An Amorous History of the Silver Screen
An Amorous History of the Silver Screen (Hanzi sederhana: 银幕艳史; Hanzi tradisional: 銀幕艷史; Pinyin: Yínmù Yànshǐ) adalah film dalam dua bagian yang disutradarai oleh Cheng Bugao produksi Mingxing dan dirilis tahun 1931. Film ini dibintangi oleh Xuan Jinglin dan menceritakan tentang seorang wanita tunasusila yang menjadi bintang di industri film Shanghai, mempertaruhkan posisinya demi percintaan, dan akhirnya memutuskan untuk mencari nafkah sendiri sebagai aktris. Film ini menggunakan studio Mingxing untuk lokasi pengambilan gambar dan dianggap sebagai film meta yang menampilkan unsur-unsur biografi. Sebagian film ini telah hilang, hanya ada 52 menit dari bagian kedua.
Plot
[sunting | sunting sumber]Setelah menjadi pelabuhan perjanjian, kota Shanghai berkembang menjadi kota modern dan kosmopolitan dengan gedung pencakar langit dan jalan beraspal. Industri film yang berkembang pesat muncul, begitu pula kawasan hiburan yang luas.
Seorang wanita tunasusila bernama Wang Fengzhen ditampar oleh pelanggannya karena datang terlambat. Saat Fengzhen menangis, ia diolok-olok dengan dikatakan ia dapat menjadi Lillian Gish berikutnya. Ia kemudian memutuskan untuk mendaftar di suatu perusahaan film besar dan karena bakatnya, ia cepat terkenal. Wang menarik perhatian Fang Shaomei yang kaya raya, yang menghujaninya dengan hadiah. Pria itu mampu mengalihkan perhatian Wang dari kariernya. Keduanya memutuskan untuk hidup bersama dan Wang mulai kehilangan popularitas di dunia perfilman.
Seiring berjalannya waktu, Fang menjadi semakin acuh tak acuh. Ia mengalihkan kesenangannya pada seorang gadis penari. Akhirnya, Wang kembali ke dunia film dan diterima dengan hangat. Dalam satu tur ia diperkenalkan pada studio baru, tempat pengambilan gambar beberapa film, termasuk The Burning of the Red Lotus Temple dan Shadow of Red Tears. Wang menjadi bintang dan kembali menarik perhatian Fang. Sang gadis penari yang pernah memikat Fang, melihat kekuatan ketenaran dan mengikuti audisi untuk suatu peran dalam satu film baru.[1]
Produksi
[sunting | sunting sumber]An Amorous History of the Silver Screen disutradarai oleh Cheng Bugao untuk perusahaan film Mingxing. Sinematografi oleh Dong Keyi dan antarjudul dibuat oleh Zheng Zhengqiu.[2] Xuan Jinglin mengisi peran utama Wang Fengzhen.[3] Film ini berunsur biografi karena seperti Wang Fengzhen, Xuan pernah menjadi seorang wanita tunasusila sebelum ditemukan oleh pendiri Mingxing, Zhang Shichuan, dan dikontrak oleh perusahaan film itu. Setelah memainkan berbagai peran, Xuan menjalin hubungan kumpul kebo dengan seorang pengusaha lokal yang meninggalkan Xuan pada tahun 1930.[4] Gadis penari diperankan oleh Xia Peizhen.[5] Peran-peran lainnya diisi oleh Tan Zhiyuan, Wang Zhengxin, Xiao Ying, dan Liang Saizhen.[3]
Dalam eksplorasinya mengenai film meta pada awal dunia perfilman Tiongkok, Kristine Harris menempatkan An Amorous History of the Silver Screen dalam genre film tentang film. Termasuk dalam genre itu, film produksi United Photoplay Service berjudul Two Stars in the Milky Way (Shi Dongshan, 1931) dan produksi Tianyi Film Company, The Female Movie Star (1926).[6] An Amorous History of the Silver Screen bukan film Mingxing pertama bertema itu. Perusahaan itu telah memamerkan studio-studionya dalam film pertama mereka, The King of Comedy Visits Shanghai (1922).[7]
Mingxing pernah mengadakan tur studio An Amorous History of the Silver Screen yang memamerkan mereka sebagai "bengkel realitas virtual ajaib" yang menggunakan pencahayaan modern dan efek khusus inovatif.[4] Unsur-unsur itu disajikan dengan cara yang disebutkan sebagai cara "menyenangkan" oleh ahli sinologi Christopher Rea dan mencakup tata rias dan melibatkan pemeran tambahan.[8] Semua unsur itu terjalin pula dengan penanda modernitas lainnya, seperti dansa balai riung dan belanja-jendela.[9]
Rilis dan penerimaan
[sunting | sunting sumber]An Amorous History of the Silver Screen ditayangkan perdana di Palace Theatre, Shanghai, pada 17 Februari 1931.[3] Seorang penonton dari Jilin, setelah menonton film itu pada YMCA lokal, menulis surat pada Mingxing dan berterima kasih pada perusahaan itu atas informasi proses produksinya di balik layar, mulai dari pembuatan efek cuaca hingga praktik bela diri.[10]
An Amorous History of the Silver Screen sebagian hilang. Bagian pertama film itu, yang merinci kebangkitan sinema Shanghai dan berkembangnya kisah asmara Wang Fengzhen, tidak diketahui keberadaannya. Bagian kedua film yang menceritakan tentang keputusan Wang mendapatkan kembali ketenaran dan kemandiriannya, masih ada di Arsip Film Tiongkok.[11] Bagian yang tersisa berdurasi 52 menit.[8]
- ^ Summary based on (Zhang 2005, hlm. xix–xxii)
- ^ Zhang 2005, hlm. 438.
- ^ a b c Huang 2014, hlm. 312.
- ^ a b Zhang 2005, hlm. xxiii.
- ^ Zhang 2005, hlm. xxi.
- ^ Harris 2012, hlm. 191.
- ^ Luo 2024, hlm. 6.
- ^ a b Rea, Amorous History.
- ^ Zhang 2005, hlm. xxv.
- ^ Zhang 2005, hlm. xxvii.
- ^ Zhang 2005, hlm. xix–xxii.