Lompat ke isi

Ekonomi Papua Nugini

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ekonomi Papua Nugini
Mata uangKina (PGK)
Tahun fiskalcalendar year
Organisasi perdaganganWTO, APEC
Statistik
PDB$17,08 miliar (perk. 2011)
Pertumbuhan PDB8,9% (perk. 2011)
PDB per kapita$2.600 (perk. 2011)
PDB per sektoragrikultur: 29,9%, industri: 37,6%, jasa: 32,4% (perk. 2011)
Inflasi (IHK)8,5% (perk. 2011)
Penduduk
di bawah garis kemiskinan
37% (perk. 2002)
Angkatan kerja3,896 juta (perk. 2011)
Angkatan kerja
berdasarkan sektor
agrikultur: 85%, industri: NA%, jasa: NA% (perk. 2005)
Pengangguran1,9% (2008)
Industri utamaPenggilasan kopra, pemrosesan minyak sawit, produksi kayu lapis, produksi bilah kayu; penambangan (emas, perak, dan perunggu), produksi minyak mentah, pengilangan minyak, konstruksi, pariwisata
Peringkat kemudahan melakukan bisnis101[1]
Eksternal
Ekspor$6,748 miliar (perk. 2011)
Komoditas eksporminyak, emas, bijih tembaga, batang kayu, minyak sawit, kopi, coklat, lobster air tawar, udang
Tujuan ekspor utama Australia 29,0%
 Jepang 9,6%
 Tiongkok 4,8% (perk. 2012)[2]
Impor$6,106 miliar (perk. 2011)
Komoditas imporMesin dan alat transportasi, barang jadi, makanan, bahan bakar, bahan kimia
Negara asal impor utama Australia 36,3%
 Singapura 13,8%
 Malaysia 8,4%
 Tiongkok 7,9%
 Japan 5,8%
 Amerika Serikat 4,8% (perk. 2012)[3]
Pembiayaan publik
Utang publik$5,296 miliar (perk. 31 Desember 2011)
Pendapatan$4,168 miliar (perk. 2011)
Beban$4,194 miliar (perk. 2011)
Bantuan ekonomiTidak ada data
Peringkat utangStandard & Poor's:[4]
BB- (Domestik)
B+ (Luar Negeri)
BB (T&C Assessment)
Outlook: Stabil[5]
Moody's:[5]
B1
Outlook: Stabil
Sumber data utama: CIA World Fact Book

Ekonomi Papua Nugini adalah salah satu yang termiskin di dunia dengan produk domestik bruto per kapita yang serupa dengan negara-negara Afrika seperti Chad dan Senegal.[6] Meskipun begitu, negeri ini sebenarnya kaya akan sumber daya alam, tetapi eksploitasinya terhambat oleh medan yang sulit dan biaya pembangunan infrastruktur yang tinggi. Bantuan dana dari Australia dan Bank Dunia telah membantu menyokong ekonomi Papua Nugini.

Sebagian besar penduduk Papua Nugini bermata pencaharian di bidang pertanian.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Doing Business in Papua New Guinea 2012". World Bank. Diakses tanggal 21 November 2011. 
  2. ^ "Exports Partners of Papua New Guinea". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-02. Diakses tanggal 4 August 2013. 
  3. ^ "Imports Partners of Papua New Guinea". CIA World Factbook. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-17. Diakses tanggal 4 August 2013. 
  4. ^ "Sovereigns rating list". Standard & Poor's. Diakses tanggal 26 May 2011. 
  5. ^ a b Rogers, Simon; Sedghi, Ami (15 April 2011). "How Fitch, Moody's and S&P rate each country's credit rating". The Guardian. Diakses tanggal 28 May 2011. 
  6. ^ World Economic Outlook Database, October 2015, International Monetary Fund. Basis data diperbaharui pada 6 Oktober 2015. Diakses pada 6 Oktober 2015.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]