Lompat ke isi

Maman Abdurrahman (politikus)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maman Abdurrahman
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia ke-1
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
WakilHelvi Yuni Moraza
Sebelum
Pendahulu
Teten Masduki
(Jabatan sebelumnya: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
26 Juli 2018 – 21 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
Sebelum
Pendahulu
Zulfadhli
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 September 1980 (umur 44)
Kota Pontianak, Kalimantan Barat
Partai politikGolkar
Suami/istriAgustina Hastarini
Anak2
AlmamaterUniversitas Trisakti (S.T.)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Maman Abdurrahman (lahir 10 September 1980) adalah politikus berkebangsaan Indonesia. Saat ini, ia menduduki jabatan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Sebelumnya ia menjabat sebagai anggota DPR-RI pada 2018 hingga 2024. Ia mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I, yang meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, Kabupaten Landak, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Kubu Raya. Maman merupakan kader Partai Golongan Karya, ia bertugas di Komisi VII dan dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII.[1][2]

Riwayat Pendidikan [3]

[sunting | sunting sumber]

Riwayat Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Riwayat Kontribusi

[sunting | sunting sumber]

Pada saat menjabat sebagai Menteri UMKM pada pemerintahan Prabowo Subianto, Maman mencetuskan sekaligus menginstruksikan perubahan sebutan untuk para Pemilik UMKM, dari yang biasa disebut sebagai Pelaku UMKM, menjadi Pengusaha UMKM, menurutnya ini adalah salah satu dasar perubahan mindset untuk membawa UMKM Indonesia ke arah yang lebih baik.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Teten Masduki
sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia
2024–sekarang
Petahana