Abdul Haris Nasution (3 December 1918 – 6 September 2000) was an Indonesian general who was twice appointed Army Chief of Staff and who escaped an assassination attempt during the 1965 coup attempt by 30 September Movement.
Early life
Nasution was born in the village of Hutapungkut, Mandailing Natal Regency, North Sumatra, into a Batak Muslim family. He was the second child of his parents and the oldest son. His father was a trader who sold textiles, rubber and coffee, and was a member of the Sarekat Islam organisation. His father, who was very religious, wanted his son to study at a religious school, while his mother wanted him to study medicine in Batavia. However, after graduating from school in 1932, Nasution received a scholarship to study teaching at Bukitinggi.
In 1935 Nasution moved to Bandung to continue his studies, where he remained for three years. His desire to be a teacher gradually faded as his interest in politics grew. He secretly bought books written by the Indonesian nationalist Sukarno and read them with his friends. Following his graduation in 1937, Nasution returned to Sumatra and taught in Bengkulu, living near the house where Sukarno lived in exile. He occasionally spoke with Sukarno, and heard him give speeches. A year later Nasution moved to Tanjungpraja, near Palembang, where he continued to teach, but became more and more interested in politics and the military.
Dibalik Lolosnya Jenderal A.H Nasution | SECRET STORY (05/10/23)
Live Streaming : http://www.sevenhub.id/live
published: 07 Oct 2023
Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan | VC Trinity
Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan | VC Trinity. Lagu lainnya: http://bit.ly/TOPYTsubs
Titi DJ Feat. Diana Nasution, Jangan Biarkan, Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan, TITI TO DIANA, Trinity Optima Production
Aktifkan RBT:
Telkomsel: Ketik 1110417 sms ke 1212
XL: Ketik 10120425 sms ke 1818
Indosat: Ketik SET(spasi)0624821 sms ke 808
Tri: Ketik 1110417 sms ke 1212
Esia: Ketik RING(spasi)1110417 sms ke 888
Axis: Ketik ON(spasi)1110417 sms ke 333
Smart: Ketik 1110417 sms ke 2525
Digital Channel:
iTunes: https://itunes.apple.com/id/album/jangan-biarkan-feat.-diana/id846664605?i=846664608
Melon: http://www2.melon.co.id/id/artist/10002409
published: 08 Mar 2010
Diana Nasution - Benci Tapi Rindu (Video Lyric)
Diana Nasution - Benci Tapi Rindu (Video Lyric)
published: 03 Feb 2024
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
Kalian juga bisa request lagu dan aku bawakan dgn format akustik maupun full band, just simple cukup subscribe channelku dan folow IG ku di @felixian.id
cheers!!
for bussines : +62 8179 433 668 (Rendi)
#diananasution #bENCITAPIRINDU #felixirwan
published: 25 Aug 2020
The Food Tale | Rahung Nasution | TEDxJakarta
Nusantara Archipelago are home for 250 or more tribes. This islands has been destination for spice merchant since the early century. The cultrural criss cross and diversity finaly bring a complexity of Indonesian food identity.
Rahung Nasution is a Pseudo Chef who traveler to discover the cultural identity through food. Despite the common myth in most culture that women are the queen of the kitchen, Rahung proves us that food knows no gender. He also believes that the so-many-different signature of foods should enrich our identity, race to nation,
but it should not create boundaries nor separate us.
This talk was given at a TEDx event using the TED conference format but independently organized by a local community. Learn more at http://ted.com/tedx
published: 02 May 2016
Melawan Lupa - AH Nasution: Jenderal Besar Pejuang dan Pemikir
Ia seorang Jendral Besar dengan segudang pemikiran dan gagasan yang banyak menentukan wajah tentara nasional Indonesia. Ia juga sosok perwira pejuang dengan idealisme dan konsistensi yang mewarnai jatuh bangunnya negeri ini. Jendral Besar Abdul Haris Nasution adalah seorang legenda jendral pejuang dan pemikir, yang jejak-jejaknya menerbitkan rasa kagum.
published: 31 Oct 2018
Nuansa Bening - O.S.T - Keenan Nasution
Nuansa Bening
published: 19 Jan 2009
[VIDEO ASLI] TANGIS Jenderal AH Nasution Gendong Jenazah Ade Irma Suryani ke Makam usai G30S/PKI
TRIBUN-VIDEO.COM - Ade Irma Suryani merupakan putri Jenderal AH Nasution, yang turut menjadi korban dalam Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) (G-30S/PKI).
