Mikrotom
Mikrotom adalah alat yang digunakan untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian yang sangat tipis agar dapat diperiksa di bawah mikroskop. Mikrotom memainkan peran penting dalam bidang histologi, patologi, dan sitologi, karena memungkinkan analisis detail struktur jaringan hewan atau tumbuhan.
Pisau yang digunakan pada mikrotom dapat terbuat dari baja, kaca, atau berlian, tergantung pada jenis spesimen dan ketebalan sayatan yang diinginkan. Ketebalan potongan dapat berkisar antara 1 hingga 200 milimikron, tergantung pada kebutuhan penelitian atau diagnosis.
Jenis Mikrotom
[sunting | sunting sumber]Mikrotom Tangan
[sunting | sunting sumber]Mikrotom tangan adalah jenis mikrotom paling sederhana. Alat ini biasa digunakan di laboratorium sekolah untuk membuat sayatan spesimen, seperti daun, batang, atau akar, agar dapat diperiksa di bawah mikroskop.
Mikrotom tangan terbuat dari logam berbentuk klos benang berongga, dengan ulir di dalamnya. Ulir ini dapat digerakkan ke atas atau ke bawah untuk mengatur ketebalan sayatan. Biasanya, spesimen yang akan disayat dibungkus dengan lilin atau gabus untuk mempermudah proses pemotongan.
Mikrotom Putar
[sunting | sunting sumber]Mikrotom putar adalah jenis yang paling sering digunakan di laboratorium histologi. Alat ini memungkinkan operator untuk menghasilkan potongan tipis yang konsisten dengan menggerakkan pisau secara rotasi terhadap blok jaringan. Jenis ini sering digunakan untuk sayatan parafin dan teknik kriostat.
Mikrotom Geser
[sunting | sunting sumber]Mikrotom geser digunakan untuk memotong bahan yang keras atau padat, seperti plastik atau nitroselulosa. Mikrotom ini memungkinkan pemotongan spesimen besar atau tebal yang tidak cocok untuk mikrotom jenis lain.
Mikrotom Klinis Beku
[sunting | sunting sumber]Jenis ini dirancang untuk menghasilkan sayatan dalam waktu singkat, terutama untuk kebutuhan diagnosis klinis yang mendesak. Mikrotom ini sering digunakan dalam prosedur biopsi untuk menghasilkan hasil sementara sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mikrotom Ultra-tipis
[sunting | sunting sumber]Mikrotom ultra-tipis digunakan untuk menghasilkan sayatan yang sangat tipis (kurang dari 1 milimikron). Alat ini sering digunakan dalam penelitian yang melibatkan mikroskop elektron. Pisau yang digunakan pada mikrotom ini biasanya terbuat dari berlian atau kaca.
Jenis Pisau Mikrotom
[sunting | sunting sumber]Pisau mikrotom dapat dibedakan berdasarkan bahan dan fungsinya:
- Pisau Baja: Umum digunakan untuk memotong jaringan yang dibenamkan dalam parafin.
- Pisau Berlian: Digunakan untuk menghasilkan sayatan ultra-tipis pada spesimen yang sangat keras.
- Pisau Kaca: Biasanya digunakan dalam mikroskop elektron.
- Pisau Sekali Pakai: Ekonomis dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di laboratorium klinis.
Cara Kerja Mikrotom
[sunting | sunting sumber]1. Persiapan Pisau Mikrotom
Pisau harus diasah sebelum digunakan agar tidak merusak jaringan selama pemotongan. Sudut kemiringan pisau biasanya diatur pada 20–30 derajat.
2. Pemasangan Spesimen
Spesimen yang telah dibenamkan dalam parafin ditempatkan pada dudukan blok dan dikunci dengan kuat.
3. Pengaturan Ketebalan
Operator menentukan ketebalan sayatan, biasanya antara 5–7 mikrometer untuk histologi.
4. Proses Pemotongan
Blok spesimen digerakkan secara ritmis menuju pisau, menghasilkan pita parafin yang berisi jaringan.
5. Transfer ke Kaca Objek
Pita parafin dipindahkan ke waterbath dengan suhu 37–40°C untuk mengembang, kemudian ditempelkan pada kaca objek yang telah dilapisi perekat seperti albumin atau gelatin.
6. Pengeringan
Kaca objek diletakkan di atas hotplate dengan suhu 40–45°C untuk mengeringkan jaringan sebelum diwarnai.
Perawatan Mikrotom
[sunting | sunting sumber]Mikrotom adalah alat presisi tinggi yang memerlukan perawatan khusus:
- Setelah digunakan, mikrotom harus dibersihkan dari serpihan parafin dengan kain yang dibasahi xilol.
- Pisau harus selalu diasah menggunakan teknik honing dan stropping untuk menjaga ketajamannya.
- Mikrotom harus disimpan dalam kotak pelindung atau ditutup dengan plastik untuk mencegah kerusakan.
- Semua bagian yang bergerak harus diminyaki secara rutin untuk menghindari keausan.
Penggunaan Mikrotom
[sunting | sunting sumber]Mikrotom digunakan dalam berbagai bidang:
- Mikroskop Cahaya: Spesimen dibekukan atau dibenamkan dalam parafin, kemudian diiris setebal 3–20 mm.
- Mikroskop Elektron: Spesimen difiksasi dalam resin seperti Araldite, kemudian diiris dengan pisau kaca atau berlian setebal 2–100 nm.
Kesimpulan
[sunting | sunting sumber]Mikrotom adalah alat penting dalam penelitian biologi dan kedokteran. Dengan perawatan yang baik, mikrotom dapat memberikan hasil optimal untuk pemeriksaan jaringan, baik pada mikroskop cahaya maupun mikroskop elektron.