Carlo II dari Napoli
Carlo II | |
---|---|
Raja Napoli | |
Berkuasa | 7 Januari 1285 – 5 Mei 1309 |
Pendahulu | Carlo I |
Penerus | Roberto |
Kelahiran | 1254 |
Kematian | 5 Mei 1309 (usia 55) Napoli, Kerajaan Napoli |
Pasangan | Maria dari Hungaria |
Keturunan More | Károly Martell Louis dari Toulouse Roberto dari Napoli Filippo I dari Taranto Raimondo Berengario Pietro Tempesta Giovanni dari Gravina Marguerite dari Anjou Blanche dari Anjou Eleonora dari Anjou Maria dari Napoli |
Wangsa | Anjou-Sisilia |
Ayah | Carlo I dari Napoli |
Ibu | Béatrice dari Provence |
Carlo II, dijuluki si Timpang (Prancis le Boiteux, Italia lo Zoppo; 1254 – 5 Mei 1309), adalah Raja Napoli, Raja Albania, Pangeran Salerno, Pangeran Achaea, Comte Provence dan Forcalquier dan Comte Anjou.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Ia merupakan putra Carlo I, yang menaklukkan Kerajaan Napoli dan sisilia pada tahun 1260-an. Ibundanya adalah Béatrice dari Provence.
Selama Vespiri siciliani, ia ditangkap oleh Rocher dari Lauria di dalam perang laut di Napoli pada tahun 1284. Ketika ayahandanya meninggal pada tahun 1285, ia masih menjadi tawanan Pero III dari Aragon.
Pada tahun 1288, Raja Edward I dari Inggris menjadi penengah untuk berdamai, dan Carlo dibebaskan dengan syarat bahwa ia akan menguasai Napoli sendiri. Sisilia ditinggalkan kepada bangsa Aragon. Carlo juga mendorong sepupunya Charles dari Valois untuk meninggalkan sebesar dua puluh ribu pound perak, kerajaan Aragon, yang telah diserahkan kepadanya oleh Paus Martin IV untuk menghukum Pero karena telah menyerang Sisilia, tetapi Valois tidak pernah benar-benar diduduki.
Carlo kemudian dibebaskan, meninggalkan tiga orang putranya dan enam puluh orang bangsawan Provençal sebagai tawanan. Ia berjanji akan membayar 30,000 marks dan kembali sebagai tawanan jika ia tidak memenuhi persyaratan dalam waktu tiga tahun. Ia kemudian pergi ke Rieti, dimana paus yang baru, Nikolas IV, membebaskannya dari semua kondisi yang telah diambil sumpahnya untuk mengamati, memahkotainya sebagai Raja Sisilia pada tahun 1289, dan mengekskomunikasi Raja Alifonso III dari Aragon. Charles dari Valois, beraliansi dengan Kastilia, bersiap-siap untuk mengambil kepemilikan Aragon, membuka kembali Perang Salib Aragon. Alifonso, menjadi sulit ditekan, setuju dengan kondisi Perjanjian Tarascon: ia harus berjanji untuk menarik pasukan yang dikirimnya untuk membantu saudaranya Chaime II di Sisilia, meninggalkan semua haknya atas pulau tersebut, dan membayar upeti kepada Tahta Suci.
Alifonso meninggal tanpa keturunan pada tahun 1291 sebelum traktat tersebut dapat dilaksanakan, dan Chaime mengambil kepemilikan Aragon dan meninggalkan pemerintahan Sisilia kepada saudara ketiganya, Fidiricu III.
Paus Bonifasius VIII, yang dilantik pada tahun 1294 di Napoli di bawah naungan Raja Carlo, mediasi di antara yang terakhir dengan Chaime, dan Traktat Anagni ditandatangani: Chaime menikahi putri Carlo, Blanche dan dijanjikan penobatannya oleh Paus dari Saridinia dan Korsika, ketika ia meninggalkan Angevin bebas di Sisilia dan bahkan membantunya jika Sisilia menolak.
