Lompat ke isi

Merah Hitam Cinta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Merah Hitam Cinta
PembuatRapi Film
SutradaraIsmail Sofyan Sani
PemeranLulu Tobing
Adjie Massaid
Tio Duarte
Dian Nitami
Devi Permatasari
Teddy Syah
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode26
Produksi
Produser eksekutifSoebagio Samtani
ProduserGope T. Samtani
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanSCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis2000 –
2000

Merah Hitam Cinta merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV tahun 2000. Pemain utama di sinetron ini ialah Lulu Tobing, Adjie Massaid, Tio Duarte, Dian Nitami, Devi Permatasari, Teddy Syah dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya adalah 26.

Sinetron ini diproduksi oleh SCTV.

Pasangan Arfian dan Pratiwi mengadakan ulang tahun Anti anak angkat mereka. Dalam pernikahannya Arfian dan Pratiwi mempunyai anak bernama Kiki. Sebenarnya Anti adalah anak Arfian dengan Adelia di luar nikah. Adelia tahu kalau Anti adalah anaknya dan berusaha mendapatkannya kembali. Pratiwi membuat perjanjian dengan Adelia dengan bantuan Nursanti dan Artati agar Adelia tidak mengaku kalau dia ibu kandungnya. Adelia mempertemukan Anti dengan orang tuanya Bahtiar dan Hana, namun hanya HAna yang tidak menyukai keberadaan Anti. Adelia melanggar perjanjian dengan Pratiwi bahkan ingin memanfaatkan perjanjian yang dibuat oleh Arfian bahwa dia adalah ayah kandungnya. Tindakan Arfian pada Anti untuk menemui Adelia membuat Pratiwi marah dan meminta cerai bahkan pergi meninggalkan Arfian ke rumah Artati. Anti yang shock terserang penyakit kejang yang lama diidapnya. Adelia yang panic justru membuat Anti meninggal dunia. Adelia mengalami ganguan jiwa dan hanya Yasmin yang bisa membujuknya. Arfian menuntut Adelia, namun justru Pratiwi meminta Arfian menarik tuntutannya. Kematian Anti menyebar ke media massa dan diliput oleh Fitri. Pratiwi kewalahan menghadapi pertanyaan Kiki tentang Anti. Kematian Suwandi membuat Arfian dan Pratiwi terpukul. Keberadaan Faisal yang membantu Nursanti membuat khawatir Arfian jika Nursanti akan nikah kembali. Nila mengetahui kejadian yang menimpa Anti. Dia menyesalkan kenapa Pratiwi tidak menikah dengan Pramana yang sekarang telah menikah dengan Anita. Pramana menceritakan ketidak harmonisan hubungannya dengan Anita dan ingin menikah dengan Pratiwi namun Pratiwi menolaknya. Dokter Ridwan meminta Bahtiar membawa Adelia ke Klinik Jiwa. Hana terkena serangan jantung melihat kondisi anaknya. Hana bertemu Bobi yang telah menjadi dokter dan berkeinginan memperkenalkan dengan Adelia. Niat Hana memindahkan Adelia ke rumah sakit biasa digagalkan Bahtiar dan Mona. Arfian yang kesal tuntutannya pada Adelia tertunda, menjadi sibuk dengan pekerjaannya dan melupakan Pratiwi dan Kiki. Pratiwi mulai berhalusinasi kalau Anti masih hidup, Pratiwi terbebani perasaan bersalah karena menikah dengan Arfian sehingga Anti meninggal dan Adelia gila. Cisca dan Leo membicarakan Lexi maupun Fitri yang belum menikah. Lexi dan Fitri tampak intim mengurus Dani, adik Fitri, di Klinik ketergantungan obat. Harapan Cisca tumbuh untuk menjodohkan Lexi dengan Fitri, termasuk membujuk Leo agar setuju. Sementara itu Fitri memperkenalkan pacarnya Alan pada Lexi. Lexi dan Pratiwi berupaya menolong Adelia. Pratiwi membawa Kiki menjenguk Adelia, Kiki memberitahukan hal itu pada Arfian dan membuatnya marah pada Pratiwi. Pratiwi dan Kiki berhasil menyadarkan Adelia kalau Anti telah meninggal dan Adelia menganggap Kiki adalah Anti. Arfian berhasil memenangkan kasus penting dan dukungan Fara padanya membuat Nursanti dan Artanti khawatir kalau mereka akan memiliki hubungan gelap, bahkan Mona juga coba menyelidiki. Pramana ingin menceraikan Anita untuk bisa merebut Pratiwi dari Arfian, Mila dan Anita mengetahui niat