Tidak hanya enam jenderal yang menjadi korban diculik dan dibunuh, Ade Irma Suryani Nasution yang masih berusia lima tahun juga menjadi sasaran tembakan di kediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng Jakarta.
Dalam peristiwa tersebut, Jenderal AH Nasution dapat menyelamatkan diri.
Namun, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution tertembak peluru pasukan Cakrabirawa pada bagian punggung.
Ade Irma Suryani lahir pada 19 Februari 1960 dan merupakan anak bungsu Jenderal AH Nasution.
Gadis kecil itu terluka bersimbah darah dalam pelukan ibunya, Johanna Sunarti Nasution.
Ade Irma Suryani gugur sebagai perisai aya...
published: 01 Oct 2023
Today's History 6 September 2000 : Jenderal A.H. Nasution Tutup Usia
Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Aktivitas harian akan terasa kurang lengkap tanpa mengikuti informasi dari Indonesia Morning Show
Like us on Facebook: https://www.facebook.com/netmediatama...
Follow us on Twitter: https://twitter.com/netmediatama
Follow Indonesia Morning Show on Twitter: https://twitter.com/IMS_NET
---
Terms & Conditions http://bit.ly/1jAbOYj
published: 06 Sep 2016
Nuansa Bening - Keenan Nasution (with lyrics)
Gank Pegangsaan - Dirimu (with lyric)
https://www.youtube.com/watch?v=YsOpy2kV3rg
Prambors Band - Kemarau (with lyrics)
https://www.youtube.com/watch?v=H7ZFvGIzNMM
Keenan Nasution
Nuansa Bening
Di Batas Angan-Angan (1978, Gelora Seni/Duba Record)
Lyrics :
oh, tiada yang hebat dan mempesona
ketika kau lewat di hadapanku
biasa saja
waktu pertalian terjalin sudah
ada yang menarik pancaran diri
terus mengganggu
mendengar cerita sehari-hari
yang wajar tapi tetap mengasyikkan
oh, tiada kejutan pesona diri
pertama kujabat jemari tanganmu
biasa saja
masa perkenalan lewatlah sudah
ada yang menarik bayang-bayangmu
tak mau pergi
dirimu nuansa-nuansa ilham
hamparan laut tiada bertepi
kini terasa sungguh
semakin engkau jauh
semakin terasa dekat
akan ku kembangkan
kasih yang kau tanam
di dal...
Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan | VC Trinity. Lagu lainnya: http://bit.ly/TOPYTsubs
Titi DJ Feat. Diana Nasution, Jangan Biarkan, Titi DJ Feat. D...
Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan | VC Trinity. Lagu lainnya: http://bit.ly/TOPYTsubs
Titi DJ Feat. Diana Nasution, Jangan Biarkan, Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan, TITI TO DIANA, Trinity Optima Production
Aktifkan RBT:
Telkomsel: Ketik 1110417 sms ke 1212
XL: Ketik 10120425 sms ke 1818
Indosat: Ketik SET(spasi)0624821 sms ke 808
Tri: Ketik 1110417 sms ke 1212
Esia: Ketik RING(spasi)1110417 sms ke 888
Axis: Ketik ON(spasi)1110417 sms ke 333
Smart: Ketik 1110417 sms ke 2525
Digital Channel:
iTunes: https://itunes.apple.com/id/album/jangan-biarkan-feat.-diana/id846664605?i=846664608
Melon: http://www2.melon.co.id/id/artist/10002409
Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan | VC Trinity. Lagu lainnya: http://bit.ly/TOPYTsubs
Titi DJ Feat. Diana Nasution, Jangan Biarkan, Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan, TITI TO DIANA, Trinity Optima Production
Aktifkan RBT:
Telkomsel: Ketik 1110417 sms ke 1212
XL: Ketik 10120425 sms ke 1818
Indosat: Ketik SET(spasi)0624821 sms ke 808
Tri: Ketik 1110417 sms ke 1212
Esia: Ketik RING(spasi)1110417 sms ke 888
Axis: Ketik ON(spasi)1110417 sms ke 333
Smart: Ketik 1110417 sms ke 2525
Digital Channel:
iTunes: https://itunes.apple.com/id/album/jangan-biarkan-feat.-diana/id846664605?i=846664608
Melon: http://www2.melon.co.id/id/artist/10002409
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
Kalian juga bis...
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
Kalian juga bisa request lagu dan aku bawakan dgn format akustik maupun full band, just simple cukup subscribe channelku dan folow IG ku di @felixian.id
cheers!!
for bussines : +62 8179 433 668 (Rendi)
#diananasution #bENCITAPIRINDU #felixirwan
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
Kalian juga bisa request lagu dan aku bawakan dgn format akustik maupun full band, just simple cukup subscribe channelku dan folow IG ku di @felixian.id
cheers!!
for bussines : +62 8179 433 668 (Rendi)
#diananasution #bENCITAPIRINDU #felixirwan
Nusantara Archipelago are home for 250 or more tribes. This islands has been destination for spice merchant since the early century. The cultrural criss cross ...
Nusantara Archipelago are home for 250 or more tribes. This islands has been destination for spice merchant since the early century. The cultrural criss cross and diversity finaly bring a complexity of Indonesian food identity.
Rahung Nasution is a Pseudo Chef who traveler to discover the cultural identity through food. Despite the common myth in most culture that women are the queen of the kitchen, Rahung proves us that food knows no gender. He also believes that the so-many-different signature of foods should enrich our identity, race to nation,
but it should not create boundaries nor separate us.
This talk was given at a TEDx event using the TED conference format but independently organized by a local community. Learn more at http://ted.com/tedx
Nusantara Archipelago are home for 250 or more tribes. This islands has been destination for spice merchant since the early century. The cultrural criss cross and diversity finaly bring a complexity of Indonesian food identity.
Rahung Nasution is a Pseudo Chef who traveler to discover the cultural identity through food. Despite the common myth in most culture that women are the queen of the kitchen, Rahung proves us that food knows no gender. He also believes that the so-many-different signature of foods should enrich our identity, race to nation,
but it should not create boundaries nor separate us.
This talk was given at a TEDx event using the TED conference format but independently organized by a local community. Learn more at http://ted.com/tedx
Ia seorang Jendral Besar dengan segudang pemikiran dan gagasan yang banyak menentukan wajah tentara nasional Indonesia. Ia juga sosok perwira pejuang dengan ide...
Ia seorang Jendral Besar dengan segudang pemikiran dan gagasan yang banyak menentukan wajah tentara nasional Indonesia. Ia juga sosok perwira pejuang dengan idealisme dan konsistensi yang mewarnai jatuh bangunnya negeri ini. Jendral Besar Abdul Haris Nasution adalah seorang legenda jendral pejuang dan pemikir, yang jejak-jejaknya menerbitkan rasa kagum.
Ia seorang Jendral Besar dengan segudang pemikiran dan gagasan yang banyak menentukan wajah tentara nasional Indonesia. Ia juga sosok perwira pejuang dengan idealisme dan konsistensi yang mewarnai jatuh bangunnya negeri ini. Jendral Besar Abdul Haris Nasution adalah seorang legenda jendral pejuang dan pemikir, yang jejak-jejaknya menerbitkan rasa kagum.