Upaya untuk menyuap Fidiricu dilakukan untuk menyetujui pengaturan ini, tetapi didukung oleh orang-orang yang menentangnya, dan setelah itu dimahkotai sebagai Raja Sisilia. Perang berikutnya terjadi di darat dan laut, tetapi Carlo meskipun di bantu oleh Paus, sepupunya Charles dari Valois dan Chaime, tidak mampu menaklukkan pulau itu, dan putranya pangeran Taranto dijadikan tawanan di Perang La Falconara pada tahun 1299. Perdamaian akhirnya dilakukan pada tahun 1302 di Caltabellotta. Carlo menyerahkan seluruh haknya kepada Sisilia dan setuju untuk menikahkan putrinya Eleonora dan Raja Fidiricu; perjanjian itu telah diratifikasikan oleh Paus pada tahun 1303. Carlo menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dengan tenang di kota Napoli, yang telah dikembangkannya.
Ia meninggal di Napoli pada bulan Mei 1309, dan digantikan oleh putranya, Roberto yang Bijak.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1270, ia menikahi Maria dari Hungaria (skt. 1257 – 25 Maret 1323), putri István V dari Hungaria dan Erzsébet Cuman.[1] Mereka memiliki empat belas orang anak:
- Károly Martell, bergelar Raja Hungaria
- Marguerite (1273– 31 Desember 1299), Comtesse Anjou dan Maine, menikah di Corbeil 16 Agustus 1290 dengan Charles dari Valois
- Louis dari Toulouse (9 Februari 1275, Nocera Inferiore – 19 Agustus 1298, Chateau de Brignoles), Uskup Toulouse
- Roberto yang bijak, Raja Napoli
- Filippo I dari Taranto, Pangeran Achaea dan Taranto, Penguasa Romania, Raja Durazzo, bergelar Kaisar Konstantinopel
- Blanche dari Anjou (1280 – 14 Oktober 1310, Barcelona), menikah di Villebertran 1 November 1295 Chaime II dari Aragon
- Raimondo Berengario (1281–1307), Raja Provence, Pangeran Piemonte dan Andria
- Galeazzo (1283 – set. 16 Maret 1308), pastor
- Tristano (1284–seb. 1288)
- Eleonora dari Anjou, (Agustus 1289 – 9 Agustus 1341, Biara Santo Nikolas, Arene, Elis), menikah di Messina 17 Mei 1302 Fidiricu III dari Sisilia
- Maria dari Napoli (1290 – skt. 1346), menikah Palma de Majorca 20 September 1304 Sanç I dari Mallorca, menikah 1326 Jaime de Ejerica (1298 – April 1335)
- Pietro (1291 – 29 Agustus 1315, Pertempuran Montecatini), Comte Gravina
- Giovanni dari Gravina (1294 – 5 April 1336, Napoli), Adipati Durazzo, Pangeran Achaea, dan Comte Gravina, menikah Maret 1318 (cerai 1321) Mathilde dari Hainaut (29 November 1293–1336), menikah 14 November 1321 Agnes dari Périgord (meninggal 1345)
- Beatrice (1295 – skt. 1321), menikah April 1305 Azzo VIII d'Este, Markis Ferrara dll. (meninggal 1308); menikah kedua kalinya 1309 Bertrand III dari Baux, Comte Andria (meninggal 1351)
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Silsilah Carlo II dari Napoli | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Steven Runciman, The Sicilian Vespers, (Cambridge University Press, 2000), 138.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Armorial of the House Anjou-Sicily (Prancis)
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Carlo I |
Raja Napoli 1285–1309 |
Diteruskan oleh: Roberto |
Raja Albania 1285–1301 |
Diteruskan oleh: Filippo I | |
Pangeran Achaea 1285–1289 |
Diteruskan oleh: Isabella | |
Comte Anjou dan Maine 1285–1290 |
Diteruskan oleh: Marguerite & Charles III | |
Didahului oleh: Béatrice |
Comte Provence dan Forcalquier 1267–1309 |
Diteruskan oleh: Roberto atau Raimondo Berengario |