Penerbangan Pribadi dan Eksekutif Airbus
Penerbangan Pribadi dan Eksekutif Airbus (bahasa Inggris: Airbus Corporate Jets; ACJ) adalah sebuah produser dari pesawat korporasi besar. Perusahaan ini merupakan bagian dari Airbus S.A.S., sebuah perusahaan EADS, dan memiliki rentang model yang paralel dengan pesawat komersial yang ditawarkan oleh perusahaan, mulai dari A318 Elite hinga pesawat dengan kabin bertingkat Airbus A380 Prestige. Setelah Boeing Business Jet yang berbasis dari Boeing 737 masuk ke pasar, Airbus bergabung dengan pasar jet bisnis dengan A319 Corporate Jet pada tahun 1997. Meskipun istilah Airbus Corporate jet pada awalnya hanya digunakan pada A319CJ, sekarang istilah ini banyak digunakan pada seluruh model, termasuk pesawat berbadan lebar VIP. Hingga bulan Desember 2008, 121 jet korporasi dan pribadi telah beroperasi, 164 pesawat telah dipesan, termasuk sebuah A380 Prestige dan 107 keluarga A320 Corporate Jet.[1]
Keluarga ACJ berbasis pada keluarga A320 yang sukses dan diawali pada A319CJ. Saat ini semua versi dari A320 tersedia dalam bentuk jet korporasi dengan rating ETOPS selama 180 menit.[2] Perbedaan dari versi penumpang umum meliputi peningkatan ketinggian jelajah hingga 41.000 kaki (12.000 m) dan penggunaan sejumlah tangki bahan bakar yang dapat dilepas.[3]
Airbus ACJ318
[sunting | sunting sumber]A318 Elite berbasis pada pesawat penumpang A318. Pesawat terkecil dari keluarga ACJ, pesawat ini menawarkan konfigurasi penumpang antara 14 dan 18 orang dengan jarak tempuh maksimal 4.050 nmi (7.500 km).
Airbus ACJ319
[sunting | sunting sumber]Model ini merupakan versi jet korporasi dari A319. Pesawat ini dilengkapi dengan tangki bahan bakar yang dapat dilepas yang terletak di kompartemen kargo, dan sebuah peningkatan ketinggian jelajah menjadi 12.000 m (41.000 ft) memberikan jarak tempuh sejauh 6.500 mil laut (12.000 km). Apabila akan dijual kembali, pesawat dapat diubah kembali menjadi A319 versi standard dengan melepas tangki bahan bakar tambahannya, sehingga dapat meningkatkan nilai jual kembalinya. Mendapatkan sertifikasi dari JAA Eropa dan FAA Amerika, A319LR dan ACJ merupakan satu-satunya transportasi umum yang diijinkan menjadi transportasi umum di kedua sisi Atlantik.[4]
KOnfigurasi tempat duduk antara 19 dan 50 penumpang namun dapat diubah kembali berdasarkan pesanan konsumen dengan konfigurasi apapun. DC Aviation,UB Group dan Reliance Industries menjadi beberapa penggunanya. A319CJ bersaing dengan Boeing BBJ1, Gulfstream G550, dan Bombardier Global Express. Karena diameter lambungnya yang lebih lebar, pesawat ini menawarkan interior yang lebih lega dibandingkan pesaingnya. Pesawat ini ditenagai oleh mesin yang sama dengan A320, bisa dengan CFM International CFM56-5 atau V2527.
A319CJ digunakan oleh Escadron de transport, d'entraînement et de calibrage yang bertanggung jawab untuk mengangkut pejabat Prancis, dan juga dipesan oleh Flugbereitschaft dari Luftwaffe sebagai alat transportasi pejabat Jerman. Sejak tahun 2003, ACJ telah menjadi pesawat kepresidenan bagi Armenia, Brasil, Italia, Venezuela, Thailand, Republik Ceko, Turki dan Malaysia.
Airbus ACJ320
[sunting | sunting sumber]A320 Prestige ditawarkan sebagai varian bagi penumpang yang menginginkan ruang yang lebih luas dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh A319. Pesawat ini memiliki kapasitas penumpang 30 orang dan jarak tempuh sejauh 4.950 mil laut (9.170 km) dengan dua tangki bahan bakar tambahan.[5][6]
Airbus ACJ321
[sunting | sunting sumber]A321 adalah jet korporasi berbadan sempit terbesar dengan jarak tempuh maksimum sebesar 4.590 mil laut (8.500 km)*.[7]
Pesawat berbadan lebar VIP berbasis dari pesawat A330/A340/A350/A380. Tangki bahan bakar tambahan meningkatkan jarak tempuhnya dengan perubahan terbesar pada A330 Prestige.
Airbus ACJ310
[sunting | sunting sumber]Airbus A310 melayani di Angkatan Udara Kanada sebagai pesawat transportasi VIP bagi anggota Keluarga Kerajaan Kanada, Gubernur Jenderal, Perdana Menteri atau berbagai anggota dalam pemerintahan.
