Lompat ke isi

Hipparkhos

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangHipparkhos

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(grc) Ίππαρχος Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(grc) Ἵππαρχος Edit nilai pada Wikidata
k. 190 SM Edit nilai pada Wikidata
Nicea (Bithynia) Edit nilai pada Wikidata
Kematiank. 120 SM Edit nilai pada Wikidata (69/70 tahun)
Pulau Rodos (Yunani Kuno) Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiAstronomi Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanastronom, matematikawan, ahli geografi Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Penghargaan

Hipparkhos (bahasa Yunani Ἳππαρχος) (190 SM120 SM) adalah seorang astronom, ahli geografi, dan matematikawan Yunani kuno, pada zaman Helenistik.

Hipparkhos dilahirkan di Nicea (sekarang Iznik, Turki), dan kemungkinan meninggal di Pulau Rhodes. Hipparkhos dianggap sebagai astronom terbesar pada era klasik. Dia adalah orang pertama yang membangun model akurat dan kuantitatif gerakan Matahari dan Bulan. Untuk perkerjaan ini ia menggunakan hasil pengamatan dan pengetahuan yang telah dikumpulkan selama berabad-abad oleh bangsa Chaldea dari Babylonia. Ia juga yang pertama mengompilasi tabel trigonometri, yang membuatnya dapat memecahkan masalah-masalah segitiga. Dengan teori Matahari dan bulan dan trigonometri numerik miliknya, ia berhasil membangun metode dalam memperkirakan gerhana Matahari. Pencapaiannya yang lain termasuk penemuan presesi, kompilasi katalog bintang yang pertama, dan kemungkinan, pencipta astrolabe. Claudius Ptolemaeus, tiga abad kemudian sangat bergantung pada pekerjaan Hipparkhos. Risalah astronomi Ptolemaeus ini selanjutnya malah menggantikan karya-karya Hipparkhos. Meskipun Hipparkhos menulis setidaknya 14 buku, hanya komentarnya pada puisi astronomis populer karya Aratus yang terselamatkan oleh para penyalin masa itu. Konsekuensinya kita hanya tahu sedikit mengenai kehidupan dan karya Hipparkhos.

Kehidupan dan karyanya

[sunting | sunting sumber]

Kebanyakan yang diketahui mengenai Hipparkhos berasal dari pekerjaan Ptolemaeus pada abad ke-2 Masehi, yaitu Almagest, dengan referensi tambahan dari Pappus dari Alexandria dan Theon dari Alexandria (abad ke-4 Masehi) dalam komentar mereka terhadap Almagest. Karya Hipparcus juga diketahui dari Geographia karangan Strabo, dan dari Naturalis Historia karangan Pliny the Elder (abad ke-1).[1]

Riwayat pasti kehidupannya tidak diketahui, tetapi Ptolemaeus mempertalikan namanya dengan pengamatan-pengamatan astronomis dari 147 SM hingga 127 SM; walau diduga pengamatan telah dilakukannya lebih awal dari sekitar 162 SM. Tanggal kelahirannya (sekitar tahun 190 SM) dihitung oleh Delambre berdasar pada petunjuk-petunjuk dari pekerjaannya. Hipparkhos haruslah sudah berkarya sebelum tahun 127 SM karena pada saat itu ia sudah menganalisis dan menerbitkan pengamatan terakhirnya.

Karya-karya utama Hipparkhos telah hilang. Satu-satunya karya yang terselamatkan adalah Toon Aratou kai Eudoxou Fainomenoon exegesis ("Komentar pada Fenomena Eudoxus dan Aratus"). Ini adalah sebuah komentar kritis dalam dua buku mengenai puisi populer Aratus yang mendasarkan diri pada pekerjaan Eudoxus.[2] Hipparkhos juga membuat daftar karya-karya besarnya, yakni berjumlah sekitar 14 buku, tetapi hanya diketahui pengarang-pengarang sesudahnya dari referensi-referensi. Katalog bintang miliknya yang terkenal kemungkinan digabungkan menjadi satu oleh Ptolemaeus. Diketahui bahwa ia juga membuat globe langit; sebuah tiruan dari tiruan karyanya adalah globe langit tertua yang ada menggambarkan rasi-rasi dengan cukup akurat.

Hipparkhos dikenal sebagai perintis dan bapak astronomi. Ia dipercaya sebagai astronom pengamat Yunani kuno terbesar, dan banyak yang menggelarinya sebagai astronom terbesar era klasik, meskipun Cicero memberikan gelar ini pada Aristarkhos dari Samos dan beberapa menganggap Ptolemaeus dari Alexandria.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ For general information on Hipparchus see the following biographical articles: G. J. Toomer, "Hipparchus" (1978); and A. Jones, "Hipparchus."
  2. ^ Modern edition: Karl Manitius (In Arati et Eudoxi Phaenomena, Leipzig, 1894).