Pramana. Peragaan busana Pratiwi yang didukung Fara rusak oleh kedatangan Anita yang menuduh dirinya merebut Pramana. Di tempat Mona, semangat hidup Adelia mulai tumbuh. Perhatian Arfian dan Pratiwi terhadap Kiki tidak sebanyak Adelia terhadap Kiki. Adelia yang mulai pulih mendapat izin untuk mengasuh anak tiga sekaligus, Aldo, Riva dan Noni. Keberadaan ketiga anak asuhnya belum diketahui oleh Hana. Saat ulang tahun Hana, Hana ingin memperkenalkan Bobi pada Adelia, namun berubah pikiran ketika melihat Lexi. Sedangkan Adelia tertarik melihat Bobi. Mila dan Anita bersekongkol membuat rumah tangga Arfian dan Pratiwi bubar. Kedekatan Lexi dengan Adelia membuat Cisca curiga. Baik Pratiwi dan Arfian menyadari kesalahanpahaman di antara mereka dan berusaha memperbaikinya. Mila tidak berhasil merusak rumah tangga Arfian dan Pratiwi, justru rumah tangga Pramana dan Anita yang makin rusak. Mona sempat mengambil kesempatan disaat Hana mendukung Adelia dengan Lexi sedangkan Bahtiar mendukung Adelia dengan Bobi. Sedangkan Mona sendiri menyukai Lexi dan juga Bobi. Disinilah timbul kecurigaan Yudha. Kondisi Adelia semakin baik sedangkan kondisi Pratiwi semakin menurun terlebih Arfian kurang memperhatikannya. Teguran Cisca pada Hana membuatnya yakin Adelia telah menerima Lexi. Kerabat Hana, Jodi, diam-diam mempunyai niat jahat pada Adelia. Cisca sempat bingung siapa yang dicintai oleh Lexi, Adelia atau Pratiwi. Pratiwi menderita Anemia kronis dan ginjal bawaan, sehingga kandungannya harus digugurkan. Pratiwi menolak namun Arfian justru mendukung sehingga terjadi pertengkaran. Anita pura-pura hamil dan Pramana tidak perduli . Pramana dan Mila berusaha ingin menyingkirkan Arfian. Pratiwi menyampaikan kehamilannya pada Pramana dan Pramana shock. Faisal melamar Nursanti, Arfian setuju namun justru Nursanti bimbang dan memutuskan untuk berteman dengan Faisal. Cisca ingi menjauhkan Lexi dengan Adelia dengan bantuan Bahtiar. Leo mendukung hubungan Lexi dengan Fitri, justru Fitri menjadi khawatir. Jodi mengadu paa Hana kalau Lexi dan Adelia kumpul kebo. Hana yang khawatir meminta bantuan Jodi untuk menangkap basah, namun justru Jodi menyuruh Lexi menjauhi Adelia. Adelia marah karena tahu Lexi diancam oleh Jodi. Dengan dibantu Mona Adelia ingin menyingkirkan Jody dari Hana. Saat Lexi dikeroyok orang suruhan Jodi, Pratiwi dan Arfian melintas dan menolongnya. Cisca yang menjenguk Lexi kaget melihat Pratiwi. Hana kaget melihat keberadaan Fitri, tunangan Lexi. Lexi berharap cinta Adelia, padahal Adelia ingin membuat Bobi cemburu dengan merawat Lexi namun tidak berhasil. Jodi berbohong pada Hana bahkan dirinya akan dinikahkan dengan Jodi, sedangkan Cisca ingin menikahkan Lexi dengan Fitri. Pratiwi berhasil menyelamatkan perkawinan Pramana dan Anita hal ini membuat Mila gusar. Lexi memberitahu Arfian tentang niat jahat Jodi. BAhtiar, Mona dan Adelia curiga kalau Jodi adalah pelaku kriminal. Pratiwi mengalami pendarahan namun dia berhasil melahirkan Aditya walau prematur dan dia juga mengalami masalah pada ginjalnya. Nursanti kewalahan mengurus Aditya, Adelia membantu mengurus Aditya dan Kiki. Arfian sempat kaget dengan keberadaan Adelia dirumahnya, namun berita pernikahan Adelia dengan Jodi justru ditentang oleh Arfian. Kebaikan Lexi dan Bobi membuat Adelia menjadi bingung. Hana malu dan kecewa ketika polisi menangkap Jodi, namun lega Adelia bakal menikah dengan Lexi.

Hidup Pratiwi tergantung dari donator  ginjal, Arfian dan keluarganya tidak ada yang cocok. Pramana yang ingin mendonorkan ginjalnya membuat keluarganya marah. Adelia bersedia menjadi donor ginjal namun minta dirahasiakan hanya Bobi yang tahu. Hana marah dengan tindakan Adelia namun Bahtiar justru bangga.  Akhirnya Fitri menikah dengan Alan dan Lexi menerima Adelia menikah dengan Bobi.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]