-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 22
Ucapan Terimakasih
Assalamualaikum wr.wb.
Tiada hentinya saya mengucapkan terima kasih, syukur, dan doa yang selalu saya panjatkan kepada Allah Subhana Wata'ala yang telah mengizinkan semua hal yang baik kepada saya terjadi, walau saya belum tentu pantas mendapatkannya. Izinkan saya Riky Perdana memperkenalkan diri. Saya adalah seorang anak dari pasangan Drs. H. Ridwan Melay, M.Hum, dan Suhaibah, orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan saya (dan adik-adik) dengan penuh kasih sayang, tanggungjawab, dan dengan seluruh harta, pikiran, dan hayat yang mereka punya. Tanpa kedua orang tua saya, tidak mungkin saya bisa dapat menjadi orang seperti saya saat ini. Saat saya terjaga, istirahat, makan, selalu saya iringi dengan doa pendek semoga kedua orang tua saya dan adik-adik saya dr. Muhammad Rafi, dr. Sabrina Maharani, dan Hasby Assyidiqy agar mereka selalu senantiasa dalam lindungan Allah dan semoga mereka mendapatkan kenikmatan hidup sebagaimana yang Allah selama ini berikan kepada saya. Kepada para guru dan dosen yang pernah mengajar dan membantu saya--baik secara langsung maupun tidak--saya ucapkan terimakasih atas segala dukungannya, ada amal jariyah yang Allah janjikan atas ilmu yang mereka bagikan dan hingga kini saya manfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Kepada Universitas Muhammadiyah dan seluruh rekan-rekan dosen, saya ucapkan terimakasih atas segala bentuk dukungan materil dan immateril yang dalam proporsi besar telah mengantarkan saya kepada pendidikan dan profesi terbaik, jauh melebihi yang selama ini saya harapkan, walau saya belum tentu pantas menerimanya. Juga kepada istriku Lia Anggraini S.T. (harus dicantumkan agar tidak konflik) yang selama ini telah berbagi semua tawa, suka dan derita berdua, tanpanya saya akan menghadapi ini semua sendirian.
Saya merasa penting halaman ucapan terimakasih ini untuk dicantumkan agar saya tidak lupa ada betapa banyak pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengantarkan saya kepada posisi saat ini, dan menghasilkan karya terbaik yang bisa saya berikan. Atas seluruh kebaikan yang saya telah--dan terus--terima tersebut, maka tidak berlebihan pula bila saya mengupayakan dan menjanjikan balasan terbaik yang bisa saya lakukan. Bilamana saya tiada, saya ingin memberikan manfaat baik dalam bentuk karya tulis, software, video tutorial, dan lainnya kepada publik untuk diakses secara terbuka dengan lisensi Open Source. Koleksi buku, catatan tangan, dan alat tulis akan saya serahkan kepada Universitas Muhammadiyah Riau. Sementara kadaver saya untuk Fakultas Kedokteran, dan semoga fenomena renal agenesis ini bisa membuka wawasan baru bagi generasi dokter muda yang akan datang. Sekian.
Sincerely,
Riky Perdana