Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, di depan jumpa pers hari Selasa kemarin (12/11) menyatakan, setiap peningkatan sengketa maritim antara Tiongkok dan Filipina disebabkan oleh tindakan pelanggaran hak dan provokasi yang dilakukan Filipina. Filipina lebih dahulu melanggar hak Tiongkok, sehingga Tiongkok terpaksa mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan hukum, untuk menjaga hak dan kepentingan sahnya sendiri. Jika Filipina berhenti melakukan pelanggaran dan provokasi, maka situasi maritim tidak akan bergejolak lagi.