Mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) memang sering dianggap mudah karena prosesnya tidak membutuhkan jaminan. Perlu diingat, banyak calon nasabah yang justru gagal karena kurang memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan. Siap-siap dengan matang semua persyaratan, pastikan tidak ada yang terlupakan atau keliru.
Ingatlah beberapa tips jitu agar pengajuan KTA Anda disetujui, simak artikel ini hingga akhir.
7 Tips Anti-Gagal Mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Ada sejumlah tips pengajuan kredit bebas agunan yang bisa membuat kamu berhasil mendapatkan dana. Ketahui semua di bawah ini:
● Pilih Produk KTA yang Sesuai
Banyak sekali layanan yang menyediakan Kartu Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun, bukan berarti Anda bisa sembarangan memilih. Pilihlah layanan yang persyaratannya cocok dengan kondisi Anda.
Misalnya, layanan A mungkin mensyaratkan penghasilan minimum Rp10 juta per bulan. Jika gaji Anda belum mencapai angka tersebut, maka Anda pasti akan ditolak jika mengajukan KTA di sana. Kenali persyaratan setiap layanan dengan teliti agar Anda tidak mengalami kekecewaan.
Selain persyaratan, perhatikan juga kemudahan yang ditawarkan oleh setiap layanan KTA. Pilihlah layanan yang menguntungkan Anda ketika Anda mendapatkan KTA.
● Segera Lunasi Semua Hutang yang Ada
Sebelum mengajukan kredit tanpa agunan, pastikan semua hutang kamu telah lunas.
Hal ini terkait dengan proses BI checking yang dilakukan oleh pihak pemberi kredit. Semua utang, baik itu kartu kredit, cicilan, atau pinjaman dari lembaga keuangan lain, harus terlunasi terlebih dahulu.
Dengan melunasi semua hutang, kamu menunjukkan komitmen dan tanggung jawabmu dalam membayar kembali pinjaman. Hal ini akan meyakinkan pihak pemberi KTA bahwa kamu adalah calon debitur yang kredibel.
Ketika kepercayaan tertanam kuat antara pemberi kredit dan debitur, maka proses pengajuan kredit tanpa agunan akan semakin lancar.
● Menyiapkan Semua Persyaratan Secara Akurat
Proses pengajuan kredit tanpa agunan diawali dengan melengkapi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga pemberi pinjaman. Calon nasabah harus memastikan bahwa semua dokumen dan data yang diajukan benar dan akurat.
Beberapa informasi penting yang perlu dicantumkan dengan tepat antara lain data pribadi seperti nama lengkap, alamat tempat tinggal, data keluarga, besarnya penghasilan, status pekerjaan, dan lainnya.
Selain itu, pastikan pula kontak darurat yang Anda cantumkan aktif dan dapat dihubungi selama proses verifikasi berlangsung.
Menguasai Persyaratan Pengajuan Kredit Tanpa Agunan
● Jawaban Saat Verifikasi Harus Sesuai
Kegagalan mendapatkan kredit bebas agunan kerap kali disebabkan oleh ketidakmampuan atau ketidaktepatan dalam menjawab pertanyaan selama proses verifikasi. Untuk itu, persiapkan diri dengan teliti agar jawaban yang Anda berikan benar sesuai dengan data yang tercatat.
Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian, bank akan melakukan survei langsung untuk memastikan kebenaran informasi. Hal ini dapat memperpanjang proses pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau bahkan berujung pada penolakan permohonan KTA.
● Menyesuaikan Cicilan dengan Gaji
Setiap lembaga atau layanan pemberi kredit tanpa agunan memiliki standar sendiri terkait batas minimal gaji yang dibutuhkan calon nasabah.Sebagai langkah paling aman, pastikan gaji kamu minimal sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) karena biasanya itulah persyaratan umum.Semakin tinggi gaji yang kamu terima, semakin besar peluang persetujuan kredit tanpa agunan.
Selain itu, penting untuk mengajukan cicilan yang sesuai dengan gaji. Hal ini menjadi tolak ukur bagi pemberi kredit tanpa agunan (KTA). Misalnya, jika gaji kamu hanya sesuai dengan UMR dan pengajuan dana kredit sangat besar, tentu ini kurang relevan. Seakan mustahil bagi kamu untuk melunasi kredit tersebut dengan gaji sebesar itu.
● Ketahui Riwayat Perbankan
Proses verifikasi KTA tidak hanya berhenti pada tahap initial, pihak pemberi KTA juga akan melakukan pengecekan riwayat perbankan calon nasabah.
Misalnya, jika calon nasabah memiliki riwayat tunggakan atau kredit macet, hal tersebut dapat menimbulkan keraguan dari pihak pemberi KTA. Akibatnya, proses pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA) akan memakan waktu lebih lama.
Sebaliknya, jika riwayat kredit calon nasabah tercatat baik dan aman, maka peluang pengajuan KTA akan lebih tinggi dan disetujui dengan lebih cepat.
● Mempunyai Kartu Kredit
Kebanyakan penyedia layanan kredit tanpa agunan membuat persyaratan khusus untuk calon nasabah, yaitu memiliki kartu kredit. Hal ini bertujuan agar bank dapat dengan mudah memeriksa riwayat pembayaran cicilanmu.
Jika pembayaran cicilanmu aman dan lancar, bank akan lebih yakin bahwa kamu juga mampu melunasi Kredit Tanpa Agunan yang akan diajukan.
Selain itu, limit kartu kredit juga dapat memengaruhi jumlah dana yang bisa kamu gunakan dalam pengajuan kredit. Misalnya, jika limit kartu kreditmu adalah Rp5 juta, maka peluang kredit yang bisa kamu dapatkan mencapai Rp25 juta. Hal ini karena bank biasanya memberikan kredit hingga 5 kali lipat dari limit kartu kredit nasabah.
Pengajuan Kredit Serba Mudah melalui digibank KTA
Memperoleh kredit tanpa agunan sekarang lebih mudah dan praktis. Proses pengajuan KTA digibank benar-benar dirancang untuk memberikan Anda kemudahan maksimal. Syaratnya pun relatif sederhana. Salah satu keunggulan utama digibank KTA adalah akses yang mudah dan cepat 24 jam online. Anda bisa mengajukan kredit kapan saja dan di mana saja melalui Aplikasi digibank by DBS atau melalui website go.dbs.com/kta.
Proses approval juga sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 60 detik saja. Anda tidak perlu repot-repot dengan dokumen fisik karena digibank KTA menawarkan proses aplikasi tanpa dokumen fisik.
digibank KTA juga memberikan kebebasan bagi Anda untuk menentukan jumlah dana kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda bisa mengajukan kredit hingga Rp200 juta.
Dana kredit akan langsung di cairkan ke rekening digibank by DBS Anda. Selain itu, Anda juga mendapatkan waktu yang cukup panjang untuk melunasi cicilan, yaitu hingga 36 bulan.
Adapun persyaratannya cukup mudah, Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda berdomisili di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, atau Semarang, memiliki e-KTP dan NPWP, serta memiliki penghasilan minimal Rp5 juta per bulan. https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/kredit-digibank-kta.