Stasiun Pasuruan
Stasiun Pasuruan
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°38′26″S 112°54′50″E / 7.64056°S 112.91389°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +3 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 2 peron sisi cukup tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2: sepur lurus) dan 1 sepur badug | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung, Logawa, Wijayakusuma, dan Ranggajati Lintas timur Jawa: Mutiara Timur, Probowangi, dan Tawang Alun Lintas utara Jawa: Pandalungan dan Blambangan Ekspres Lokal: Commuter Line Supas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gaya arsitektur |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 16 Mei 1878 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Station Pasoeroean | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perusahaan awal | Staatsspoorwegen Oosterlijnen | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Cagar budaya Indonesia Stasiun Kota Pasuruan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kategori | Bangunan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal SK | 2020 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebagaimana tercantum dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Pasuruan (PS) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Trajeng, Panggungrejo, Pasuruan; termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi IX Jember dan KAI Commuter Wilayah VIII Surabaya; terletak pada ketinggian +3 meter dengan jarak dan 62 km arah tenggara dari Surabaya Kota. Stasiun ini merupakan stasiun aktif yang letaknya paling barat dan memiliki ketinggian terendah di Daop IX.
Stasiun ini menjadi stasiun terminus perjalanan Commuter Line Supas. Semua kereta api penumpang yang melintasi jalur utara Jawa segmen Bangil–Jember berhenti di stasiun ini.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Bangil, terdapat Stasiun Kraton—stasiun paling barat di Daop IX—yang sudah tidak aktif karena letaknya yang kurang strategis dan jarak yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Pasuruan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun Pasuruan merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Jawa Timur, diresmikan oleh Staatsspoorwegen sebagai perusahaan kereta api negara milik pemerintah kolonial Hindia Belanda pada 16 Mei 1878 sebagai titik akhir salah satu pembangunan jalur kereta api pertamanya di lintas Surabaya–Pasuruan.[4] Stasiun ini dibangun tak jauh dari Jalan Raya Pos (kini Jalan Soekarno-Hatta) dan dihubungkan dengan Jalan Stasiun yang bersebelahan dengan Pasar Besar Kota Pasuruan.
Dahulu, stasiun ini terhubung dengan jalur trem uap milik Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) yang bercabang dari jalur 1 sebelah timur melewati Jalan Stasiun Barat belakang pasar besar dan area depan stasiun yang kemudian terhubung dengan stasiun kecil milik perusahaan trem uap swasta tersebut (sekitar 30-40 meter sebelah barat stasiun utama) menuju Sengon melewati Pecinan (Jalan Niaga)—kini telah dinonaktifkan. Selain itu, terdapat bekas jalur kereta api menuju Wonorejo dan Winongan yang juga dikelola oleh PsSM.
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun Pasuruan adalah stasiun berperon sisi yang memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug menuju gudang yang terletak di timur stasiun.
