Copying Beethoven
Copying Beethoven | |
---|---|
Sutradara | Agnieszka Holland |
Produser | Sidney Kimmel Stephen J. Rivele Michael Taylor Christopher Wilkinson |
Ditulis oleh | Stephen J. Rivele Christopher Wilkinson |
Pemeran | Ed Harris Diane Kruger |
Sinematografer | Ashley Rowe |
Penyunting | Alex Mackie |
Distributor | Metro-Goldwyn-Mayer |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 104 minutes |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Pendapatan kotor | $6,191,746[1] |
Copying Beethoven adalah judul film Amerika Serikat produksi Metro-Goldwyn-Mayer tahun 2006 yang disutradarai oleh Agnieszka Holland which gives a fictional take on the triumphs and heartaches of Ludwig van Beethoven's last years.[2]
Plot
[sunting | sunting sumber]Film ini mengangkat kisah dari sudut pandang pemeran utama penyalin manuskrip partitur maestro orkestra karya Ludwig Van Beethoven, Anna Holtz, seorang perempuan lajang berusia 23 tahun yang tinggal dalam asuhan gereja dan mempunyai guru, Wenzel Sclemmer, seeorang penulis partitur bagi Beethoven sebelumnya. Wenzel saat itu sudah tak mampu lagi melayani Beethoven karena faktor usia dan ketepatannya mulai menurun. Anna Holtz menganggap pekerjaan ini sebagai sebuah pengabdian. Dari awal hingga akhir runutan kisah ini mengedepankan faktor motivasi dalam bekerja adalah sebuah pelayanan terhadap Yesus dan gereja, meskipun ia bukan seorang suster. Karena kecintaannya terhadap musik, di samping kepercayaan Wenzel yang begitu besar terhadap Anna, maka diutuslah Anna menggantikan Wenzel.
Pada awalnya Beethoven tidak percaya akan kemampuan asistennya, karena dia perempuan yang masih muda. Namun karena Anna menunjukkan kualitas profesionalnya, maka lambat laun Beethoven mempercayainya.
Perasaan patah hati, kesepian, keterasingan dalam aspek mental dan psikis Beethoven pasca-goncangan bertubi-tubi di antaranya pembangkangan anak asuhnya, Karl van Beethoven yang merupakan keponakannya akibat pemaksaan sang paman (L. van Beethoven) pada dirinya yang menyuruhnya menjadi pianis, padahal cita-citanya ingin menjadi tentara. Kemudian disusul dengan telinganya yang tuli mewarnai detail penceritaan. Itu pula yang menimbulkan suatu protes Beethoven terhadap Tuhan. Setelah Anna datang, ia kemudian menganggap Anna sebagai seorang penerjemah bahasa Tuhan yang dibisikkan Tuhan kepadanya.
Setelah 10 tahun mengalami kekeringan karya, bersama Anna Holtz dia mempersembahkan sebuah karya Symphony No. 9 in D Minor. Karya itu menjadi fenomenal karena dikarang saat masa-masa tulinya. Saat itu dia memimpin sendiri simphoninya. Dia meminta Anna sebagai pengukur tempo. Hubungan guru-murid terus berlangsung hingga suatu saat Anna menunjukkan simphony miliknya dan dipuji oleh Beethoven. Namun karena Beethoven bukan seorang apresiator ulung, maka apresiasi itu dianggap celaan oleh Anna. Beethoven yang terkenal arogan itu pun mengiba-iba mendatangi gereja tempat Anna tinggal, meminta agar Anna kembali bekerja sama dengan dirinya menyusun komposisi. Akhirnya Anna bersedia menemani hari-hari akhirnya sampai tutup usia.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ed Harris sebagai Ludwig van Beethoven
- Diane Kruger sebagai Anna Holtz
- Matthew Goode sebagai Martin Bauer
- Phyllida Law sebagai Mother Canisius
- Joe Anderson sebagai Karl van Beethoven
- Ralph Riach sebagai Wenzel Schlemmer
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Copying Beethoven". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 9, 2014.
- ^ BBC News (22 May 2003). "Beethoven's Ninth fetches £2.1m". BBC.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Copying Beethoven di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Copying Beethoven at Metacritic.com