Supersaurus
Supersaurus adalah sejenis sauropoda diplodocid yang hidup di Amerika Utara dan Portugal selama akhir Periode Jurasik.Ia merupakan salah satu jenis dinosaurus sekaligus vertebrata .terbesar yang diketahui hingga kini, bersama dengan Argentinosaurus, Mamenchisaurus, Diplodocus, dan Futalognkosaurus. Anatomi Supersaurus memiliki kemiripan dengan Apatosaurus dan Brontosaurus, namun dengan tulang leher yang kurang kekar tetapi lebih memanjang, membuatnya menjadi salah satu sauropoda yang memiliki leher paling panjang.
Penemuan dan Klasifikasi
[sunting | sunting sumber]Fosil dari spesies pertama Supersaurus (S. vivianae) pertama kali ditemukan pada 1972 oleh Vivian Jones di Formasi Morrison, Colorado. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, banyak spesimen dari spesies ini yang kembali ditemukan di wilayah yang sama. Kemudian spesies kedua (S. lourinhanensis) dideskripsikan dan ditemukan pada 1999 di Formasi Lourinhã, Portugal. Spesies ini awalnya dianggap sebagai milik genus tersendiri, yaitu Dinheirosaurus. Namun, penelitian pada 2015 menunjukkan bahwa dinosaurus ini sebenarnya adalah spesies dari Supersaurus. Supersaurus merupakan anggota dari subfamili Diplodocinae, bersama dengan Diplodocus, Barosaurus, Kaatedocus, dan beberapa genus sauropoda lainnya. Supersaurus juga merupakan salah satu jenis diplodocid paling primitif.
Formasi Morrison merupakan tempat penemuan fosil dinosaurus paling subur di Amerika Utara. Formasi ini merupakan tempat tinggal bagi banyak jenis dinosaurus paling terkenal sepanjang masa, termasuk Supersaurus.
Ekologi
[sunting | sunting sumber]Di antara jenis dinosaurus tersebut adalah sauropoda raksasa seperti Brachiosaurus, Camarasaurus, Apatosaurus, Brontosaurus, Diplodocus, dan Amphicoelias. Jenis herbivora lainnya adalah ornithischia, seperti Camptosaurus, Dryosaurus, Hesperosaurus, dan Stegosaurus. Sementara jenis theropoda pemangsanya terdiri dari yang bertubuh besar seperti Allosaurus, Epanterias, Saurophaganax, Torvosaurus, Stokesosaurus, dan Ceratosaurus, serta yang berukuran kecil seperti Coelurus, Ornitholestes, Koparion, dan Tanycolagreus. Di antara semua dinosaurus tersebut, Supersaurus merupakan salah satu yang terbesar dan terpanjang, hanya segelintir sauropoda lain seperti Diplodocus dan Amphicoelias (spesies A. altus, bukan A. fragillimus) yang berukuran yang hampir sama dengannya.