Lampu ini telah menerangi mimpi-mimpi yang melayang lebih dari seribu malam, dan dalam cahaya hijau zamrudnya mengalir lagu yang berasal dari zaman kuno.
A Thousand Floating Dreams adalah Catalyst 5 bintang.
"Ada masa kehidupan dan kematian bagi seluruh makhluk hidup, bagaikan roda yang berputar menyerupai siang dan malam."
"Semoga cerita-cerita dari dalam lampu ini memberikan mimpi yang telah kamu harapkan."
Di saat istana mengalami keruntuhan, seorang gadis yang tidak pernah mengenal "cahaya" mendengar bisikannya di dalam mimpi.
Dengan tekad yang penuh, anak yang pergi dengan mimpinya melihat belas kasihannya dalam air mata.
Dari pantulan cahaya bulan yang tenang, lentera zamrud mengisahkan bayangan bintang-bintang dan melodi abadi —
Seorang penari dengan mata berwarna zamrud mencium kain sutra yang meneteskan nektar dengan ringan, ikan-ikan berwarna-warni berputar-putar di air jernih seperti mutiara,
Seorang musisi cahaya bulan memandu obor Jinni, menyanyikan lagu-lagu benteng berlapis emas di lautan pasir dan senar berwarna delima,
Seorang pelaut yang hebat memulai perjalanan besar, tidak mencari apa pun selain suara nyanyian dari mimpinya dan taman yang bermekaran di pantai seberang.
Istana yang runtuh diterangi oleh cahaya yang sunyi, dikelilingi oleh pemandangan mimpi yang menakjubkan dari seribu dunia,
Angin hutan yang lembut membersihkan debu yang berkumpul di jalan pulang, membimbing anak-anak yang hilang menjauhi istana yang tidak lagi tenang seperti dulu.
Saat cahaya fajar menyusup melalui celah-celah di antara dedaunan, lampu zamrud yang menceritakan kisah mimpi seribu malam mulai memudar:
Hanya ketika dia melihat ke belakang, berdiri di antara mimpi dan kenyataan, gadis buta itu menyadari bahwa tidak ada jalan untuk pulang, karena fajar telah menyingsing.
Setelah itu, lampu di dalam mimpinya tidak pernah bersinar kembali, dan aliran waktu menelan mimpi malam yang lalu,
Tapi burung-burung masih bernyanyi saat mereka memeluk fajar yang menyingsing. Mereka menyanyikan kisah-kisah yang mekar dengan cemerlang seperti ladang bunga,
Membawa keberanian, harapan, dan kebahagiaan bagi anak-anak yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk menyaksikan mimpi,
Menenun lagu seribu malam yang tak berakhir, menerangi momen-momen menjelang fajar yang ditunggu-tunggu.
Setelah melintasi seribu mimpi, sampai burung bulbul tidak lagi bernyanyi, sampai matahari yang memudar terbenam ke bawah cakrawala sekali lagi,
Pengembara itu melihat di ujung perjalanan lampu zamrud itu, tanah tua nan jauh di sana,
Di mana mawar yang diselimuti embun masih bergoyang lembut diterpa angin yang berembus, menunggunya untuk menceritakan kisah baru:
"Meskipun kenangan malam yang lalu telah memudar, kita akan terus menyanyikan lagu pujian untuk mimpi indah yang belum terungkap."