Galang, Batam
Galang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kepulauan Riau | ||||
Kota | Batam | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Ute Rambe, S.E[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 18.130 jiwa | ||||
• Kepadatan | 52/km2 (130/sq mi) | ||||
Kode pos | 29481-29487 | ||||
Kode Kemendagri | 21.71.08 | ||||
Kode BPS | 2171030 | ||||
Luas | 351,00 km² | ||||
Kepadatan | 52 | ||||
Desa/kelurahan | 8 kelurahan | ||||
Situs web | kecgalang | ||||
|
Galang adalah sebuah kecamatan di Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kecamatan Galang terdiri dari 3 pulau utama yang terhubung jembatan, dan beberapa pulau lainnya.
Wilayah administrasi
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Galang terdiri dari delapan kelurahan, yakni;
- Kelurahan Sijantung
- Kelurahan Karas (pulau Karas)
- Kelurahan Galang Baru (pulau Galang Baru)
- Kelurahan Sembulang (pulau Rempang)
- Kelurahan Rempang Cate
- Kelurahan Air raja (pulau Air Raja)
- Kelurahan Subang Mas (pulau Subang Mas), dan
- Kelurahan Pulau Abang.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk kecamatan ini pada tahun 2021 sebanyak 18.130 jiwa, dengan kepadatan penduduk 52 jiwa/km². Islam adalah agama mayoritas di kecamatan ini dengan jumlah penganut sebanyak 89,97%, diikuti oleh penganut agama Kekristenan yakni sebanyak 5,78%, dimana Katolik sebanyak 3,50% dan Protestan 2,28%. Sebagian lagi menganut agama Buddha yakni 3,38%, kemudian Konghucu 0,83%, dan Hindu 0,04%.[2]
Agama Islam umumnya dianut masyarakat Melayu, Minangkabau, Jawa, Suku Sunda, dan beberapa dari suku lain. Sementara agama Kristen Protestan dan Katolik banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak Toba, Ambon, Minahasa, Flores, asal Papua dan Tionghoa. Agama Buddha dan Konghucu kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa, sementara Hindu umumnya dianut warga Bali.
Pengairan
[sunting | sunting sumber]Saat ini, sedang dibangun Waduk Sei Gong di Desa Sijantung, Galang, Batam, yang dirancang berkapasitas 11,8 Juta meter kubik dengan daya pasok air baku sebesar 400 liter per detik.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kata Sambutan Camat". www.kecbengkong.batam.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 6 Januari 2022.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 6 Januari 2022.
- ^ "Proyek Strategis Nasional Waduk Sei Gong Dinilai Cacat Hukum" Diarsipkan 2023-05-15 di Wayback Machine.. Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana; Editor: Hilda B Alexander - Kompas.com - 13 Agustus 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]