Adikuasa
Negara adikuasa ialah negara mempunyai kedudukan dominan yang dicirikan oleh keupayaannya untuk mengenakan pengaruh atau kuasa projek pada skala global. Ini dilakukan melalui gabungan kekuatan ekonomi, ketenteraan, teknologi dan budaya serta pengaruh kuasa diplomatik dan lunak. Secara tradisinya, adikuasa berada di antara kuasa besar.
Istilah ini pertama kali digunakan selepas Perang-Perang Dunia terhadap Amerika Syarikat dan Kesatuan Soviet. Selama Perang Dingin, Amerika Syarikat dan Kesatuan Soviet mendominasi urusan dunia. Pada akhir Perang Dingin dengan terbubarnya Kesatuan Soviet pada tahun 1991, hanya Amerika Syarikat yang menjadi kuasa besar.[1][2][3] Alice Lyman Miller mendefinisikan sebuah kuasa besar sebagai "sebuah negara yang mempunyai kemampuan untuk memproyeksikan kuasa dan pengaruh yang mendominasi di mana saja di dunia, dan kadang-kadang, di lebih dari satu wilayah di dunia pada satu masa, dan dengan demikian mungkin dapat mencapai status hegemoni global".[4] Beberapa negara mempunyai potensi untuk menjadi kuasa besar; China kini dianggap sebagai kuasa besar ekonomi, tetapi pada masa ini tidak mempunyai beberapa faktor termasuk kekuatan ketenteraan dan kuasa untuk diiktiraf secara meluas sebagai kuasa besar global.[5][6]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Bremer, Ian (May 28, 2015). "These Are the 5 Reasons Why the U.S. Remains the World's Only Superpower". Cite journal requires
|journal=
(bantuan) - ^ Kim Richard Nossal. "Lonely Superpower or Unapologetic Hyperpower? Analyzing American Power in the post–Cold War Era". Biennial meeting, South African Political Studies Association, 29 June-2 July 1999. http://post.queensu.ca/~nossalk/papers/hyperpower.htm. Diperolehi 2007-02-28.
- ^ From Colony to Superpower: U.S. Foreign Relations since 1776 (Published 2008), by Professor George C. Herring (Professor of History at Kentucky University)
- ^ Miller, Lyman. "www.stanford.edu". stanford.edu. Dicapai pada 2010-08-27.
- ^ Champion, Marc; Leung, Adrian (30 August 2018). "Does China Have What It Takes to Be a Superpower?". Bloomberg.com.
- ^ Marcus, Jonathan (25 August 2019). "Is the US still Asia's only military superpower?". BBC News. Dicapai pada 2019-09-30.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Belt, Don (2004). "Europe's Big Gamble". National Geographic. m/s. 54–65.
- Brzezinski, Zbigniew (1997). The Grand Chessboard: American Primacy and Its Geostrategic Imperatives. New York: Basic Books. ISBN 0-465-02726-1.
- Fox, William (1944). The Super-powers: the United States, Britain, and the Soviet union—their responsibility for peace. Harcourt, Brace a. Co.
- Kamen, Henry (2003). Spain's Road To Empire: The Making Of A World Power, 1492–1763. Penguin640 pagesCS1 maint: postscript (link)
- Kennedy, Paul (1988). The Rise and Fall of the Great Powers. ISBN 0-679-72019-7.
- McCormick, John, John (2007). The European Superpower. Palgrave Macmillan.
- Todd, Emanuel (200X). After the Empire – The Breakdown of the American Order.
- Rosefielde, Steven (2005). Russia in the 21st Century: The Prodigal Superpower (PDF). Cambridge, UK: Cambridge University Press. ISBN 0-521-83678-6. Dicapai pada 2007-10-07.
- Erik Ringmar, "The Recognition Game: Soviet Russia Against the West," Cooperation & Conflict, 37:2, 2002. pp. 115–36. – an explanation of the relations between the superpowers in the 20th century based on the notion of recognition.
- Litwin Henryk, Central European Superpower, BUM Magazine, October 2016.
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Adikuasa |
- "To Paris, U.S. Looks Like a 'Hyperpower'". The International Herald Tribune. February 5, 1999. Diarkibkan daripada yang asal pada October 26, 2006. Dicapai pada August 20, 2006.
- Last, Jonathan (October 21, 2005). "Rule America?". The Weekly Standard. News America Incorporated. Diarkibkan daripada yang asal pada 2007-03-11. Dicapai pada 2006-09-15.
- Védrine, Hubert. France in an Age of Globalization, Brookings Institution Press, 2001. ISBN 0-8157-0007-5.
- "Word Spy - hyper-power". Dicapai pada 2006-09-15..
- Li, Bo; Zheng Yin (Chinese) (2001) 5000 years of Chinese history, Inner Mongolian People's publishing corp, ISBN 7-204-04420-7.
- CHAPTER FOUR. World Hegemony, 900-300 bce.