Daftar Perdana Menteri Singapura
Tampilan
Daftar
[sunting | sunting sumber]Berikut merupakan daftar Perdana Menteri Singapura.
Portret | Nama (Masa hidup) Daerah pemilihan |
Masa jabatan | Partai | Lama menjabat | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Lee Kuan Yew 李光耀 லீ குவான் இயூ (1923–2015) MP untuk Tanjong Pagar GRC, 1955–2015 |
5 Juni 1959 | 28 November 1990 | Partai Tindakan Rakyat | 31 tahun, 178 hari | ||
1959, 1963, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988 | |||||||
Perdana Menteri Singapura pertama dan termuda ketika terpilih pada usia 35 tahun. Ia adalah Perdana Menteri Singapura dengan masa jabatan terlama. Di masa ia menjabat, ia berhasil membawa Singapura dari yang awalnya hanyalah seonggok Jajahan mahkota Inggris menjadi negara Dunia Pertama. Dengan bantuan menteri pertahanannya (yaitu Goh Keng Swee), ia memperkenalkan skema Wajib Militer (bahasa Inggris: National Service). Dia memperkenalkan kebijakan anak Stop-At-Two pada tahun 1960-an, karena takut ekspansi penduduk Singapura yang berlebihan. Pada 1980-an, ia memperkenalkan Skema Ibu Lulusan untuk melawan dampak kebijakan sebelumnya. Kebijakan sebelumnya pun segera ditarik. Dia memimpin PAP hingga 8 kali kemenangan pemilu berturut-turut. Selama masa jabatannya, Singapura tumbuh menjadi negara paling makmur di Asia Tenggara.[1] | |||||||
2 | Goh Chok Tong 吴作栋 கோ சொக் தொங் (b. 1941) MP untuk Marine Parade GRC, 1988–sekarang |
28 November 1990 | 12 Agustus 2004 | Partai Tindakan Rakyat | 13 tahun, 258 hari | ||
1991, 1997, 2001 | |||||||
Perdana Menteri Singapura kedua. Dia memperkenalkan beberapa kebijakan utama dan lembaga kebijakan, seperti Medisave, Non-constituency Members of Parliament, Komite Parlemen Pemerintah, Konstituensi Perwakilan Kelompok (GRC), Anggota Parlemen yang Dinominasikan, Skema Kuota Kendaraan, pemilihan langsung Presiden, dan Singapura 21. Selama masa jabatannya Singapura mengalami beberapa krisis, seperti Krisis finansial Asia 1997, ancaman terorisme termasuk plot serangan kedutaan Singapura 2001 oleh Jemaah Islamiyah, resesi ekonomi 2001-2003, dan wabah SARS 2003. Dia juga memperkenalkan skema Bonus Bayi dalam upaya untuk meningkatkan tingkat kelahiran. Sebelum diangkat sebagai PM, ia menjabat sebagai Menteri Senior Negara untuk Keuangan, Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Kesehatan, Menteri Pertahanan dan Wakil Perdana Menteri pertama.[2] | |||||||
3 | Lee Hsien Loong 李显龙 லீ சியன் லூங் (b. 1952) MP untuk Ang Mo Kio GRC, 1991–sekarang |
12 Agustus 2004 | Petahana | Partai Tindakan Rakyat | 20 tahun, 112 hari | ||
2006, 2011, 2015 | |||||||
Perdana Menteri Singapura ketiga. Dia memperkenalkan lima hari kerja untuk pegawai negeri sipil, dengan harapan meningkatkan tingkat kelahiran. Salah satu pencapaian utamanya adalah mengusulkan pembangunan 2 Resort Terpadu (IR) di Singapura. Singapura menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja Musim Panas pada tahun 2010. Ia mempromosikan penghapusan peringkat sekolah agar semua sekolah setara. Pada tahun 2013, ia memimpin penanganan krisis kabut asap terburuk dan epidemi Dengue terburuk di Singapura. Pada tahun 2020, ia memimpin penanganan Pandemi koronavirus di Singapura. Sebelum diangkat sebagai PM, ia menjabat Wakil Perdana Menteri (1991–2004), Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Industri. |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting sumber]- Singapura
- Sejarah Singapura
- Politik Singapura
- Daftar tokoh Singapura
- Daftar Presiden Singapura
- Daftar Perdana Menteri Singapura
- Daftar Wakil Perdana Menteri Singapura
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Lee Kuan Yew | prime minister of Singapore". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-22.
- ^ "Impressions of the Goh Chok Tong Years in Singapore". NUS Press (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-22.