Reny Haryani 51-57 PDF
Reny Haryani 51-57 PDF
Reny Haryani 51-57 PDF
Abstract
Hand Sanitizer is a hand sanitizer that has antibacterial ability in inhibiting and
killing bacteria. Hand sanitizer spray is a spray-shaped hand sanitizer to clean
Dikirim. : 28 Januari 2023
Revisi. : 1 Februari 2023 or remove germs on hands containing active ingredients irgasan DP 300: 0.1%
Diterbitkan: 28 Februari 2023
and alcohol 60%. This study aims to determine that aloe vera gel (Aloe vera L.)
can be formulated into Hand Sanitizer gel spray preparations and physical
evaluation of Hand sanitizer gel spray from aloe vera gel (Aloe vera L.) at
concentrations of 8.5%, 10.5% and 12.5%. The formulation of the spray gel
from aloe vera gel is carried out by formulating the active substance into an
optimal base. The active substances added with concentrations vary, namely
8.5%, 10.5% and 12.5% then evaluated organoleptically, homogeneity, pH, and
Hedonic. The dosage form of the spray gel is viscous, the spray gel has the
aroma of citrus oil and its color is weak pink and strong pink. From the results
of the physical evaluation of hand sanitizer spray gel preparations from aloe
vera gel on organoleptic tests, homogeneity tests, pH tests and favorability
tests, it shows that hand sanitizer spray gel preparations meet the
requirements of a good spray gel. The results obtained from the hedonic test
(favorability) showed that the 3rd formula containing the active substance aloe
vera gel was most preferred with the most percentage results.
Keywords: Hand sanitizer,formulation gel spray, gel lidah buaya (Aloe vera L.)
Abstrak
Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan
antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri. Hand sanitizer
spray merupakan pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan
atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan
DP 300: 0,1% dan alkohol 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bahwa gel lidah buaya (Aloe vera L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan
spray gel Hand Sanitizer dan evaluasi fisik sediaan spray gel Hand sanitizer dari
51
Jurnal Medihealth: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Sains, Volume 2 No. 2 Tahun 2023
gel lidah buaya (Aloe vera L.) pada kosentrasi 8,5 %, 10,5 % dan 12,5 %.
Formulasi spray gel dari gel lidah buaya ini dilakukan dengan memformulasikan
zat aktif keadalam basis optimal. Zat aktif yang ditambahkan kosentrasinya
beragam yaitu 8,5% , 10,5% dan 12,5% kemudian di evaluasi organoleptis,
homogenitas, pH, dan Hedonik. Bentuk sediaan spray gel kental, spray gel
memiliki aroma minyak jeruk dan warnanya pink lemah dan pink kuat. Dari hasil
evaluasi fisik sediaan spray gel Hand sanitizer dari gel lidah buaya pada uji
organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji kesukaan menunjukkan bahwa
sediaan spray gel Hand sanitizer memenuhi persyaratan spray gel yang baik.
Hasil yang didapat dari uji hedonik (kesukaan) menunjukan bahwa formula ke-
3 yang mengandung zat aktif gel lidah buaya paling disukai dengan hasil
persentase terbanyak.
Kata Kunci: Hand sanitizer, formulasi spray gel, gel lidah buaya (Aloe vera L)
52
Jurnal Medihealth: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Sains, Volume 2 No. 2 Tahun 2023
53
Jurnal Medihealth: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Sains, Volume 2 No. 2 Tahun 2023
Pembuatan Sediaan Spray Gel Lidah Buaya seperti warna, bau, kejernihan, pemisahan dan
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi
Karbopol didispersikan di air dingin setelah pembuatan.
ditambahkan air panas hingga karbopol
terdispersi seluruhnya, kemudian ditambahkan Pemeriksaan Homogenitas
TEA hingga terbentuk massa gel yang transparan
(massa 1). HPMC didispersikan di air dingin dan Pemeriksaan dilakukan dengan cara
ditambahkan air hangat hingga HPMC terdispersi mengoleskan sediaan pada sebuah kaca atau
seluruhnya dan menjadi cairan bening dengan bahan transparan lain yang cocok, harus
konsistensi yang cukup kental (massa 2). menunjukan susunan sedian yang homogen.
Kemudian massa 1 dan massa 2 dicampurkan
Pemeriksaan pH
hingga homogen, kemudian ditambahkan gel
lidah buaya, propilen glikol dan metil paraben. Pemeriksaan pH dilakukan untuk mengamati
Sediaan diaduk dengan pelan menggunakan stabilitas pH apakah masih dalam rentang
batang pengaduk hingga semua bahan persyaratan pH sediaan topikal atu tidak (4,5-7),
tercampur. Masukkan sediaan kedalam beaker untuk menjamin sediaan tidak akan
glass kemudian tambahkan etanol sampai 100 ml menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan diukur
dan tambahkan oleum citri 10gtt aduk sampai pHnya dengan menggunakan kertas indikator
homogen. Kemudian masukkan kedalam botol universal.
spray dan diberi label.
