Tiger II
Panzerkampfwagen Tiger Ausf. | |
---|---|
Jenis | Tank berat |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1944–1945 |
Pada perang | Perang Dunia II |
Sejarah produksi | |
Perancang | Henschel & Son / Krupp (kubah) |
Tahun | 1943 |
Produsen | Henschel & Son / Krupp (kubah) |
Diproduksi | 1943–1945 |
Jumlah produksi | 492[1] |
Spesifikasi | |
Berat | 68,5 ton (67,4 ton panjang; 75,5 ton pendek) (turet awal) 69,8 ton (68,7 ton panjang; 76,9 ton pendek) (turet produksi)[2] |
Panjang | 7,38 meter (24 ft 3 in) (hull) 10,286 meter (33 ft 9 in) (with gun forward)[2] |
Lebar | 3,755 meter (12 ft 4 in)[2] |
Tinggi | 3,09 meter (10 ft 2 in)[2] |
Awak | 5 (komandan, penembak, pengongkang, operator radio, supir) |
Perisai | 25–185 mm (1–7 in)[2] |
Senjata utama |
1× 8.8 cm KwK 43 L/71 Kubah "Porsche": 80 peluru[4] Kubah produksi: 86 peluru[4] |
Senjata pelengkap |
2× 7.92 mm Maschinengewehr 34 5,850 rounds[2] |
Jenis Mesin | V-12 Maybach HL 230 P30 bensin 700 PS (690 hp, 515 kW)[3] |
Daya kuda/ton | 10 PS (7,5 kW)/ton (8,97 hp/ton) |
Transmisi | Maybach OLVAR EG 40 12 16 B (8 depan dan 4 belakang)[3] |
Suspensi | torsion-bar |
Kelonggaran tanah | 495 hingga 510 mm (1 ft 7,5 in hingga 1 ft 8,1 in)[2] |
Kapasitas tangki | 860 liter (190 imp gal)[2] |
Daya jelajah | Jalan raya: 190 km (120 mi)[5] Lintas medan: 120 km (75 mi)[5] |
Kecepatan | Maximum, road: 41,5 km/h (25,8 mph)[5] Sustained, road: 38 km/h (24 mph)[5] Cross country: 15 hingga 20 km/h (9,3 hingga 12,4 mph)[5] |
Tiger II adalah sebuah tipe tank berat buatan Jerman pada Perang Dunia II. Kode resmi yang diberikan oleh Jerman ialah Panzerkampfwagen Tiger Ausf. B,[notes 1] dan sering disingkat sebagai Tiger B.[6] Kode inventori artilerinya adalah Sd.Kfz. 182.[6] Tank ini juga memiliki julukan informal Königstiger[6] (bahasa Jerman untuk Harimau benggala), sehingga sering disebut sebagai Royal Tiger (Harimau Megah), atau terkadang King Tiger (Raja Harimau) oleh pasukan Sekutu, terutama oleh pasukan Amerika.[7][8]
Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Perancangan tank Tiger II dimulai dari bulan Mei 1941 dan berlanjut sampai tahun 1943. Tank ini didesain oleh perusahaan Henschel, dan tujuan pengembangannya adalah untuk mengganti tank Tiger I yang telah dipakai dari tahun 1942.
Spesifikasi
[sunting | sunting sumber]Tank Tiger II mempunyai berat yang tidak tanggung-tanggung, yakni 70 ton. Hal ini terjadi karena para insinyur perancang memberikan improvisasi yang merupakan karakter dari tank Tiger berupa penambahan ketebalan lapisan baja (terutama bagian depan) serta modernisasi peralatan pendukung yang sangat membantu dikala bertemu musuh. mau tidak mau bobot tank bertambah berat. Karena beratnya, tank ini menjadi lamban dan sulit bermanuver di medan berlumpur. Untuk mengompensasi hambatan tersebut, persenjataannya pun kembali diperkuat, meriam 88mm-nya mampu menembak sampai jarak 10km, dan mampu menghancurkan semua tipe kendaraan lapis baja pada Perang Dunia 2.
Dinas
[sunting | sunting sumber]Dalam Invasi Normandia, Tiger II menjadi momok menakutkan bagi pasukan Sekutu.[9] Begitu dahsyatnya kemampuan tank ini sehingga hanya roket/bom angkatan udara dan meriam angkatan laut yang mampu menghancurkannya (untuk lapisan pelindung bagian depan).
Hanya ada 485 buah saja yang diproduksi selama Perang Dunia 2. Sayangnya tank ini keluar dari garis depan karena Jerman sudah kepayahan di berbagai front sehingga kemampuannya tidak maksimal lagi.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Panzerkampfwagen – abbr: Pz. or Pz.Kfw. (English: armoured fighting vehicle)
Ausführung – abbr: Ausf. (English: variant).
The full titles Panzerkampfwagen Tiger Ausf. B and Panzerbefehlswagen Tiger Ausf. B (for the command version) were used in training and maintenance manuals and in organisation and equipment tables. (Jentz and Doyle 1997)
Also sometimes referred to as Pz. VI Ausf B, not to be confused with Pz. VI Ausf H, which was the Tiger I.
Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaJentz96-288
- ^ a b c d e f g h Jentz and Doyle 1997, pp. 162–165.
- ^ a b Jentz and Doyle 1993, p. 28 (figure D)
- ^ a b Jentz, Thomas; Doyle, Hilary (1993). Kingtiger Heavy Tank 1942–45. Osprey Publishing. hlm. 23. ISBN 185532282X.
- ^ a b c d e Jentz and Doyle 1993, p. 33.
- ^ a b c Jentz and Doyle 1993, p. 16.
- ^ Buckley 2004, p. 119.
- ^ Tank Spotter's Guide, Bovington 2011 p. 63
- ^ Jentz and Doyle 1993, p. 37.