Berkik rawa
Berkik rawa | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | G. megala
|
Nama binomial | |
Gallinago megala (Swinhoe, 1861)
|
Berkik rawa[2][3][4] (Gallinago megala) adalah sejenis burung perandai bermigrasi berukuran sedang yang memiliki paruh yang panjang. Burung ini memiliki bulu berwarna coklat kekuning-kuningan, hitam, dan putih. Burung ini juga dikenal dengan nama Berkik hutan, Berkik tiongkok atau Berkik Swinhoe untuk mengenang naturalis Britania Raya Robert Swinhoe.[5]
Sebaran
[sunting | sunting sumber]Burung ini umumnya berkembangbiak di Siberia tengah dan selatan serta Mongolia. Seluruh burung biasanya bermigrasi dan menghabiskan musim tidak kawin di India timur dan selatan, Tiongkok tenggara, Asia Tenggara, serta Pulau Papua. Burung ini juga tercatat bermigrasi ke Tiongkok timur dan kadang-kadang ke Jepang. Catatan di Australia menunjukkan burung ini umumnya terdapat di daerah Ujung Atas (Semenanjung Tanjung York) dari Wilayah Utara dan daerah barat laut Australia Barat.
Habitat
[sunting | sunting sumber]Burung ini berkembangbiak di hutan terbuka dan padang rumput. Ketika burung ini tidak berkembangbiak, mereka menghuni berbagai lahan basah air tawar yang dangkal termasuk sawah dan tempat pengolahan limbah, dimana mereka mencari makan di sekitar lumpur kosong atau air dangkal, dengan tetumbuhan sekitar sebagai tempat berlindung.
Makanan
[sunting | sunting sumber]Burung ini umumnya memangsa avertebrata kecil seperti cacing tanah, moluska, dan serangga.
Kembangbiak
[sunting | sunting sumber]Burung jantan akan saling berkelahi dan menyuarakan suara tertentu untuk bisa kawin dengan burung betina.
Konservasi
[sunting | sunting sumber]Dikarenakan sebarannya yang luas dan tiadanya bukti dari penurunan populasi yang berarti, burung ini dinilai sebagai spesies risiko rendah.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2016). "Gallinago megala". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2016. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 28 June 2019.
- ^ KSDAE, Datin. "Pers Release - Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem". ksdae.menlhk.go.id. Diakses tanggal 2019-06-28.
- ^ Ayat, Asep (2011). Burung-burung Agroforest di Sumatera. World Agroforestry Centre. ISBN 9789793198606.
- ^ Suryacahya, Ferdinand Waskita. "Penyelamatan Burung Air di Rawa Bento, Taman Nasional Kerinci Seblat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-28.
- ^ Beolens, Bo; Watkins, Michael (2003). Whose Bird? Men and Women Commemorated in the Common Names of Birds. London: Christopher Helm. hlm. 331–332.
- BirdLife International. (2006). Species factsheet: Gallinago megala. Downloaded from http://www.birdlife.org on 9 February 2007
- Higgins, P.J.; & Davies, J.N. (eds). (1996). Handbook of Australian, New Zealand and Antarctic Birds. Volume 3: Snipe to Pigeons. Oxford University Press: Melbourne. ISBN 0-19-553070-5
- Lane, Brett; & Davies, Jeff. (1987). Shorebirds in Australia. RAOU: Melbourne. ISBN 0-17-006824-2
- National Photographic Index of Australian Wildlife. (1987). The Shorebirds of Australia. Angus & Robertson: Sydney. ISBN 0-207-15348-5
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]Pengenalan
[sunting | sunting sumber]- Carey, Geoff and Urban Olsson (1995) Field Identification of Common, Wilson's, Pintail and Swinhoe's Snipes Birding World 8(5): 179-190