Pertempuran Nanking Ketiga
Pertempuran Nanking Ketiga | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Pemberontakan Taiping | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Dinasti Qing | Kerajaan Surgawi Taiping | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Zeng Guofan Zeng Guoquan Zhu Hongzhang |
Hong Xiuquan Li Xiucheng | ||||||
Kekuatan | |||||||
500.000+ tentara Xiang | 370.000 pejuang Taiping | ||||||
Korban | |||||||
10.000+ meninggal karena terserang penyakit 9.000+ tewas |
200.000+ tewas 200.000+ menyerah |
Pertempuran Nanking Ketiga adalah pertempuran besar terakhir dari Pemberontakan Taiping, yang terjadi pada tahun 1864 setelah kematian raja Kerajaan Surgawi Taiping, Hong Xiuquan. Mungkin ada lebih dari satu juta tentara yang terlibat dalam pertempuran itu, di pihak pasukan Taiping sendiri setidaknya ada 100.000 orang tewas (dan masih banyak lagi yang terluka) dalam bentrokan yang berlangsung selama tiga hari itu.
Setelah kekalahan pasukan Taiping, pasukan Kekaisaran yang dikomandani oleh Zeng Guofan juga membantai banyak penduduk kota. Nanking telah menjadi ibu kota Kerajaan Surgawi dan dikenal oleh orang-orang Taiping sebagai Tianjing (Ibu Kota Surgawi — nama itu berbeda maknanya dengan kota Tianjin). Pertempuran ini adalah akhir dari perjuangan pasukan Taiping dan Nanking adalah kota besar Taiping terakhir yang jatuh dan kembali di bawah kendali Kekaisaran.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Franz H. Michael, ed.The Taiping Rebellion: History and Documents (Seattle,: University of Washington Press, 1966). 3 vols. Volumes two and three select and translate basic documents.
- Jian, Youwen (1973). The Taiping Revolutionary Movement. New Haven: Yale University Press. ISBN 0300015429. Translated and condensed from the author's publications in Chinese; especially strong on the military campaigns, based on the author's wide travels in China in the 1920s and 1930s.