Herman Heizer
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan biografi tokoh. (Oktober 2023) |
Herman Heizer | |
---|---|
Celebes Research Center (CRC) | |
Peneliti & Produser Film | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Jambi, Indonesia | 7 Juni 1979
Meninggal | 19 Oktober 2023 Makassar, Sulawesi Selatan | (umur 44)
Kewarganegaraan | Indonesia |
Suami/istri | Syamsiah |
Anak |
|
Almamater | Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah |
Pekerjaan | Direktur Eksekutif |
Sunting kotak info • L • B |
Herman Heizer, S. Th. I (7 Juni 1979 – 19 Oktober 2023)[1] adalah seorang konsultan politik. Ia dikenal luas di kalangan politikus Indonesia sebagai founder Celebes Research Center (CRC), terutama ketika lembaga survei miliknya ini terdaftar di KPU untuk Quick Count Pemilu 2019 di Jakarta.[2]
Selain menekuni bidang survei dan konsultan politik, Herman juga dikenal aktif sebagai pengusaha. Ia terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Sulsel periode 2016-2019.[3] Di masa menjabat sebagai Ketua HIPMI Sulsel, bersama para sineas Makassar, Herman menggarap film Baco Becce.[4] Ia sebagai Produser Film dalam proyek ini.[5][6] Tayang di 35 kota di Indonesia dan mendapat tanggapan positif dari para penonton, film Baco Becce dianggap sebagai film lokal asal Makassar yang sukses merambah kancah Nasional.[7]
Setelah menyelesaikan periode jabatannya sebagai ketua HIPMI Sulsel, Herman kemudian terpilih sebagai korwil Indonesia Timur BPP HIPMI.[8] Dalam masa ia menjalani tugasnya di BPP HIPMI (Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Herman sempat diutus sebagai karteker untuk menggantikan Arthur Lay sebagai Ketua BPD HIPMI NTT. Di sana ia menjalani posisi sebagai Ketua BPD HIPMI NTT untuk periode 2021-2022.[9][10]
Karier
[sunting | sunting sumber]Herman Heizer memulai kariernya pada 2003 (ketika ia berusia 24 tahun) sebagai seorang peneliti. Pada saat itu ia direkrut oleh Saiful Mujani (yang merupakan dosen sekaligus mentornya) untuk bergabung ke Lembaga Survei Indonesia (LSI). Bisa dikatakan, Herman bergabung ke LSI ketika lembaga survei ini baru saja didirikan (LSI berdiri september 2003). Di awal kariernya sebagai seorang peneliti, Herman Heizer mendapat kepercayaan dari Saiful Muljani untuk menjadi kordinator LSI wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. Karena dinilai sukses menangani wilayah Sulawesi, Saiful Muljani kemudian menunjuk Herman Heizer untuk mengelola wilayah Indonesia Timur.
Setelah merasa cukup dengan pengalaman bekerja di LSI, alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini memutuskan untuk lebih mengembangkan kariernya. Pada akhir 2011, Herman Heizer menyatakan pamit pada Saiful Mujani untuk kemudian mendirikan CRC. Perusahaannya ini resmi ia dirikan pada Januari 2012 di Makassar.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://toraja.tribunnews.com/2023/10/19/sebelum-terjatuh-di-rumahnya-herman-heizer-sempat-lepas-kontingen-pra-pon-kickboxing
- ^ "TRIBUNWIKI: Celebes Research Center Terdaftar di KPU untuk Quick Count Pemilu 2019, Ini Profilnya". Tribun-timur.com. Diakses tanggal 2023-09-23.
- ^ Lintasterkini; Syukri, Muh (2016-12-19). "Herman Heizer Terpilih Menjadi Ketua Hipmi Sulsel". Lintas Terkini. Diakses tanggal 2023-09-23.
- ^ "Film Baco Becce Gandeng Pengusaha Sulawesi Hingga Kalimantan". Tribun-timur.com. Diakses tanggal 2023-09-23.
- ^ "Herman Heizer | Producer". IMDb (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-23.
- ^ Film Baco Becce Jadi Projek Pertama Herman Heizer Diakses tanggal 2023-9-23
- ^ ronalyw (2018-09-21). "Film Baco Becce Diputar di 35 Kota". Berita Kota Makassar. Diakses tanggal 2023-09-23.
- ^ Shabuur_BeritaNasional.ID, Muhammad (2021-11-02). "Korwil Indonesia Timur HIPMI Dukung Rencana Pemerintah Permudah Turis Asing dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri". Kantor Berita Online Nasional Indonesia. Diakses tanggal 2023-09-24.
- ^ "HIPMI Pusat Ambilalih HIPMI NTT". news_read. Diakses tanggal 2023-09-24.
- ^ admin (2021-09-16). "Herman Heizer Ditunjuk Sementara Jadi Carateker Ketua Umum Hipmi NTT - Menit Indonesia". Diakses tanggal 2023-09-24.