Naem
Tampilan
Naem | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis | Sosis yang difermentasikan | ||||||
Tempat asal | Thailand | ||||||
Suhu penyajian | Mentah atau masak | ||||||
Bahan utama | Daging babi | ||||||
Bahan yang umum digunakan | Daging Minced terkadang digunakan | ||||||
185 kkal (775 kJ) | |||||||
| |||||||
Sunting kotak info • L • B | |||||||
Naem (bahasa Thai: แหนม, pengucapan [nɛ̌ːm], yang juga digunakan sebagai nham, naem moo, naem maw, dan chin som)[1][2] adalah sebuah sosis babi dalam masakan Thai. Makanan tersebut merupakan sebuah makanan yang difermentasikan yang memiliki rasa asam.
Makanan tersebut merupakan makanan populer dalam masakan Thai, dan wilayah-wilayah yang berbeda di Thailand memiliki berbagai rasa yang beragam, yang meliputi variasi asam dan pedas. Naem figunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan dan juga dijadikan sebagai hidangan sampingan.
Naem mengandung 185 kilokalori per ukuran saji 100 gram (3,5 oz)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Doughty, K.; Lewis, L.; Books, M. (2009). Food of Asia. Murdoch Books. hlm. 13. ISBN 978-1-74196-419-6.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-26. Diakses tanggal 2016-04-10.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Steinkraus, K. (2004). Industrialization of Indigenous Fermented Foods, Revised and Expanded. Food Science and Technology. Taylor & Francis. hlm. 721–736. ISBN 978-0-8247-5094-7.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Naem.
- Acton, Q.A. (2013). Lactobacillus—Advances in Research and Application: 2013 Edition. Scholarly Editions. hlm. 90. ISBN 978-1-4816-8929-8.