Lompat ke isi

Lysenkoisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Hibridisasi vegetatif" yang dipercaya oleh pembela Lysenkoisme vegetative hybridisation akan membuat sifat stek sambungan akan mempengaruhi sifat batang bawah saat penyambungan pohon buah dilakukan. Teori Lamarck yang digunakan oleh Lysenko dalam membangun konsepnya dijustifikasi dengan sangat lemah lewat konsep transfer gen horisontal modern.[1]

Lysenkoisme, atau aslinya dalam Bahasa Rusia лысенковщина, adalah kampanye politik anti sains dan genetika di Uni Soviet yang diprakarasi oleh Trofim Lysenko, yang ide utamanya adalah penerapan sains bercampur paham komunisme dalam pertanian, utamanya menolak teori seleksi alam dan lebih memilih mendukung Lamarckisme, bahkan lebih jauh lagi mendorong pengadopsian teknik vernalisasi dan sambung tanaman. [2] Ide utama Lysenko mencakup bahwa tumbuhan sekalipun bisa berbagi karakter yang menguntungkan oleh solidaritas jika dipaksa hidup bersama dan saling setara, dan jika dikondisikan dengan tantangan alam yang keras, akan beradaptasi dengan sendirinya, sesuatu yang sekilas terlihat sesuai dengan pandangan komunisme.

Dukungan Stalin dan Uni Soviet

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah Uni Soviet sendiri secara aktif mendukung kampanye ini, dan Joseph Stalin secara pribadi banyak menyunting pidato Lysenko, yang memperlihatkan dukungannya terhadap Lysenkoism, sekalipun dia skeptis terhadap asersi dari Lysenko bahwa semua cabang sains secara alami memiliki orientasi kelas dan bisa dikondisikan menyesuaikan dengan pandangan komunisme. Lysenko diberi kepercayaan menjabat sebagai direktur Persatuan Menyeluruh Akademi Sains Pertanian Lenin, yang berakibat dia bisa menjadi diktator tersendiri di dunia riset pertanian. Semua negara di Blok Timur, termasuk Republik Rakyat Polandia, Republik Cekoslowakia, dan Republik Demokratik Jerman harus menerima Lysenkoisme sebagai ilmu biologi baru yang resmi, dengan derajat berbbeda-beda. Republik Rakyat Cina sekalipun sempat menganut Lysenkoisme selama bertahun-tahun.[3]

Lebih dari 3.000 pendukung teori biologi arus utama dipecat, dipenjarakan, atau dibunuh, akibat berani melawan Lysenko. Presiden Akademi Pertanian Soviet, Nikolai Vavilov, yang awalnya mentor dari Lysenko, namun kemudian berbalik menentangnya, mati di dalam penjara, sementara riset-riset Soviet akhirnya banyak yang dihancurkan. Riset dan pengajaran neurofisiologi, biologi seluler, dan banyak cabang ilmu biologi lainnya ditindas atau dilarang, sehingga menghasilkan kemunduran luar biasa dalam pertanian dan cadangan pangan Uni Soviet.[4][5]

Kelaparan besar China

[sunting | sunting sumber]

Lysenkoisme berperan besar dalam terjadinya kelaparan besar di China. Ini terjadi karena pemimpin China, Mao Zedong, begitu saja menerima doktrin pertanian Uni Soviet menjadi delapan poin "konstitusi" pertanian. Lysenko mengajarkan bahwa dengan makin merapatkan penanaman benih dibanding tanaman pendahulunya, akan membuat tanaman beradaptasi dan makin membutuhkan ruang tumbuh yang makin sedikit. Maltsev, rekan Lysenko yang ikut mengembangkan Lysenkoisme, juga mengajarkan untuk menanam benih jauh di dalam tanah, dengan harapan bisa mendapatkan nutrisi yang lebih baik. Akibatnya yang terjadi malah sebaliknya, tanaman pangan malah kesulitan tumbuh dan menjadi kerdil. Kelaparan besar yang melanda China akibat ajaran keliru ini memakan korban 15 sampai 45 juta orang. [6]

Efek kepada holodomor

[sunting | sunting sumber]

Holodomor, sekalipun mayoritas efek negatifnya dihasilkan oleh kebijakan tangan besi dan kolektivisme pertanian oleh Stalin, tambah diperparah oleh metoda penanaman yang dianjurkan dalam Lysenkoisme. [7] Awalnya Stalin sangat menaruh harapan kepada Lysenko, karena berjanji inovasinya dijanjikan akan meningkatkan produksi pangan, karena akan membuat tanaman seperti gandum bisa dipanen di berbagai musim. Saat terbukti gagal dan banyak dikritik, Lysenko melakukan pendekatan politik dan meminta waktu 2-3 tahun untuk bisa membuktikan mimpinya. Bujukannya meluluhkan Stalin sehingga dia diberi berbagai jabatan penting, yang malah digunakan untuk merepresi ilmuwan yang tidak bersedia tunduk kepada dirinya. Uni Soviet kemudian dilanda brain drain, selain produksi pangan yang kesulitan untuk pulih, bahkan setelah Stalin meninggal. Efek dari kepemimpinan Lysenko di dunia pertanian Uni Soviet terlanjur merusak hingga belasan tahun setelahnya. [8]

Klaim Lysenko

[sunting | sunting sumber]

