Puteri Indonesia Jawa Tengah
Singkatan |
|
---|---|
Dinamai berdasarkan | Puteri Indonesia Regional |
Tanggal pendirian | 1992 |
Didirikan di | Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia |
Tipe | Kontes Kecantikan Regional |
Kantor pusat | Kota Semarang, Indonesia |
Lokasi | |
Jumlah anggota | Puteri Indonesia |
Bahasa resmi | |
Mooryati Soedibyo | |
Ketua Puteri Indonesia | Putri Kuswisnuwardhani |
Organisasi induk | Puteri Indonesia |
Situs web | www |
Puteri Indonesia Jawa Tengah adalah sebuah kontes kecantikan yang ada di provinsi Jawa Tengah, pemenangnya akan mewakili Jawa Tengah pada kontes Puteri Indonesia, pemegang saat ini adalah Kanya Puruhita Amarilis dari Kota Surakarta.
Selain telah menjuarai Puteri Indonesia sebanyak 3 kali, oleh Agni Pratistha (2006), Maria Selena (2011) dan Anindya Kusuma Putri (2015), Jawa Tengah bersama dengan DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Jawa Timur merupakan provinsi-provinsi dengan kualifikasi semifinal terbanyak di ajang Puteri Indonesia.
Persyaratan
[sunting | sunting sumber]Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
[sunting | sunting sumber]Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Hasil
[sunting | sunting sumber]- Puteri Indonesia: Agni Pratistha (2006), Maria Selena (2011), Anindya Kusuma Putri (2015)
- Runner-up 1: Dyah Palipur Yudhawati (1996)
- Runner-up 2: Jihane Almira Chedid (2020)
- Runner-up 3: Dea Rizkita (2017)
- 5/6 besar: Elvaretta Nathania Gunawan (2007), Rakhmi Wijiharti (2014), Kidung Paramadita (2018)
- 10/11 besar: Anita Purnamasari (2000), Alice Pahmawati (2002), Evelyn Natalia Gunawan (2003), Nur Indah Alfiana (2004), Emanuella Chrisnatasha Gunawan (2010)
Puteri Indonesia Jawa Tengah tercatat menorehkan 14 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992.
Pemenang
[sunting | sunting sumber]Pemegang Gelar
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Jawa Tengah sejak tahun 1992:
- Keterangan Warna
- : Sebagai Puteri Indonesia
- : Sebagai Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata, Puteri Indonesia Pendidikan
- : Sebagai finalis 5/6 Besar
- : Sebagai finalis 10/11/15 Besar
Tahun | Nama | Usia[a] | Daerah Asal | Hasil | Penghargaan Khusus |
---|---|---|---|---|---|
1992 | Yayuk Triwahyuni | 22 | Kota Semarang | ||
1994 | Erlinda Setyowati | Kabupaten Wonosobo | |||
1995 | Sri Retno Moeryani | Kabupaten Jepara | |||
1996 | Dyah Palipur Yudhawati | Kota Surakarta | Runner-up 1 | ||
2000 | Anita Purnamasari | Kabupaten Cilacap | 10 Besar | ||
2001 | Sindy Maurina | 19 | Kota Semarang | ||
2002 | Alice Pahmawati | Kabupaten Demak | 10 Besar | ||
2003 | Evelyn Natalia Gunawan | Kota Semarang |
|
| |
2004 | Nur Indah Alfiana | 23 | Kabupaten Brebes |
|
|
2005 | Anggina Maharani | 21 | Kota Pekalongan | ||
2006 | Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono | 18 | Kota Semarang | Puteri Indonesia | |
2007 | Elvaretta Nathania Gunawan | 22 | Kota Semarang | Runner-up 4 | |
2008 | Wima Eka Mutiara | 21 | Kabupaten Banyumas | ||
2009 | Testy Anggriany Maramis | 22 | Kabupaten Banjarnegara | ||
2010 | Emanuella Chrisnatasha Gunawan | 21 | Kota Semarang | 10 Besar | |
2011 | Maria Selena Nurcahya | 21 | Kota Semarang | Puteri Indonesia | |
2013 | Rachel Georghea Sentani | 19 | Kota Surakarta | Puteri Indonesia Kepulauan Jawa | |
2014 | Rakhmi Wijiharti | 21 | Kabupaten Banyumas | Runner-up 4 | |
2015 | Anindya Kusuma Putri | 22 | Kota Semarang | Puteri Indonesia | |
2016 | Disma Ajeng Rastiti | 22 | Kabupaten Grobogan | ||
2017 | Dea Goesti Rizkita Koswara | 23 | Kabupaten Semarang | Puteri Indonesia Perdamaian | |
2018 | Kidung Paramadita | 24 | Kabupaten Kendal | Runner-up 5 | |
2019 | Pratiwi Hidayasari | 22 | Kabupaten Kendal | ||
2020 | Jihane Almira Chedid | 20 | Kota Semarang |
| |
2022 | Catherine Widya Putri Stumer | 18 | Kabupaten Cilacap |
| |
2023 | Eudia Isabelle | 26 | Kabupaten Brebes |
| |
2024[b] | Kanya Puruhita Amarilis | 26 | Kota Surakarta | ||
Ade Kania Pramesty | 26 | Kota Semarang |
Statistik Kemenangan
[sunting | sunting sumber]14 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah telah mendapatkan Kemenangan di ajang Puteri Indonesia Jawa Tengah.
No. | Kota/Kabupaten | Jumlah Kemenangan | Tahun Kemenangan |
---|---|---|---|
1. | 9 | 1992, 2003, 2006, 2007, 2010, 2011, 2015, 2020, 2024 | |
2. | Surakarta | 3 | 1996, 2013, 2024 |
3. | Brebes | 2 | 2004, 2023 |
4. | Cilacap | 2000, 2022 | |
5. | Kendal | 2018, 2019 | |
6. | Banyumas | 2008, 2014 | |
7. | Kab. Semarang | 1 | 2017 |
8. | Grobogan | 2016 | |
9. | Banjarnegara | 2009 | |
10. | Pekalongan | 2005 | |
11. | Demak | 2002 | |
12. | Kudus | 2001 | |
13. | Jepara | 1995 | |
14. | Wonosobo | 1994 |
- Catatan
- a Usia pada kontes berlangsung
- b Provinsi terkait mengirimkan 2 delegasi, melalui jalur suara tertinggi publik Puteri Indonesia Favorit
Trivia
[sunting | sunting sumber]- Evelyn Natalia Gunawan (2003), Elvaretta Nathania Gunawan (2007) dan Emanuella Chrisnatasha Gunawan (2010) adalah kakak beradik
- Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono (2006) sebelumnya adalah juara II Cosmogirl of the Year tahun 2003 dan pernah turut membintangi film Mengejar Matahari.
- Anindya Kusuma Putri (2015) sebelumnya adalah Runner-up 1 pada tahun 2011 (dijuarai oleh Maria Selena). Anindya kemudian kembali berkompetisi pada tahun 2015 yang kemudian menjuarai Puteri Indonesia Jawa Tengah 2015 dan berhasil sebagai pemenang Puteri Indonesia 2015
- Rakhmi Wijiharti (2014), sebelumnya tampil pada kontes Miss Earth Indonesia 2013 dan berhasil sebagai Miss Earth - Fire Indonesia 2013 (Runner-up 3)
- Dea Rizkita (2017), menyandang gelar Puteri Indonesia Perdamaian 2017 yang pertama kalinya dan berhak mewakili Indonesia di kontes Miss Grand International 2017 yang diselenggarakan di Vietnam pada tanggal 25 Oktober 2017 dan berhasil menembus jajaran 10 besar, menyabet Best in National Costume & Miss Popular Vote
- Kidung Paramadita (2018), sebelumnya tampil pada kontes Miss Indonesia 2016 dan berhasil menduduki posisi Runner-up 3
- Jihane Almira Chedid (2020), adalah aktris dan model keturunan Jawa-Lebanon, ia membintangi sejumlah Sinetron diantarannya sebagai Melly di Sinetron SCTV Cinta Buta dan Dara di Sinetron SCTV Boy serta membintangi Serial Web 2020 Gossip Girl Indonesia yang berperan sebagai Blair Hadiningrat. Jihane mewakili Indonesia pada kontes Miss Supranational 2021 di Małopolska, Polandia, dan berhasil meraih posisi 12 besar dan penghargaan khusus Miss Supranational Asia 2021, Best National Costume, dan Miss Supra Fan-Vote.
- Catherine Widya Putri Stumer (2022) adalah aktris dan barista keturunan Jawa–Amerika serta sebelumnya tampil pada kontes Gadis Sampul 2018 dan Puteri Batik Jawa Tengah 2017 sebagai finalis.
- Eudia Isabelle (2023) berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur, dan pernah mewakili Maluku Utara di ajang Miss Indonesia 2014. Ia juga mengikuti Puteri Indonesia Jawa Timur pada 2022 namun tidak mampu menjadi juara.