Presiden RI: Kerja Sama Barulah Jalan Menuju Perdamaian dan Kemakmuran

2024-11-11 10:36:05  



Forum Industri dan Perdagangan Tiongkok-Indonesia digelar di Beijing pada tanggal 10 November lalu. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang sedang berkunjung di Tiongkok menghadiri forum tersebut dan menyampaikan pidato. Para wakil dari kalangan industri dan perdagangan Tiongkok dan Indonesia menghadiri forum kali ini. Perwakilan industri dan perdagangan kedua negara telah menandatangani persetujuan kerja sama yang mencakup bidang makanan, energi baru, digital teknologi dan industri biologi. Prabowo menghadiri forum dan menyampaikan pidatonya. Ia menyatakan, Indonesia bersedia bersama Tiongkok terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, dan bersama-sama menyaksikan peremajaan bangsa Tionghoa.

Prabowo mengatakan, nilai persetujuan yang ditandatangani pada hari ini mencapai 10 miliar dolar AS. Dirinya berpendapat hal ini sangat memiliki sifat strategis. Indonesia menyambut semakin banyak investasi, kita pun akan bersama-sama menciptakan suasana kerja sama yang harmonis, Indonesia menyambut saudara-saudari Tiongkok menanam modal ke Indonesia.

Kerja sama ekonomi merupakan salah satu topik penting dalam kunjungan Prabowo ke Tiongkok kali ini. Pejabat-pejabat penting dari berbagai badan Indonesia termasuk menteri koordinasi ekonomi mendampingi kunjungan Prabowo ke Tiongkok, hal ini memanifestasikan harapan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok. Selama kunjungannya di Tiongkok, kedua pihak telah menandatangani beberapa dokumen bilateral termasuk bidang eksploitasi bersama, ekonomi biru, sumber daya air dan penambangan.

Sejauh ini, Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Pada bulan Januari-Agustus tahun 2024, volume perdagangan bilateral mencapai 92,79 miliar dolar AS, meningkat 1,5 persen jika dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Tiongkok menjadi sumber impor terbesar bagi Indonesia selama 13 tahun berturut-turut, serta  tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia selama 7 tahun berturut-turut. Perdagangan dan investasi antara Tiongkok dan Indonesia terus mencapai hasil baru, telah menjadi teladan bagi negara-negara berkembang yang saling menguntungkan dan menang bersama, serta percontohan pembangunan bersama dan pionir kerja sama Selatan-Selatan.

Prabowo mengatakan pula, kami akan terus menempuh jalan kerja sama, terus melakukan pertukaran di bidang pendidikan, perdagangan, industri dan sosbud, kami menyatakan optimis bagi hal ini, juga merasa optimis bagi prospeknya. Kami berpendapat, kerja sama erat Indonesia-Tiongkok akan menjadi salah satu unsur untuk menstabilkan dan meningkatkan kerja sama regional. Yang perlu kami tekankan ialah, di era ini, kerja sama dan bukannya konfrontasi, barulah cara untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas.