Lompat ke isi

Perang Kamboja–Vietnam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perang Kamboja–Vietnam (Vietnam: Chiến dịch phản công biên giới Tây-Nam Việt Nam) adalah konflik yang terjadi antara Republik Sosialis Vietnam dan Kamboja. Perang ini dimulai dengan invasi dan pendudukan Vietnam terhadap Kamboja, pelengseran rezim Khmer Merah dari kekuasaan dan berakhirnya genosida Kamboja.

Konflik ini juga mengemukakan bagaimana perpecahan Tiongkok-Soviet telah merusak pergerakan komunis. Partai Komunis Vietnam memihak kepada Uni Soviet, sementara Partai Komunis Kamboja tetap setia dengan Republik Rakyat Tiongkok.

Perang ini dimulai dengan kekhawatiran Demokratik Kampuchea yang pada saat itu di bawah pimpinan Pol Pot akan meluasnya pengaruh Vietnam setelah kemenangan Vietnam pada Perang Vietnam. Kekhawatiran ini didasarkan atas keinginan Vietnam untuk menyatukan kawasan Indochina dalam suatu negara di bawah kekuasaan Vietnam. Dibawah kekhawatiran tersebut, Demokratik Kampuchea melancarkan aksi untuk menetralisir tentara Vietnam di sekitar perbatasan Vietnam-Kamboja. Atas aksinya, Vietnam membalas dengan melancarkan invasi melawan Demokratik Kampuchea yang menyebabkan keruntuhan Demokratik Kampuchea yang kemudian diganti oleh negara boneka Vietnam, Republik Rakyat Kamboja. Pendudukan Vietnam berakhir setelah tekanan internasional serta reformasi politik Vietnam. Tentara Vietnam terakhir keluar Kamboja pada tahun 1992.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Opinion | Thailand Bears Guilt for Khmer Rouge". The New York Times. March 24, 1993. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 7, 2022. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Thayer, p. 18
  3. ^ Morris, p. 103.
  4. ^ Thayer, p. 10.
  5. ^ Vientiane accuses Thailand of trying to annex part of Laos (Archive), UPI, Jan 23, 1988. Accessed Nov 22, 2019. (Archive)
  6. ^ a b Khoo, p. 127
  7. ^ a b Vietnamese sources generally offer contradictory figures, but Vietnamese General Tran Cong Man stated that at "least 15,000 soldiers died and another 30,000 were wounded in the ten-year long Cambodian campaign"—so the figures do not include the casualties from the period between 1975 and 1979. Thayer, 10
  8. ^ SIPRI Yearbook: Stockholm International Peace Research Institute
  9. ^ a b Clodfelter, p. 627.
  10. ^ Clodfelter, p. 627: 100,000 killed by Vietnamese and Khmer Rouge military operations in 1978–1979, and another 100,000 killed in the insurgency phase.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Templat:Cambodia topics Templat:Vietnam topics
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan