Thomisme
Tampilan
Thomisme adalah aliran filsafat yang berkembang sebagai warisan karya dan pemikiran Thomas Aquinas (1225–1274), filsuf, teolog, dan Pujangga Gereja. Dalam filsafat, pertanyaan dan komentar Aquinas tentang Aristoteles mungkin menjadi karya terkenalnya. Dalam teologi, Summa Theologica adalah salah satu dokumen paling penting dalam teologi abad pertengahan dan meneruskan titik utama dari rujukan untuk filsafat dan teologi Gereja Katolik. Dalam sensiklik tahun 1914 Doctoris Angelici[1] Paus Pius X menyatakan bahwa ajaran Gereja tak dapat dimengerti tanpa pemahaman filsafat dasar dari tesis-tesis besar Aquinas.[2]
Konsili Vatikan Kedua menyebut sistem Aquinas sebagai "Filsafat Perennial".[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2009. Diakses tanggal 4 November 2009. Accessed 25 October 2012
- ^ Paus Pius X, Doctoris Angelici, 29 June 1914.
- ^ Konsili Vatikan Kedua, Optatam Totius (28 October 1965) 15.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) (Latin) Thomas Aquinas' Works in English
- (Latin) Corpus Thomisticum – his complete works
- Bibliographia Thomistica
- The Thomist, a scholarly journal on Thomism
- Introductory chapter by Craig Paterson and Matthew Pugh on the development of Thomism
- The XXIV Theses of Thomistic Philosophy Diarsipkan 2011-02-17 di Wayback Machine. and commentary by P. Lumbreras, O.P.
- Electronic Resources for Medieval Philosophy
- Buku
- Reality: A Synthesis of Thomistic Thought Diarsipkan 2015-10-23 di Wayback Machine. by Reginald Garrigou-Lagrange
- Garrigou-Lagrange, Réginald (2013). The Essence & Topicality of Thomism. ISBN 9781304416186.[pranala nonaktif permanen]
- Modern Thomistic Philosophy by Richard Percival Phillips, a good introduction on the Thomistic philosophy of nature for students