Epsilon
Tampilan
Alfabet Yunani | |||
---|---|---|---|
Alfa | Nu | ||
Beta | Ksi | ||
Gama | Omikron | ||
Delta | Pi | ||
Epsilon | Ro | ||
Zeta | Sigma | ||
Eta | Tau | ||
Teta | Upsilon | ||
Iota | Fi | ||
Kapa | Khi | ||
Lambda | Psi | ||
Mu | Omega | ||
Huruf yang tidak dipakai lagi | |||
Digama | San | ||
Heta | Syo | ||
Huruf numerik | |||
Stigma | Sampi | ||
Kopa | |||
Diakritik Yunani |
Epsilon atau έψιλόν (huruf besar: E; huruf kecil: ε atau ϵ) adalah huruf kelima dari alfabet Yunani. Dalam sistem bilangan, huruf ini bernilai 5. Huruf ini diturunkan dari huruf Fenisia, He. Huruf lainnya yang berasal dari Epsilon adalah huruf romawi E dan Kiril Ye.
"E psilon" ("e sederhana") disusun untuk membedakan dari αι. Pada masa pertengahan, keduanya memiliki cara pengucapan yang sama.
Huruf besar Epsilon jarang digunakan sebagai simbol karena serupa dengan huruf romawi E.
Huruf kecilnya (ε) digunakan untuk simbol:
- Dalam matematika terutama kalkulus, sebuah kuantitas positif kecil dinotasikan dengan ε.
- Serupa dengan ini, matematikawan Paul Erdős menggunakan istilah "epsilon" untuk merujuk ke "anak kecil" (Hoffman 1998, hal. 4)
- Dalam teori set, limit ordinal dari sebuah sekuens
- Dalam Statistika, sebagai presisi (Kesalahan/error) dari tipe data numerik.
- Dalam matematika, sebagai simbol Levi-Civita
- Dalam matematika, menyatakan anggota suatu himpunan (Sering ditulis juga sebagai ∈)
- Dalam fisika, menyatakan permitivitas suatu medium.
- Dalam elektronika, menyatakan luasan elektromagnetis.
- Dalam ilmu komputer, menyatakan string kosong.
- Dalam teori otomata, menyatakan sebuah transisi yang meliputi tidak adanya pergantian dari simbol yang dimasukkan.
- Dalam astronomi, menyatakan bintang kelima paling terang dalam sebuah rasi bintang.
- Dalam fonetik, digunakan sebagai salah satu simbol pengucapan. Seperti kata Inggris "pet" (/pεt/).