013 s.d. 15-12-2014)
- Letkol Inf Willy Brodus Yos Rohadi (15-12-2014 s.d. 13-10-2015)
- Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki (13-10-2015 s.d. 19-08-2016)
- Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan, S.E. (19-08-2016 s.d. 15-04-2018)
- Letkol Inf Raja Gunung Nasution (15-04-2018 s.d 26-07-2019)
- Letkol Inf Hermanto (26-07-2019 s.d 31-08-2021)
- Letkol Inf Topan Angker (31-08-2021 s.d 17-06-2022)
- Letkol Inf Madiyan Surya (17-06-2022 s.d 07-02-2024)
- Letkol Inf Mukhammad Yusron (07-02-2024 s.d sekarang)