TRIBUN-VIDEO.COM - Ade Irma Suryani merupakan putri Jenderal AH Nasution, yang turut menjadi korban dalam Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesi...
TRIBUN-VIDEO.COM - Ade Irma Suryani merupakan putri Jenderal AH Nasution, yang turut menjadi korban dalam Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) (G-30S/PKI).
Tidak hanya enam jenderal yang menjadi korban diculik dan dibunuh, Ade Irma Suryani Nasution yang masih berusia lima tahun juga menjadi sasaran tembakan di kediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng Jakarta.
Dalam peristiwa tersebut, Jenderal AH Nasution dapat menyelamatkan diri.
Namun, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution tertembak peluru pasukan Cakrabirawa pada bagian punggung.
Ade Irma Suryani lahir pada 19 Februari 1960 dan merupakan anak bungsu Jenderal AH Nasution.
Gadis kecil itu terluka bersimbah darah dalam pelukan ibunya, Johanna Sunarti Nasution.
Ade Irma Suryani gugur sebagai perisai ayahnya dan pahlawan kecil untuk menjadi saksi penghianatan G-30-S/PKI.
Ade Irma Suryani menghembuskan napas terakhir setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada 6 Oktober 1965.
Ade Irma meninggal sehari setelah 7 korban G30S/PKI lainnya dimakamkan.
Presiden Soekarno pun sempat menyarankan Jenderal Nasution agar pemakaman Ade juga seperti pahlawan-pahlawan revolusi dilakukan di Taman Pahlawan.
Namun tawaran Bung Karno ditolak oleh Nasution, Ade Irma dimakamkan di pemakaman umum dengan harapan kelak ibunya dan anggota keluarga lain dapat bersama di tempat yang sama.
Pemakaman Ade Irma pun berlangsung penuh haru, jenazah Ade digendong oleh ibunya yakni Johanna di pemakaman karena Nasution masih terluka pasca lolos dari G30S/PKI.
Kala itu Nasution yang mempimpin upacara pemakaman tampak menangis ketika jenazah sang putri mulai dimasukan ke liang lahat.
Nasution pun kemudian memberikan pesan mendalam untuk Ade Irma.
Di depan nisan Ade Irma Suryani, tertulis kata-kata dari sang ayah, Jenderal A.H. Nasution. "Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu."
(*)
TRIBUN-VIDEO.COM - Ade Irma Suryani merupakan putri Jenderal AH Nasution, yang turut menjadi korban dalam Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) (G-30S/PKI).
Tidak hanya enam jenderal yang menjadi korban diculik dan dibunuh, Ade Irma Suryani Nasution yang masih berusia lima tahun juga menjadi sasaran tembakan di kediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng Jakarta.
Dalam peristiwa tersebut, Jenderal AH Nasution dapat menyelamatkan diri.
Namun, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution tertembak peluru pasukan Cakrabirawa pada bagian punggung.
Ade Irma Suryani lahir pada 19 Februari 1960 dan merupakan anak bungsu Jenderal AH Nasution.
Gadis kecil itu terluka bersimbah darah dalam pelukan ibunya, Johanna Sunarti Nasution.
Ade Irma Suryani gugur sebagai perisai ayahnya dan pahlawan kecil untuk menjadi saksi penghianatan G-30-S/PKI.
Ade Irma Suryani menghembuskan napas terakhir setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada 6 Oktober 1965.
Ade Irma meninggal sehari setelah 7 korban G30S/PKI lainnya dimakamkan.
Presiden Soekarno pun sempat menyarankan Jenderal Nasution agar pemakaman Ade juga seperti pahlawan-pahlawan revolusi dilakukan di Taman Pahlawan.
Namun tawaran Bung Karno ditolak oleh Nasution, Ade Irma dimakamkan di pemakaman umum dengan harapan kelak ibunya dan anggota keluarga lain dapat bersama di tempat yang sama.
