Rin Hermana
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
![]() | artikel berbunyi seperti sebuah rilis pers atau artikel berita dan tergantung pada liputan jurnalistik rutin atau sensasionalisme. |
![]() | Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Rin Hermana | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Muhammad Fadjrin Hermana Putra 17 November 1994 Padang, Sumatera Barat, Indonesia |
Almamater | Universitas Negeri Padang |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2013—sekarang |
Suami/istri | Sherly Nia Rani (m. 2022) |
Anak | 1 |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Muhammad Fadjrin Hermana Putra, S.Ds. (lahir 17 November 1994) adalah seorang
pelawak tunggal, penyiar radio, dan aktor berkebangsaan Indonesia. Rin merupakan juara dari kompetisi Street Comedy Indonesia musim kelima yang diadakan komunitas Stand Up Indo se-Indonesia di Jakarta pada tahun 2015. Ia tampil di kompetisi Liga Komunitas Stand Up yang diadakan oleh Kompas TV dengan membawa komunitasnya, Stand Up Indo Padang hingga babak 8 besar pada tahun 2014.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Rin merupakan alumni SMK Negeri 4 Padang. Ia berkuliah di Universitas Negeri Padang dengan memilih program studi Desain Komunikasi Visual dan lulus pada tahun 2018.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Rin yang merupakan alumni SMK Negeri 4 Padang juga tercatat sebagai alumni Universitas Negeri Padang jurusan Desain Komunikasi Visual[2] yang lulus pada tahun 2018.[3] Rin mengenal stand up comedy pada tahun 2012 dan bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Padang pada tahun 2013. Pada tahun 2014, bersama tiga rekannya Fahri Syahputra, Hariadi Syaifer, dan M. Nuzul Sadiq, Rin mewakili komunitas Stand Up Indo Padang di Liga Komunitas Stand Up Kompas TV. Di kompetisi tersebut, mereka menang atas komunitas Stand Up Indo Banten, Serang, Cilegon (BSC) dan berhasil lolos ke 8 besar, namun harus terhenti karena kalah dari tim komunitas Stand Up Indo Bogor. Tapi menurut Pandji Pragiwaksono yang saat itu menjadi juri, Rin menjadi salah satu komika dengan bakat mentah yang bagus dan akan bersinar ke depannya. Hal ini membuat Rin rutin berlatih di komunitas bersama teman-temannya lewat open mic dan event yang diadakan komunitas.

Gayung bersambut pada tahun 2015, Rin terpilih menjadi salah satu finalis Street Comedy V yang diadakan di Jakarta. Hasilnya di luar dugaan, Rin berhasil menyabet juara Street Comedy V, mengalahkan 23 finalis lainnya yang datang dari komunitas Stand Up Indo di seluruh Indonesia. Atas prestasi tersebut, Rin menjadi juara Street Comedy pertama dari luar Jabodetabek yaitu regional Sumatra setelah empat penyelenggaraan sebelumnya juara didominasi oleh komika regional Jabodetabek. Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 2016 Rin terpilih sebagai kontestan Stand Up Comedy Indonesia season 6 (SUCI 6) yang diadakan oleh Kompas TV setelah lolos lewat audisi di Jakarta, yang sekaligus mencatatkan namanya sebagai juara Street Comedy pertama yang bisa lolos ke SUCI Kompas TV. Rin dikenal di kompetisi dengan kemampuan act out nya yang total saat tampil untuk memperkuat materi komedinya, serta rambut gondrongnya dengan memakai topi yang dibalik posisinya. Hal yang terakhir ini menjadi pembeda dirinya dengan kontestan SUCI 6 lain yaitu Kamal yang juga berambut gondrong. Sehingga dari kesamaan ciri rambut ini, Rin dan Kamal sering dipertemukan ketika ada babak battle of comic di SUCI 6. Namun Rin hanya sanggup bertahan hingga 10 besar dan harus close mic karena kurang memberikan penampilan terbaiknya saat itu.
Pasca kompetisi SUCI 6, Rin tetap mengembangkan kariernya di jalur komedi. Pertama dengan bergabung grup OVERACTING, grup komika yang terdiri dari Pras Teguh, Tretan Muslim, dan Arif Alfiansyah yang merupakan grup komika yang terkenal dengan aksi act out totalnya di panggung yang sudah melakukan tour keliling Indonesia. Bersama Pras Teguh yang juga seniornya, Rin yang juga saat ini menekuni seni videografi dan sinematografi di sela-sela kuliahnya pun ikut terlibat dalam program Youtube Pras Teguh yang bertajuk "Pacah Paruik" dan lainnya sebagai talent. Bersamaan dengan itu pulalah, Rin kemudian ikut menjadi seorang Youtuber demi mengenalkan budaya Minangkabau ke seluruh nusantara melalui media komedi. Pada tahun 2018, Rin mulai berkarier sebagai seorang penyiar radio untuk stasiun radio Classy FM di kota Padang.[4]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022 | Mendarat Darurat | Pemimpin geng | |
2025 | Ghost Soccer: Bola Mati ![]() |
Arif | |
TBA | Watu Kelir: Batas Alam Maut ![]() |
![]() |
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
- TBA: To be announced
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2020 | Cek Toko Sebelah: Babak Baru 2 | Warga kampung | Episode 2 |
Acara televisi
[sunting | sunting sumber]
- Stand Up Comedy Padang (Favorit TV; 2013)
- Liga Komunitas Stand Up (Kompas TV) sebagai perwakilan dari Stand Up Indo Padang
- SUPER (Kompas TV)
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar; 2016, edisi spesial "Battle of Comic") sebagai bintang tamu
- Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV (2016) sebagai finalis
- Celebrity Trofeo Cup (SCTV; 2023) sebagai peserta dari klub Standupindo FC
Prestasi
[sunting | sunting sumber]- 8 Besar Liga Komunitas Stand Up bersama komunitas Stand Up Indo Padang (2014)
- Juara Street Comedy Indonesia musim kelima (2015)
- 10 Besar Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keenam (2016)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI.
- ^ Daftar Calon Mahasiswa Baru Universitas Negeri Padang 2013
- ^ http://alumni.unp.ac.id/alumni/detail/1301218
- ^ "Classy FM Crew Profile: Rin Hermana". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-08. Diakses tanggal 2018-09-08.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Rin Hermana di X
- Rin Hermana di Instagram