movfellow’s review published on Letterboxd:
Gatau harus mulai dari mana buat ngomongin film ini. Pertama-tama, terima kasih banyak untuk Yandy Laurens karena sudah membuat film ini. Kedua, Imajinari, kalau kata koh Ernest, “Gapapa, PH baru mah idealis dulu karena ga semua rumah produksi mau membuka tangan buat ide-ide film kreatif.” Shout out untuk semua yang terlibat dalam terciptanya film ini👏
Kuacungi sejuta jempol untuk Jesedef yang berani menyuguhkan sajian unik dan segar di perfilman Indonesia, hitam putih—kalau kata Pak Yoram sih biasa untuk format-format film arthouse—, dan mengusung konsep meta pula. Mungkin bagi sebagian penonton—terkhusus yang belum terbiasa nontonin film-film serupa—belum tentu suka, gapapa, wajar.
Jesedef bukan sekadar romansa komedi biasa, menyajikan drama yang kental tentang cinta dan duka. Dua jam durasi mengajarkan makna empati dan mengerti, bagaimana setiap proses melewati duka seringkali berjalan lamban. Seberwarna apapun kehidupan berjalan di sekitar kita, saat berduka, hanya hitam dan putihlah yang kuat membersamai terang gelap nurani dan hari-hari. Seporsi sajian simpel yang ternyata sepanjang ditonton banyak hal untuk dipelajari dan diinterpretasi, nggak nyangka pun filmnya sepersonal itu.
Belakangan, film romansa setipe Before Trilogy dan Past Lives emang jadi favoritku, banyak ngobrolnya, tapi ya begitulah realita dewasanya kisah cinta, komunikasi, ngobrol, ngobrol. Orang yang kita sayang ya partner kita untuk ngomongin kehidupan, partner kita untuk ngobrol tentang sulitnya jadi dewasa dan mencerna luka, partner kita untuk cerita dan sharing tetek bengek kerjaan sampe pilpres mau nyoblos siapa, wkwk. “Sparks”-nya memang udah beda kalau dibanding kala kita jatuh cinta semasa SMA. Meskipun gitu, tetep ada aja beberapa kali yang bikin senyum gemes bareng Hana-Bagus, terutama waktu meet-cute dan ngomongin La La Land sambil minum boba🤏
Yandy Laurens mendirect setiap sequence dengan luar biasa cerdas, terutama bagian ending. Definisi berdamai dengan duka ya “move with it” aja.
Dan lalu, naskahnya….. sebagus itu,
“Yang berat tuh kita dipaksa untuk terus berjalan padahal kita lagi nggakmau jalan.”
Bonus selama nonton untuk semua pecinta film, banyak sekali celotehan menggelitik, kritik, dan sentilan terhadap industri perfilman Indonesia. Pasar film Indonesia yang nyatanya memang kolot sama peluang film-film berkualitas, akhirnya lagi dan lagi penonton film Indonesia dijejelin film horor dan cinta-cintaan klise yang kalo nggak happy ending artinya film jelek, sebegitu terbatasnya mindset penonton Indonesia tentang “film bagus”.
movfellow liked these reviews
All
' ].join(''); if ( adsScript && adsScript === 'bandsintown' && adsPlatforms && ((window.isIOS && adsPlatforms.indexOf("iOS") >= 0) || (window.isAndroid && adsPlatforms.indexOf("Android") >= 0)) && adsLocations && adsMode && ( (adsMode === 'include' && adsLocations.indexOf(window.adsLocation) >= 0) || (adsMode === 'exclude' && adsLocations.indexOf(window.adsLocation) == -1) ) ) { var opts = { artist: "", song: "", adunit_id: 100005950, div_id: "cf_async_181b7502-d24c-4b95-bf28-a78ac9cd8cb5" }; adUnit.id = opts.div_id; if (target) { target.insertAdjacentElement('beforeend', adUnit); } else { tag.insertAdjacentElement('afterend', adUnit); } var c=function(){cf.showAsyncAd(opts)};if(typeof window.cf !== 'undefined')c();else{cf_async=!0;var r=document.createElement("script"),s=document.getElementsByTagName("script")[0];r.async=!0;r.src="//srv.tunefindforfans.com/fruits/apricots.js";r.readyState?r.onreadystatechange=function(){if("loaded"==r.readyState||"complete"==r.readyState)r.onreadystatechange=null,c()}:r.onload=c;s.parentNode.insertBefore(r,s)}; } else { adUnit.id = 'pw-181b7502-d24c-4b95-bf28-a78ac9cd8cb5'; adUnit.className = 'pw-div -tile300x250 -alignleft -bottommargin'; adUnit.setAttribute('data-pw-' + (renderMobile ? 'mobi' : 'desk'), 'med_rect_btf'); if (target) { target.insertAdjacentElement('beforeend', adUnit); } else { tag.insertAdjacentElement('afterend', adUnit); } window.addEventListener('DOMContentLoaded', (event) => { adUnit.insertAdjacentHTML('afterend', kicker); window.ramp.que.push(function () { window.ramp.addTag('pw-181b7502-d24c-4b95-bf28-a78ac9cd8cb5'); }); }, { once: true }); } } tag.remove(); })(document.getElementById('script-181b7502-d24c-4b95-bf28-a78ac9cd8cb5'));
' ].join(''); if ( adsScript && adsScript === 'bandsintown' && adsPlatforms && ((window.isIOS && adsPlatforms.indexOf("iOS") >= 0) || (window.isAndroid && adsPlatforms.indexOf("Android") >= 0)) && adsLocations && adsMode && ( (adsMode === 'include' && adsLocations.indexOf(window.adsLocation) >= 0) || (adsMode === 'exclude' && adsLocations.indexOf(window.adsLocation) == -1) ) ) { var opts = { artist: "", song: "", adunit_id: 100005950, div_id: "cf_async_2c355d90-92a5-4104-b398-d60952982a49" }; adUnit.id = opts.div_id; if (target) { target.insertAdjacentElement('beforeend', adUnit); } else { tag.insertAdjacentElement('afterend', adUnit); } var c=function(){cf.showAsyncAd(opts)};if(typeof window.cf !== 'undefined')c();else{cf_async=!0;var r=document.createElement("script"),s=document.getElementsByTagName("script")[0];r.async=!0;r.src="//srv.tunefindforfans.com/fruits/apricots.js";r.readyState?r.onreadystatechange=function(){if("loaded"==r.readyState||"complete"==r.readyState)r.onreadystatechange=null,c()}:r.onload=c;s.parentNode.insertBefore(r,s)}; } else { adUnit.id = 'pw-2c355d90-92a5-4104-b398-d60952982a49'; adUnit.className = 'pw-div'; adUnit.setAttribute('data-pw-' + (renderMobile ? 'mobi' : 'desk'), 'sky_btf'); if (target) { target.insertAdjacentElement('beforeend', adUnit); } else { tag.insertAdjacentElement('afterend', adUnit); } window.addEventListener('DOMContentLoaded', (event) => { adUnit.insertAdjacentHTML('afterend', kicker); window.ramp.que.push(function () { window.ramp.addTag('pw-2c355d90-92a5-4104-b398-d60952982a49'); }); }, { once: true }); } } tag.remove(); })(document.getElementById('script-2c355d90-92a5-4104-b398-d60952982a49'));