Akhir Dinasti Han
Akhir Dinasti Han adalah periode dalam sejarah Tiongkok dari tahun 189 hingga 220 M, yang juga merupakan masa kekuasaan kaisar terakhir Han, Kaisar Xian. Masa ini merupakan masa yang kacau akibat Pemberontakan Serban Kuning (184–205). Sementara itu, lembaga pemerintahan Han dihancurkan oleh panglima perang Dong Zhuo, dan Han pun terpecah menjadi daerah-daerah yang dikuasai oleh para panglima perang yang pernah menjadi bangsawan dan pejabat di Han. Pada akhirnya, salah satu dari panglima perang tersebut, yaitu Cao Cao, berhasil menguasai banyak wilayah atas nama Kaisar Xian, walaupun kenyataannya ia hanya menjadi kaisar boneka saja.
Upaya Cao Cao untuk menyatukan kembali Han pupus akibat kekalahannya dalam Pertempuran Tebing Merah melawan pasukan Sun Quan dan Liu Bei pada tahun 208/209. Dinasti Han secara resmi bubar pada tahun 220 setelah putra dan penerus Cao Cao, Cao Pi, memaksa Kaisar Xian untuk turun takhta. Cao Pi lalu menjadi kaisar negara yang baru, yaitu Cao Wei. Setahun kemudian, Liu Bei menyatakan dirinya sebagai Kaisar Shu Han, dan pada tahun 229, Sun Quan menjadi Kaisar Dong Wu.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Rafe de Crespigny (1990). Generals of the South. ISBN 0-7315-0901-3
- Rafe de Crespigny (1996). "To Establish Peace: being the Chronicle of the Later Han dynasty for the years 189 to 220 AD as recorded in Chapters 59 to 69 of the Zizhi tongjian of Sima Guang". Volume 1. Faculty of Asian Studies, The Australian National University, Canberra. ISBN 0-7315-2526-4
- Rafe de Crespigny (1996). To Establish Peace volume 2. ISBN 0-7315-2536-1
- Rafe de Crespigny (2007). A biographical dictionary of Later Han to the Three Kingdoms (23–220 AD). Brill. ISBN 978-90-04-15605-0