Jamak dativus dari deklinasi ketiga pada -οις (-ois) ketimbang -σι (-si), yang terakhir merupakan ciri umum dalam ragam Barat Laut. Contohnya: πάντοις pantois — πᾶσιpasi, μειόνοις meionois — μείοσι meiosi
Kata sifat διπλειός dipleios ketimbang διπλοῦςdiplous
Asimilasi κ (k) pada kata depan ἐκek dengan konsonan pertama dari kata berikutnya. Contohnya: ἐλ λιμένος e(l) limenos — ἐκ λιμένος ek limenos
Kata depan κατά (kata) menentukan genitivus ketimbang akusativus. Contohnya: καθ'ὧνkath'ōn — καθ'ἅkath'a
Jamak dativus dari deklinasi ketiga pada -εσσι (-essi) ketimbang -οις (-ois), yang terakhir merupakan ciri umum dalam ragam Aiolia yang ditemukan di Fokis. Contohnya: Κεφαλλάνεσσι Kefallanessi, χρημάτεσσι khrêmatessi
Modus infinitif pada akhiran -εν (-en) ketimbang -ειν (-ein). Contohnya: ἀναγράφενanagrafen — ἀναγράφεινanagrafein
Patronimik sesuai dengan nama yang mereka definisikan, yang juga terdapat dalam kebiasaan ragam Aiolia. Contohnya: Δαναΐς Νικοτελεία Danais Nikoteleia — Δαναΐς Νικοτέλους Danais Nikotelous
Kata depan κατά (kata) menentukan genitivus ketimbang akusativus. Contohnya: καθ'ὧνkath'ōn — καθ'ἅkath'a
δείλομαιdeilomai berarti "akan", "ingin" (Lokris dan Delfi) (Attika: boulomai) (Kos: dêlomai) (Doria: bôlomai) (Thessalia: bellomai)
ϝέρρωWerrô berarti "pergi" (Attika: errô) (Hesikhios: berrês berarti "buronan", berreuô berarti "keluar")
Ϝεσπάριοι ΛοϟροὶWesparioi Lokroi berarti Locri Italia di Calabria (Attika: hesperios berarti "malam", "barat". Doria: wesperios) (bandingkan vesper dalam bahasa Latin) IG IX,1² 3:718
Λοϟροὶ τοὶ ͱυποκναμίδιοιLokroi toi hypoknamidioi (Attika: Lokroi hoi hypoknemidioi) Lokris Hipoknemidia; di kaki Gunung Knemis IG IX,1² 3:718
^Inscriptiones Graecae Septentrionalis, Pars I Inscriptiones Phocidis, Locridis, Aetoliae, Acarnaniae, Insularum maris Ionii, Berolini, 1897, IG. IX, I