↔ | Sepur badug | ||
Jalur 4 | ← | Sepur belok (jarang digunakan) | → |
Jalur 3 | ← | Sepur belok | → |
↔ (Bangil) | SP Commuter Line Supas, dari dan tujuan Surabaya Kota | ||
Jalur 2 | ← | Sepur lurus | → |
Pemberhentian kereta api antarkota | |||
↔ (Bangil) | SP Commuter Line Supas, dari dan tujuan Surabaya Kota | ||
Peron pulau | |||
Jalur 1 | ← | Pemberhentian kereta api antarkota | → |
↔ (Bangil) | SP Commuter Line Supas, dari dan tujuan Surabaya Kota | ||
Peron sisi | |||
G | Bangunan utama stasiun |
Bangunan stasiun ini terakhir direnovasi total pada 2014, antara lain dengan mengubah warna cat bangunan menjadi sesuai dengan warna korporat KAI, pengubahan warna kusen pintu menjadi warna kayu alami yang dipernis, penggantian lantai peron dan plafon atap tritisan, kanopi stasiun, dan gudang yang saat itu disewa oleh Herona Express.[5]
Gaya bangunan stasiun ini masih menggunakan gaya perpaduan antara Indische dan Art Nouveau, yang sudah diterapkan sejak pertama kali stasiun dibangun. Bangunan stasiun ini didominasi dengan bentuk ruang persegi panjang pada bagian hall utama stasiun, persegi pada bagian sayap kiri kanan, dan segi enam pada ruang PPKA. Pintu-pintu stasiun didominasi jenis pintu tinggi (skala monumental), dan sedikit skala manusia yang dipadukan dengan ornamen geometris, sulur-suluran, dan garis-garis, serta menggunakan jendela krepyak.[6]
Pada tahun 2020, bangunan stasiun ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Pasuruan, bersama dengan sebelas bangunan cagar budaya lainnya yang terletak di kota tersebut. Sampai tahun 2023, Pemerintah Kota Pasuruan telah mencatatkan 16 bangunan kolonial di Kota Pasuruan sebagai cagar budaya.[7]
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
Antarkota
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Campuran | ||||
Wijayakusuma | Eksekutif | Cilacap | Ketapang | Via Yogyakarta–Surabaya Gubeng |
Ekonomi Premium | ||||
Ranggajati | Eksekutif | Cirebon | Jember | Via Purwokerto–Surabaya Gubeng |
Ekonomi | ||||
Ekonomi | ||||
Sri Tanjung | Ekonomi | Lempuyangan | Ketapang | Via Surabaya Kota–Jember |
Logawa | Purwokerto | Jember | Via Lempuyangan–Surabaya Gubeng |
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Kelas campuran | ||||
Mutiara Timur | Eksekutif | Surabaya Pasarturi | Ketapang | Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang. |
Bisnis | ||||
Kelas ekonomi | ||||
PB Probowangi | Ekonomi | Surabaya Gubeng | Ketapang | – |
Tawang Alun | Malang Kotalama | Via Bangil–Jember |
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Eksekutif | ||||
Pandalungan | Eksekutif | Gambir | Jember | Via Semarang Tawang–Surabaya Pasarturi |
Campuran | ||||
Blambangan Ekspres | Eksekutif | Pasar Senen | Ketapang | Via Semarang Tawang–Surabaya Pasarturi |
Ekonomi |
Lokal (Commuter Line)
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
SP Supas | Pasuruan | Surabaya Kota | – |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Halaman Stasiun Pasuruan, sekitar 1934
-
Samping Stasiun Pasuruan pada tahun 1934, terdapat pembangunan trotoar
-
Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC201 134R saat berhenti di Stasiun Pasuruan, 2014
-
Peron Stasiun Pasuruan serta papan nama versi 2011 (2019)
-
Tampak depan Stasiun Pasuruan, 2020
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
- ^ Staatsspoorwegen (1925). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Ned. Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Heritage KAI (2014). "Pemugaran Stasiun Pasuruan 2014". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-10. Diakses tanggal 2024-09-08.
- ^ Sudikno & Maharani, hlm. 18-19.
- ^ Firmani, F. (2024-01-12). "Sudah Ada 16, Dewan Minta Kembangkan Cagar Budaya di Kota Pasuruan". Radar Bromo. Diakses tanggal 2024-09-13.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Sudikno, A.; Maharani, S. (2016). "Elemen Interior Stasiun Kereta Api Sidoarjo, Malang Kota Lama, Bangil, Pasuruan, dan Probolinggo". Arsitektur e-Journal. 9 (1): 11–21.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
- (Indonesia) Jadwal Commuter Line Wilayah VIII Surabaya
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Kraton menuju Bangil
|
Bangil–Kalisat | Rejoso menuju Kalisat
| ||
Terminus | Pasuruan–Warungdowo–Winongan | Pasuruan Pecinan menuju Winongan
|