Pemakaman Ade Irma pun berlangsung penuh haru, jenazah Ade digendong oleh ibunya yakni Johanna di pemakaman karena Nasution masih terluka pasca lolos dari G30S/PKI.
Kala itu Nasution yang mempimpin upacara pemakaman tampak menangis ketika jenazah sang putri mulai dimasukan ke liang lahat.
Nasution pun kemudian memberikan pesan mendalam untuk Ade Irma.
Di depan nisan Ade Irma Suryani, tertulis kata-kata dari sang ayah, Jenderal A.H. Nasution. "Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu."
(*)
Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur....
Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Aktivitas harian akan terasa kurang lengkap tanpa mengikuti informasi dari Indonesia Morning Show
Like us on Facebook: https://www.facebook.com/netmediatama...
Follow us on Twitter: https://twitter.com/netmediatama
Follow Indonesia Morning Show on Twitter: https://twitter.com/IMS_NET
---
Terms & Conditions http://bit.ly/1jAbOYj
Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Aktivitas harian akan terasa kurang lengkap tanpa mengikuti informasi dari Indonesia Morning Show
Like us on Facebook: https://www.facebook.com/netmediatama...
Follow us on Twitter: https://twitter.com/netmediatama
Follow Indonesia Morning Show on Twitter: https://twitter.com/IMS_NET
---
Terms & Conditions http://bit.ly/1jAbOYj
Gank Pegangsaan - Dirimu (with lyric)
https://www.youtube.com/watch?v=YsOpy2kV3rg
Prambors Band - Kemarau (with lyrics)
https://www.youtube.com/watch?v=H7ZFvGIzNMM
Keenan Nasution
Nuansa Bening
Di Batas Angan-Angan (1978, Gelora Seni/Duba Record)
Lyrics :
oh, tiada yang hebat dan mempesona
ketika kau lewat di hadapanku
biasa saja
waktu pertalian terjalin sudah
ada yang menarik pancaran diri
terus mengganggu
mendengar cerita sehari-hari
yang wajar tapi tetap mengasyikkan
oh, tiada kejutan pesona diri
pertama kujabat jemari tanganmu
biasa saja
masa perkenalan lewatlah sudah
ada yang menarik bayang-bayangmu
tak mau pergi
dirimu nuansa-nuansa ilham
hamparan laut tiada bertepi
kini terasa sungguh
semakin engkau jauh
semakin terasa dekat
akan ku kembangkan
kasih yang kau tanam
di dalam hatiku
menatap nuansa nuansa bening
tulusnya doa bercinta
Gank Pegangsaan - Dirimu (with lyric)
https://www.youtube.com/watch?v=YsOpy2kV3rg
Prambors Band - Kemarau (with lyrics)
https://www.youtube.com/watch?v=H7ZFvGIzNMM
Keenan Nasution
Nuansa Bening
Di Batas Angan-Angan (1978, Gelora Seni/Duba Record)
Lyrics :
oh, tiada yang hebat dan mempesona
ketika kau lewat di hadapanku
biasa saja
waktu pertalian terjalin sudah
ada yang menarik pancaran diri
terus mengganggu
mendengar cerita sehari-hari
yang wajar tapi tetap mengasyikkan
oh, tiada kejutan pesona diri
pertama kujabat jemari tanganmu
biasa saja
masa perkenalan lewatlah sudah
ada yang menarik bayang-bayangmu
tak mau pergi
dirimu nuansa-nuansa ilham
hamparan laut tiada bertepi
kini terasa sungguh
semakin engkau jauh
semakin terasa dekat
akan ku kembangkan
kasih yang kau tanam
di dalam hatiku
menatap nuansa nuansa bening
tulusnya doa bercinta
Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan | VC Trinity. Lagu lainnya: http://bit.ly/TOPYTsubs
Titi DJ Feat. Diana Nasution, Jangan Biarkan, Titi DJ Feat. Diana Nasution - Jangan Biarkan, TITI TO DIANA, Trinity Optima Production
Aktifkan RBT:
Telkomsel: Ketik 1110417 sms ke 1212
XL: Ketik 10120425 sms ke 1818
Indosat: Ketik SET(spasi)0624821 sms ke 808
Tri: Ketik 1110417 sms ke 1212
Esia: Ketik RING(spasi)1110417 sms ke 888
Axis: Ketik ON(spasi)1110417 sms ke 333
Smart: Ketik 1110417 sms ke 2525
Digital Channel:
iTunes: https://itunes.apple.com/id/album/jangan-biarkan-feat.-diana/id846664605?i=846664608
Melon: http://www2.melon.co.id/id/artist/10002409
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
DIANA NASUTION - BENCI TAPI RINDU | FELIX IRWAN
Kalian juga bisa request lagu dan aku bawakan dgn format akustik maupun full band, just simple cukup subscribe channelku dan folow IG ku di @felixian.id
cheers!!