Lysenko lebih lanjut mengklaim bahwa penuruman sifat dalam teori Lamarckian terjadi di tanaman. sebagaimana terjadi di "mata" umbi kentang, sekalipun perbedaan genetik di antara kedua jaringan yang disatukan paksa ini sudah diketahui tidak akan bisa diturunkan. [9][10] Dia juga mengklaim bahwa saat sebuah pohon disambung, teknik sambung scion akan secara permanen mengubah karakter batang bawah yang nantinya akan diturunkan. Dalam teori biologi modern, hal ini secara teoritis mungkin saja terjadi melalui transfer gen horisontal, namun tidak pernah ada buktinya pernah terjadi. Lysenko juga menolak mekanisme gen secara keseluruhan. [1]

Keruntuhan

[sunting | sunting sumber]

Akhir tahun 1952, situasi mulai berubah, dan koran-koran menerbitkan berbagai artikel mengkritik Lysenkoisme. Namun kembalinya ilmu genetika secara umum melambat pada periode Nikita Khrushchev, saat Lysenko memperlihatkan beberapa proyek yang terlihat akan sukses di kompleks pertanian yang tersedia. Kritik terhadap Lysenkoisme kembali dilarang, walaupun kini munculnya sudut pandang berbeda sudah kembali dimungkinkan, dan ahli genetika yang awalnya dipenjara mulai dibebaskan atau direhabilitasi. Larangan baru sepenuhnya dihilangkan pada pertengahan tahun 1960an[11][12]

Lysenkoisme tidak pernah benar-benar dipercaya di dunia barat, dan pada tahun 1960an, mulai dianggap pseudosains.[13] Ilmuwan Uni Soviet Soviet mulai melihat perkembangan besar di biologi molekuler, seperti karakterisasi DNA, dan bahkan para pembela garis keras Lysenkoisme mulai menerima konsep DNA dan basis material dari penurunan sifat (sekalipun mereka tetap saja menolak teori gen).[14]

Lysenkoisme masa kini

[sunting | sunting sumber]

Sekalipun telah lama terlupakan, kekhawatiran muncul dan popularnya kembali pandangan anti sains lysenkoisme dikhawatirkan kembali merebak. Di Rusia sendiri, kini mulai banyak para pemikir yang mencoba berbalik dan memikirkan kembali kemungkinan menerapkan prinsip-prinsip dasar pemikiran Lysenko, seperti tertuang dalam buku Lysenko’s Ghost, karya Loren Graham. Selain itu ada beberapa pertanda dimulainya romantisasi kekejian Lysenko di Rusia.[15]

Sindiran "kelahiran kembali Lysenkoisme, justru di Amerika Serikat", merujuk kepada sikap Donald Trump yang terlihat mengabaikan pendapat para ahli dalam menangani wabah COVID 19 secara ilmiah, bahkan terlihat meremehkan CDC, yang sebenarnya berwenang menentukan kebijakan kesehatan selama wabah masih merebak.[16]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama LiuLi2009
  2. ^ K. Lee Lerner. Lysenkoism: A Deadly Mix of Pseudoscience and Political Ideology. dari situs havard.edu
  3. ^ Lysenkoism Against Genetics: The Meeting of the Lenin All-Union Academy of Agricultural Sciences of August 1948, Its Background, Causes, and Aftermath. dari situs nih.gov
  4. ^ Trofim Lysenko and genetics in Soviet Russia (1927-1962). dari situs smu.edu
  5. ^ Alister R. Olson, Michael P. Clough, dan Benjamin C. HermanIdeology over Reason: The Rise and Fall of Lysenkoism. dari situs storybehindthescience.org
  6. ^ Emily G. Badger dkk. Lysenkoism: The Danger of Political Correctness. dari situs ucdenver.edu
  7. ^ The New Lysenkoism in Washington. dari situs thenation.com
  8. ^ Lysenkoism Against Genetics: The Meeting of the Lenin All-Union Academy of Agricultural Sciences of August 1948, Its Background, Causes, and Aftermath dari situs nih.gov
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Leone 1952
  10. ^ Asseyeva, T. (1927). "Bud mutations in the potato and their chimerical nature" (PDF). Journal of Genetics. 19: 1–28. doi:10.1007/BF02983115. 
  11. ^ Alexandrov, Vladimir Yakovlevich (1993). Трудные годы советской биологии: Записки современника [Difficult Years of Soviet Biology: Notes by a Contemporary]. Наука ["Science"]. 
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama KolchinskyKutschera2017
  13. ^ Gordin, Michael D. (2012). "How Lysenkoism Became Pseudoscience: Dobzhansky to Velikovsky". Journal of the History of Biology. 45 (3): 443–468. doi:10.1007/s10739-011-9287-3. ISSN 0022-5010. JSTOR 41653570. PMID 21698424. 
  14. ^ Caspari, E. W.; Marshak, R. E. (16 July 1965). "The Rise and Fall of Lysenko". Science. New Series. 149 (3681): 275–278. Bibcode:1965Sci...149..275C. doi:10.1126/science.149.3681.275. JSTOR 1715945. PMID 17838094. 
  15. ^ Russia’s new Lysenkoism. dari situs sciencedirect.com
  16. ^ The New Lysenkoism in Washington. dari situs The Nation