Ekonomi Papua Nugini
Tampilan
Ekonomi Papua Nugini | |
---|---|
Mata uang | Kina (PGK) |
Tahun fiskal | calendar year |
Organisasi perdagangan | WTO, APEC |
Statistik | |
PDB | $17,08 miliar (perk. 2011) |
Pertumbuhan PDB | 8,9% (perk. 2011) |
PDB per kapita | $2.600 (perk. 2011) |
PDB per sektor | agrikultur: 29,9%, industri: 37,6%, jasa: 32,4% (perk. 2011) |
Inflasi (IHK) | 8,5% (perk. 2011) |
Penduduk di bawah garis kemiskinan | 37% (perk. 2002) |
Angkatan kerja | 3,896 juta (perk. 2011) |
Angkatan kerja berdasarkan sektor | agrikultur: 85%, industri: NA%, jasa: NA% (perk. 2005) |
Pengangguran | 1,9% (2008) |
Industri utama | Penggilasan kopra, pemrosesan minyak sawit, produksi kayu lapis, produksi bilah kayu; penambangan (emas, perak, dan perunggu), produksi minyak mentah, pengilangan minyak, konstruksi, pariwisata |
Peringkat kemudahan melakukan bisnis | 101[1] |
Eksternal | |
Ekspor | $6,748 miliar (perk. 2011) |
Komoditas ekspor | minyak, emas, bijih tembaga, batang kayu, minyak sawit, kopi, coklat, lobster air tawar, udang |
Tujuan ekspor utama | Australia 29,0% Jepang 9,6% Tiongkok 4,8% (perk. 2012)[2] |
Impor | $6,106 miliar (perk. 2011) |
Komoditas impor | Mesin dan alat transportasi, barang jadi, makanan, bahan bakar, bahan kimia |
Negara asal impor utama | Australia 36,3% Singapura 13,8% Malaysia 8,4% Tiongkok 7,9% Japan 5,8% Amerika Serikat 4,8% (perk. 2012)[3] |
Pembiayaan publik | |
Utang publik | $5,296 miliar (perk. 31 Desember 2011) |
Pendapatan | $4,168 miliar (perk. 2011) |
Beban | $4,194 miliar (perk. 2011) |
Bantuan ekonomi | Tidak ada data |
Peringkat utang | Standard & Poor's:[4] BB- (Domestik) B+ (Luar Negeri) BB (T&C Assessment) Outlook: Stabil[5] Moody's:[5] B1 Outlook: Stabil |
Sumber data utama: CIA World Fact Book |
Ekonomi Papua Nugini adalah salah satu yang termiskin di dunia dengan produk domestik bruto per kapita yang serupa dengan negara-negara Afrika seperti Chad dan Senegal.[6] Meskipun begitu, negeri ini sebenarnya kaya akan sumber daya alam, tetapi eksploitasinya terhambat oleh medan yang sulit dan biaya pembangunan infrastruktur yang tinggi. Bantuan dana dari Australia dan Bank Dunia telah membantu menyokong ekonomi Papua Nugini.
Sebagian besar penduduk Papua Nugini bermata pencaharian di bidang pertanian.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Doing Business in Papua New Guinea 2012". World Bank. Diakses tanggal 21 November 2011.
- ^ "Exports Partners of Papua New Guinea". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-02. Diakses tanggal 4 August 2013.
- ^ "Imports Partners of Papua New Guinea". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-17. Diakses tanggal 4 August 2013.
- ^ "Sovereigns rating list". Standard & Poor's. Diakses tanggal 26 May 2011.
- ^ a b Rogers, Simon; Sedghi, Ami (15 April 2011). "How Fitch, Moody's and S&P rate each country's credit rating". The Guardian. Diakses tanggal 28 May 2011.
- ^ World Economic Outlook Database, October 2015, International Monetary Fund. Basis data diperbaharui pada 6 Oktober 2015. Diakses pada 6 Oktober 2015.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- PNG Survey of Recent (Economic) Developments: 2014–15, Australian National University / University of Papua New Guinea, September 2015
- "Funding for tourism office is very critical." (Archive) (Viewpoint) Papua New Guinea Post-Courier. Weekend Edition Fri-Sun 7-9 November 2003.