Orang Shan
Shan adalah sebuah kelompok etnis di Asia Tenggara. Suku Shan tinggal terutama di negara bagian Shan di Myanmar (dulu Burma), dan di daerah-daerah yang bertetangga dengannya di Tiongkok, Thailand, Kamboja dan Vietnam. Suku ini berjumlah sekitar 6 juta orang, tetapi sensus penduduk belum pernah dilakukan.
Kebanyakan suku Shan tinggal di padang-padang di Plato Shan, yang dialiri sungai Salween. Ibu kota negara bagian Shan adalah Taunggyi, yaitu sebuah kota kecil dengan 150.000 penduduk. Kota-kota besar Shan lainnya adalah Kengtong dan Tachileik.
Pemimpin Shan adalah Raja Sao Hpone Htoo.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Walaupun secara umum disepakati bahwa suku Shan telah tinggal di Burma selama berabad-abad, ada juga teori bahwa mereka datang dari gunung-gunung di provinsi Yunnan di Tiongkok selatan. Imigran-imigran Shan ke Burma utara adalah cabang tertua dari kelompok etnis Tai yang dikenal sebagai Tai Long. Imigran-imigran Shan ke Laos dan Thailand kemudian dikenal sebagai Tai Noi (dari Shan Human Rights Foundation).
Budaya
[sunting | sunting sumber]Suku Shan secara tradisional bercocok tanam padi, berjualan, dan menjadi pengrajin seni. Kebanyakan suku Shan memeluk agama Buddha Theravada dan/atau agama tradisional mereka, yang berhubungan dengan animisme. Mereka juga memiliki mitos penciptaan yang sama dengan suku Lao dan percaya bahwa suku mereka didirikan oleh Khun Borom.
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Bahasa Shan adalah bagian dari kelompok bahasa-bahasa Tai dari keluarga bahasa Tai-Kadai, dan berkerabat dengan bahasa Thai dan bahasa Lao. Shan selatan menggunakan abjad yang didasarkan pada abjad Burma.
Kode bahasa ISO 639 untuk Shan adalah SHN; kode etnologinya adalah SJN.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) H.R.H. Prince Hso Khan Pha of Yawnghwe Diarsipkan 2006-06-24 di Wayback Machine.
- (Inggris) Shan Human Rights Foundation
- (Inggris) Shan Women's Action Network (SWAN) Diarsipkan 2010-09-19 di Wayback Machine.