Pengendalian Api | |
---|---|
informasi Pengendalian | |
Sumber |
Matahari |
Dipelajari Dari |
Naga |
Pengendalian Alternatif |
|
Dalam serial Avatar: The Last Airbender, para naga adalah pengendali api pertama. Filsafat pengendalian api saat pertama kali diciptakan, sangat jauh berbeda dengan filsafat Negara Api di zaman Raja Sozin hingga Ozai. Pada mulanya pengendalian api menggambarkan energi dan kehidupan, namun dalam Negara Api, pengendalian api dipenuhi oleh sifat kemarahan dan kehancuran. Dalam pengendalian api seseorang tidak harus melepaskan api ke arah lawan. Sesungguhnya, fokusnya terletak pada keseimbangan. Pengendalian api bertumpu pada ketenangan batin, disiplin, dan stabilitas emosional. Seperti yang diungkapkan oleh tokoh Zuko, dalam Buku 1 Bab 19 dan 20, pengendalian api berasal dari energi dan kekuatan dalam diri.
Gerakan pengendalian api umumnya diambil dari gaya kung fu Shaolin Utara, namun dengan tambahan beberapa teknik dari jurus
Belalang Sembah Utara. Gerakan seni bela diri ini cepat, berturut-turut, ganas, sehingga pengendalian api menjadi ilmu pengendalian yang paling agresif di antara empat elemen. Pengendalian api memiliki beberapa gerakan pertahanan, dan pengendali api menggunakan himpunan api untuk mendesak lawan sebelum melancarkan serangan mematikan. Pengendali api juga mampu memanipulasi suhu panas dan besarnya api. Pengendali api menggunakan suhu luar tubuh mereka sebagai sumber api untuk dikendalikan.
Teknik Khusus[]
Suatu teknik yang kuat dan berlevel tinggi dalam hal pengendalian api adalah pengendalian api biru. Hal ini hanya diperlihatkan oleh Puteri Azula dan Raja Api. Secara alami, api biru terasa lebih panas daripada api normal berwarna merah dan jingga yang dihasilkan dalam pengendalian api, dan mengandung kekuatan dahsyat. Jenis pengendalian api lainnya yang ditampilkan dalam serial Avatar adalah Teknik Kilat. Secara mental, teknik ini melibatkan emosi yang kosong dan ketenangan pikiran, dan secara fisik diperlukan pemisahan energi yin dan yang, yang hampir identik dengan pemisahan energi positif dan negatif yang diperlukan untuk pembentukan kilat. Ketika kekuatan itu beradu, sang pengendali hanya mengarahkan petir daripada mengendalikannya.
Teknik pengendalian api yang lebih umum lagi adalah napas api. Dengan menyerupai seekor naga yang menyemburkan api, napas api adalah teknik pengendalian api yang membuat penggunanya mampu mengeluarkan api dari mulutnya. Oleh karena kelebarannya, meliputi jangkauan apinya, teknik ini membuat penggunanya mampu menahan serangan musuh yang berjumlah banyak dan juga tampak mampu melukai badan dengan cepat, bahkan jika dilakukan di suhu yang sangat dingin.
Menurut komentar penata suara serial Avatar, "napas api" terinspirasi oleh gerakan Kundalini yoga yang disebut Agni-Prasana, dimana oksigen ditarik dan dipompa keluar dengan sangat berirama seperti memompa hembusan napas.
Agni Kai[]
Di antara kaum pengendali api, atau setidaknya mereka yang berasal dari golongan
atas, konflik dan masalah kehormatan diputuskan lewat sebuah tantangan dalam Agni Kai, atau "duel api," yaitu duel tradisional para pengendali api yang sudah berusia ratusan tahun. Duel ini seperti pertandingan yang dilakukan di arena terbuka saat matahari terbenam, dan bisa disaksikan banyak orang. Dengan berhadap-hadapan, para petarung yang mesti berjenis kelamin pria, bertarung dengan bertelanjang dada dan kaki. Tujuan duel ini adalah untuk membuat lawan kalah, dan tidak mampu bertarung lagi (secara fatal) dengan melancarkan serangan terakhir. Duel ini telah merenggut nyawa para pengendali api yang tak terbilang banyaknya, dan mereka yang mati adalah orang-orang yang tidak terma'afkan, bahkan tak dapat menerima ampun dari orang-orang yang mampu mengampuni lawannya.
no:Ildtemming