Hadrianus Sinaga
Hadrianus Sinaga | |
---|---|
![]() | |
Menteri Kesehatan Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 24 Maret 1956 – 9 April 1957 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Ali Sastroamidjojo |
Informasi pribadi | |
Lahir | Hatoguan, Samosir, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli | 15 Juni 1912
Meninggal | 11 Juli 1981 Jakarta, Indonesia | (umur 69)
Makam | Taman Makam Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Partai Kristen Indonesia |
Hubungan | Ompu Tuan Binur Sitanggang (keponakan) |
Pekerjaan | Politikus |
Kabinet | Kabinet Ali Sastroamidjojo II |
![]() ![]() |
Hadrianus Sinaga (15 Juni 1912 – 11 Juli 1981) adalah mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1956 hingga tahun 1957 pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II. Hadrianus Sinaga merupakan seorang dokter spesialis bedah yang juga merupakan salah seorang pendiri Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK UKI).[1]
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Ia lulus dari sekolah kedokteran NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School) di Surabaya pada tahun 1941. Setelah lulus, ia kemudian berkarier menjadi dokter pemerintah di Panyabungan, Tapanuli Selatan (tahun 1941 - 1942).[1]
Pada masa penjajahan Jepang, ia tetap menjadi dokter Pemerintah di Samosir (Tapanuli).[2]
Era kemerdekaan
[sunting | sunting sumber]Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu dalam tahun 1945 -1949, Hadrianus menjabat sebagai sebagai Kepala Kesehatan Dewan Pertahanan Daerah Tapanuli merangkap sebagai Kepala Kesehatan Tentara Keamanan Rakyat Tapanuli.[1]
Pada masa lahirnya Negara Republik Indonesia.Serikat (RIS), ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Repubik Indonesia Serikat (15 Februari 1950 - 16 Agustus 1950), sebagai wakil dari Republik Indonesia.[2]
Setelah terwujudnya kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sementara/DPRS (27 Desember 1949 - 26 Maret 1956).[2]
Pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo II (24 Maret 1956 hingga 14 Maret 1957), Hadrianus Sinaga bertugas sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Dari tahun 1957 hingga 1978 Hadrianus Sinaga merupakan Lektor Kepala di FK UKI. Kemudian, Ia menjadi Dekan FK UKI hingga wafat pada 11 Juli 1981. Ketika meninggal, ia menjabat sebagai Pj Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Pendiri sekaligus Komisaris Asuransi Bumi Asih Jaya.
Hadrianus Sinaga dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Namanya kini diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah di Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
Kutipan dari Buku "Ibnu Sutowo"
[sunting | sunting sumber]Sebuah kutipan dari buku berjudul "Ibnu Sutowo" karangan Mara Karma, menyebut nama "Dr. Sinaga" (yang adalah Hadrianus Sinaga) sebagai salah satu sahabat karib dari Ibnu Sutowo, semasa menjadi mahasiswa Sekolah Kedokteran Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) di Surabaya (tahun 1930 - 1940). Dalam halaman ke-90, dikatakan:
"Suatu peristiwa yang sangat mengesankan bagi Dr. Sinaga, salah seorang teman Ibnu Sutowo di NIAS dan juga seorang teman belajar, ialah mengenai usul yang dimajukan Ibnu dalam belajar. ..."[3]
Dan dalam halaman ke-92 dari buku yang sama, dituliskan:
"Dalam permainan bola keranjang, yang dalam tahun-tahun itu sangat populer, kawan-kawannya yang sama bermain adalah antara lain Sinaga, Rambitan dan Rubiono. ...". "... Dalam permainan tenis meja, ia (Ibnu Sutowo) suka berpartner dengan Sinaga.".[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c FK UKI (2012). 3909 Dokter Made In UKI, 50 Tahun Perjalanan, Persembahan Ulang Tahun Emas FK UKI 1 Desember 1962-1 Desember 2012. Jakarta: Rayyana Komunikasindo.
- ^ a b c Kami Perkenalkan. Jakarta: Kementerian Penerangan Republik Indonesia. 1954. hlm. 119.
- ^ a b Karma, Mara (1979). Ibnu Sutowo, Pelopor Sistem Bagi Hasil di Bidang Perminyakan. Jakarta: Gunung Agung. hlm. 92.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Johannes Leimena |
Menteri Kesehatan Indonesia 1956–1957 |
Diteruskan oleh: Abdul Azis Saleh |