for bussines : +62 8179 433 668 (Rendi)
#diananasution #bENCITAPIRINDU #felixirwan
Nusantara Archipelago are home for 250 or more tribes. This islands has been destination for spice merchant since the early century. The cultrural criss cross and diversity finaly bring a complexity of Indonesian food identity.
Rahung Nasution is a Pseudo Chef who traveler to discover the cultural identity through food. Despite the common myth in most culture that women are the queen of the kitchen, Rahung proves us that food knows no gender. He also believes that the so-many-different signature of foods should enrich our identity, race to nation,
but it should not create boundaries nor separate us.
This talk was given at a TEDx event using the TED conference format but independently organized by a local community. Learn more at http://ted.com/tedx
Ia seorang Jendral Besar dengan segudang pemikiran dan gagasan yang banyak menentukan wajah tentara nasional Indonesia. Ia juga sosok perwira pejuang dengan idealisme dan konsistensi yang mewarnai jatuh bangunnya negeri ini. Jendral Besar Abdul Haris Nasution adalah seorang legenda jendral pejuang dan pemikir, yang jejak-jejaknya menerbitkan rasa kagum.
TRIBUN-VIDEO.COM - Ade Irma Suryani merupakan putri Jenderal AH Nasution, yang turut menjadi korban dalam Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) (G-30S/PKI).
Tidak hanya enam jenderal yang menjadi korban diculik dan dibunuh, Ade Irma Suryani Nasution yang masih berusia lima tahun juga menjadi sasaran tembakan di kediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng Jakarta.
Dalam peristiwa tersebut, Jenderal AH Nasution dapat menyelamatkan diri.
Namun, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution tertembak peluru pasukan Cakrabirawa pada bagian punggung.
Ade Irma Suryani lahir pada 19 Februari 1960 dan merupakan anak bungsu Jenderal AH Nasution.
Gadis kecil itu terluka bersimbah darah dalam pelukan ibunya, Johanna Sunarti Nasution.
Ade Irma Suryani gugur sebagai perisai ayahnya dan pahlawan kecil untuk menjadi saksi penghianatan G-30-S/PKI.
Ade Irma Suryani menghembuskan napas terakhir setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada 6 Oktober 1965.
Ade Irma meninggal sehari setelah 7 korban G30S/PKI lainnya dimakamkan.
Presiden Soekarno pun sempat menyarankan Jenderal Nasution agar pemakaman Ade juga seperti pahlawan-pahlawan revolusi dilakukan di Taman Pahlawan.
Namun tawaran Bung Karno ditolak oleh Nasution, Ade Irma dimakamkan di pemakaman umum dengan harapan kelak ibunya dan anggota keluarga lain dapat bersama di tempat yang sama.
Pemakaman Ade Irma pun berlangsung penuh haru, jenazah Ade digendong oleh ibunya yakni Johanna di pemakaman karena Nasution masih terluka pasca lolos dari G30S/PKI.
Kala itu Nasution yang mempimpin upacara pemakaman tampak menangis ketika jenazah sang putri mulai dimasukan ke liang lahat.