Uji Hedonik
Evaluasi Sediaan
Uji hedonik disebut juga uji kesukaan. Pada uji
Sediaan spray gel yang sudah dibuat hedonik, responden dimintai tanggapan
selanjutnya dievaluasi secara organoleptis, serta pribadinya mengenai tingkat kesukaanya, yang
dilakukan pengukuran pH dan uji hedonik. disebut skala hedonik. Misalnya dalam hal suka,
dapat mempunyai skala hedonik seperti sangat
Pengamatan Organoleptis
suka sekali, suka sekali, suka, tidak suka dan
Pengamatan organoleptis dilakukan dengan sangat tidak suka. Sebaliknya jika tanggapan itu
mengamati penampakan sediaan kasat mata tidak suka dapat berupa sangat tidak suka sekali,
54
Jurnal Medihealth: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Sains, Volume 2 No. 2 Tahun 2023
sangat tidak suka, tidak suka dan agak tidak suka. tutup dengan kaca objek diatasnya, tekan sampai
Dan pada uji hedonik ini memerlukan responden seluruh permukaan tertutup merata.
12 orang. Tabel 3. Hasil Uji Homogenitas
Uji Homogenitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Formula Hasil Keterangan
Uji Organoleptis
F1 Homogen MS
Pengamatan organoleptis dilakukan untuk
F2 Homogen MS
melihat apakah sediaan yang telah jadi secara
F3 Homogen MS
fisik dengan pengamatan menggunakan indra
Ket :
setelah pembuatan. Hal yang diamati yaitu F1 : Formula spray gel lidah buaya 8,5 %; b/v
warna, bentuk, bau apakah terjadi perubahan F2 : Formula spray gel lidah buaya 10,5 %; b/v
atau tidak dan terjadi pemisahan atau tidak. Uji F3 : Formula spray gel lidah buaya 12,5 %; b/v
MS : Memenuhi syarat
ini dilakukan pada formulasi dan evaluasi fisik
TMS: Tidak memenuhi syarat
sediaan spray gel hand sanitizer dari gel lidah
buaya dari F1, F2, dan F3. Dapat dilihat pada Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat
Tabel 2. bahwa zat aktif yang digunakan (gel lidah buaya)
Tabel 2. Hasil Uji Organoleptis cocok dengan basis yang digunakan karena dapat
Formula F1 F2 F3 bercampur dengan menyatu secara homogen
Warna Pink Pink Pink kuat pada ketiga formulasi.
lemah lemah
Bentuk Kental Kental Kental Uji pH
Aroma minyak Minyak Minyak Pemeriksaan pH dilakukan untuk mengamati
jeruk jeruk jeruk stabilitas pH apakah masih dalam rentang
persyaratan pH sediaan topikal atau tidak (4,5-7),
Berdasarkan tabel di atas hasil uji organoleptis
untuk menjamin sediaan tidak akan
spray gel pada tiga formulasi dan evaluasi fisik
menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan tidak
sediaan spray gel hand sanitizer dari gel lidah
akan menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan
buaya menunjukkan pada F1, F2 dan F3 warna
diukur pHnya dengan menggunakan kertas
Pink lemah dan pink kuat, tidak terjadi perubahan
indikator universal.
warna setelah ditambahkan minyak jeruk. Pada
F1, F2 dan F3 bentuk sediaan spray gel kental. Tabel 4. Hasil Pemeriksaan pH sediaan jadi
Pada F1, F2 dan F3 memiliki aroma yang khas Uji pH
yaitu bau minyak jeruk. Formula Hasil Keterangan
Uji Homogenitas
F1 8 TMS
Pemeriksaan homogenitas dimaksudkan
F2 8 TMS
untuk mengetahui apakah zat aktif pada
F3 8 TMS
formulasi sediaan tersebar merata atau tidak
Ket :
sehingga dapat terlihat apakah basis dan zat aktif F1 : Formula spray gel lidah buaya 8,5 %; b/v
benar-benar tercampur merata atau tidak. F2 : Formula spray gel lidah buaya 10,5 %; b/v
Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan F3 : Formula spray gel lidah buaya 12,5 %; b/v
MS : Memenuhi syarat
mengoleskan sediaan pada kaca objek kemudian
55
Jurnal Medihealth: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Sains, Volume 2 No. 2 Tahun 2023
Uji Hedonik
Dilakukannya uji kesukaan adalah untuk
mengetahui spray gel mana yang paling disukai
oleh calon konsumen agar dapat laku keras
dipasaran. Uji kesukaan dilakukan terhadap 12
Ket :
F1 : Formula spray gel lidah buaya 8,5 %; b/v
F2 : Formula spray gel lidah buaya 10,5 %; b/v
F3 : Formula spray gel lidah buaya 12,5 %; b/v
SS : Sangat Suka
S : Suka
TS : Tidak Suka
buaya 12,5%) yang memiliki tekstur yang paling
Berdasarkan Tabel 5. Hasil pengujian warna spray disukai/hal ini dikarenakan tekstur spray gel yang
gel didapatkan hasil F3 (Konsentrasi gel lidah kental.
buaya 12,5%) yang memiliki warna yang paling
disukai/hal ini dikarenakan warna spray gel yang UCAPAN TERIMAKASIH
berbeda dan hasil pengujian aroma spray gel Ucapan terima kasih diberikan oleh penulis
didapatkan hasil F1 (Konsentrasi gel lidah buaya kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam
8,5%) yang memiliki aroma yang paling disukai/hal penelitian, baik dalam bentuk support dana,
ini dikarenakan spray gel aroma minyak jeruk yang maupun membantu dalam penelitian sehingga
memenangkan. Sedangkan hasil pengujian tekstur dapat berjalan dengan lancar.
spray gel didapatkan hasil F3 (Konsentrasi gel lidah
56
Jurnal Medihealth: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Sains, Volume 2 No. 2 Tahun 2023
REFERENCES/DAFTAR PUSTAKA
57