Airbus A310-300 VIP versi awal menawarkan kapasitas untuk 12 penumpang VIP, 22 penumpang bisnis dan 57 penumpang ekonomi dengan jarak tempuh 5.670 nmi (10.500 km).
A330-200 Prestige menawarkan ruang bagi 60 penumpang dengan jarak tempuh sejauh 8.300 nmi (15.400 km).
Berbasis dari rancangan empat mesin Airbus pertama, A340-300 yang tidak terpengaruh ETOPS Prestige menawarkan jarak tembuh sejauh 7.700 nmi (14.300 km) untuk 75 penumpang. Pesawat ini ditenagai oleh empat mesin CFM56-5C4/P, masing-masing bertenaga 151 kN.
Sebagai pelengkap dengan jarak tempuh lebih jauh dari A340-300 Prestige, A340-500 memiliki jarak tempuh sejauh 10.000 nmi (18.500 km) sebagai hasil dari kapasitas bahan bakar lebih tinggi dan dan bentang sayap sayap lebih lebar dan lebih luas. Pesawat ini mampu membawa 75 penumpang dan dapat menghubungkan hampir semua kota di Dunia. Pesawat ini ditenagai dengan empat mesin Rolls-Royce Trent 556, masing-masing menghasikan tenaga 249 kN.
Versi dari A340-600 dengan peningkatan jarak tempuh menjadi 8.500 nmi (15.700 km).
Airbus ACJ350 -800 -900 -1000
[sunting | sunting sumber]Pesawat jarak ultra jauh baru ini akan menggantikan A330 dan sebagian dari A340, meskipun pesawat ini dibatasi sama seperti pesawat bermesin ganda lainnya oleh regulasi operasi (ETOPS). Airbus mentargetkan untuk melakukan sertifikasi terhadap A350 dengan kapabilitas ETOPS selama 350 menit saat mulai beroperasi.[8]
Airbus ACJ380-800 "Flying Palace"
[sunting | sunting sumber]Secara resmi, satu varian eksekutif dari Airbus A380 telah dipesan. Pesawat ini memiliki kabin bertingkat penuh paling lebar sebagai standard, dan memliki fitur unik sehingga sebagian dek kargo memiliki ketinggian yang cukup untuk dijadikan dek tingkat ketiga.[9][10] Jarak tempuh ditingkatkan menjadi 8.900 nmi (16.500 km). Berdasarkan informasi yang tidak dapat dikonfirmasi dari sebuah majalah Inggris, versi yang dipesan oleh Pangeran Al-Waleed bin Talal memiliki sebuah ruang pertemuan, aula konser, garasi, ruang uap dan sebuah lift untuk memasuki pesawat dan ketiga lantainya.[11] Secara resmi diberi nama "Prestige", namun pesawat ini sering disebut sebagai "Flying Palace/Istana Terbang", [12] bahkan oleh Airbus.[13]
Pesanan, Pengiriman, dan Operator - Jet Pemerintah, Eksekutif, dan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Pembagian berdasarkan pesawat | A318 | A319 | A320 | A321 | A300 | A310 | A330-200 | A330-300 | A340-200/300 | A340-500/600 | A350-800 | A350-900 | A350-1000 | A380 | TOTAL |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pesanan | 19 | 78 | 14 | 1 | 3 | 3 | 35 | 7 | 7 | 1 | 1 | 169 | |||
Pengiriman | 19 | 73 | 13 | 1 | 3 | 3 | 29 | 7 | 7 | 155 | |||||
Dalam operasi | 17 | 65 | 16 | 1 | 1 | 25 | 29 | 13 | 6 | 173 |
RIngkasan hingga 30 September 2013 [1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Airbus Executive and Private Aviation". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-20. Diakses tanggal 2014-01-02.
- ^ ACJ Family - Versatility Diarsipkan 2009-02-26 di Wayback Machine. Airbus
- ^ "Airbus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-09. Diakses tanggal 2014-01-02.
- ^ PrivatAir selects A319 long-range for Lufthansa flights Diarsipkan 2010-01-13 di Wayback Machine. Airbus
- ^ A320 Prestige Aviation Broker
- ^ http://www.gbjyearbook.com/yb_aircraftpage.html?recnum=A320 Airbus ACJ320
- ^ Airbus ACJ321 Global Business Jet
- ^ Airbus studying 350min ETOPS for A350 at service entry Flightglobal.com
- ^ A380 Cross-Section Diarsipkan 2013-11-24 di Wayback Machine. Business Week
- ^ The Airbus A380's suite ride Diarsipkan 2011-06-12 di Wayback Machine. Los Angeles Times
- ^ Inside the world's biggest private jet with 4-poster beds, Turkish bath... and a place to park the Rolls MailOnline
- ^ I First Buyer For the Airbus A380 'Flying Palace' Space.com
- ^ HRH Prince Alwaleed bin Talal places first order for A380 flying palace Diarsipkan 2014-10-19 di Wayback Machine. Airbus