Nasution pun kemudian memberikan pesan mendalam untuk Ade Irma.
Di depan nisan Ade Irma Suryani, tertulis kata-kata dari sang ayah, Jenderal A.H. Nasution. "Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu."
(*)
Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Aktivitas harian akan terasa kurang lengkap tanpa mengikuti informasi dari Indonesia Morning Show
Like us on Facebook: https://www.facebook.com/netmediatama...
Follow us on Twitter: https://twitter.com/netmediatama
Follow Indonesia Morning Show on Twitter: https://twitter.com/IMS_NET
---
Terms & Conditions http://bit.ly/1jAbOYj
Gank Pegangsaan - Dirimu (with lyric)
https://www.youtube.com/watch?v=YsOpy2kV3rg
Prambors Band - Kemarau (with lyrics)
https://www.youtube.com/watch?v=H7ZFvGIzNMM
Keenan Nasution
Nuansa Bening
Di Batas Angan-Angan (1978, Gelora Seni/Duba Record)
Lyrics :
oh, tiada yang hebat dan mempesona
ketika kau lewat di hadapanku
biasa saja
waktu pertalian terjalin sudah
ada yang menarik pancaran diri
terus mengganggu
mendengar cerita sehari-hari
yang wajar tapi tetap mengasyikkan
oh, tiada kejutan pesona diri
pertama kujabat jemari tanganmu
biasa saja
masa perkenalan lewatlah sudah
ada yang menarik bayang-bayangmu
tak mau pergi
dirimu nuansa-nuansa ilham
hamparan laut tiada bertepi
kini terasa sungguh
semakin engkau jauh
semakin terasa dekat
akan ku kembangkan
kasih yang kau tanam
di dalam hatiku
menatap nuansa nuansa bening
tulusnya doa bercinta
Abdul Haris Nasution (3 December 1918 – 6 September 2000) was an Indonesian general who was twice appointed Army Chief of Staff and who escaped an assassination attempt during the 1965 coup attempt by 30 September Movement.
Early life
Nasution was born in the village of Hutapungkut, Mandailing Natal Regency, North Sumatra, into a Batak Muslim family. He was the second child of his parents and the oldest son. His father was a trader who sold textiles, rubber and coffee, and was a member of the Sarekat Islam organisation. His father, who was very religious, wanted his son to study at a religious school, while his mother wanted him to study medicine in Batavia. However, after graduating from school in 1932, Nasution received a scholarship to study teaching at Bukitinggi.
In 1935 Nasution moved to Bandung to continue his studies, where he remained for three years. His desire to be a teacher gradually faded as his interest in politics grew. He secretly bought books written by the Indonesian nationalist Sukarno and read them with his friends. Following his graduation in 1937, Nasution returned to Sumatra and taught in Bengkulu, living near the house where Sukarno lived in exile. He occasionally spoke with Sukarno, and heard him give speeches. A year later Nasution moved to Tanjungpraja, near Palembang, where he continued to teach, but became more and more interested in politics and the military.
(FMT) . The existence of a royal addendum purportedly ordering Najib Razak to serve the rest of his prison sentence under hosue arrest is only hearsay, says home minister SaifuddinNasutionIsmail... That is hearsay ... Source . Freemalaysiatoday ... .
T. he rivalry between North Sumatra gubernatorial candidates BobbyNasution and Edy Rahmayadi is intensifying ahead of the 2024 regional head elections ... 23, as quoted by tempo.co ... .
Oh Ei Sun berkata parti mungkin melihat Fuziah Salleh lebih lantang berbanding SaifuddinNasutionIsmail, yang mengekalkan jawatan penting dalam parti, PH dan kerajaan.
Timbalan Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Kos Sara Hidup, Fuziah Salleh dilantik Setiausaha Agung PKR baharu berkuat kuasa serta-merta. (BH) – Beliau menggantikan Datuk SeriSaifuddinNasutionIsmail yang juga Menteri Dalam Negeri ... .