MetaMask
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
MetaMask adalah sebuah dompet mata uang kripto yang digunakan untuk berinteraksi dengan rantai blok Ethereum. MetaMask memungkinkan penggunanya untuk mengakses dompet Ethereum melalui ekstensi peramban ataupun melalui aplikasi seluler sehingga dapat berinteraksi dengan decentralized applications.[1][2] MetaMask dikembangkan oleh ConsenSys Software Inc. yang merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak rantai blok yang memiliki fokus pada infrastruktur berbasis Ethereum.
MetaMask memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengelola kunci-kunci akunnya, menyiarkan transaksi-transaksinya, mengirim dan menerima mata uang kripto dan token-token berbasis Ethereum, dan terhubung secara aman dengan decentralized applications melalui peramban web atau aplikasi seluler.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]MetaMask dibuat oleh ConsenSys pada tahun 2016.[3]
Hingga tahun 2019, MetaMask hanya tersedia sebagai ekstensi peramban untuk Google Chrome dan Firefox.
Pada tahun 2019, MetaMask merilis aplikasi seluler untuk pengujian versi beta tertutup. MetaMask untuk iOS dan Android dirilis untuk publik pada bulan September 2020.[2][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Johnson, Steven (2018-01-16). "Beyond the Bitcoin Bubble (Published 2018)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-11-11.
- ^ a b Schroeder, Stan. "Crypto wallet MetaMask finally launches on iOS and Android, and it supports Apple Pay". Mashable (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-11.
- ^ EST, Adam Piore On 11/19/18 at 5:09 PM (2018-11-19). "How blockchain technology could help us take back our data from Facebook, Google and Amazon". Newsweek (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-11.
- ^ Leising, Matthew (2 September 2020). "MetaMask's Blockchain Mobile App Opens Doors For Next-Level Web". Bloomberg News. Diakses tanggal 3 December 2020.