Lompat ke isi

Tekanan darah tinggi kehamilan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tekanan darah tinggi kehamilan atau hipertensi pada kehamilan adalah keadaan tekanan darah mencapai lebih dari 140/90 mmHg yang terjadi pada ibu hamil. Keadaan ini terjadi pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih awal. Sebanyak 8-10% ibu hamil di seluruh dunia mengalami tekanan darah tinggi pada kehamilan. Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat disebabkan oleh kondisi hipertensi kronis, hipertensi kronis dengan preeklamsia, hipertensi gestasional, preeklamsia, dan eklamsia.[1]

Perkembangan kejadian tekanan darah tinggi pada kehamilan dapat dipengaruhi oleh obesitas, riwayat keluarga yang menderita tekanan darah tinggi, mengonsumsi alkohol, gagal jantung, stroke dan hipertrofi ventrikel kiri, dan serta kebiasaan merokok. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil menjadi penyebab utama kematian ibu di dunia, yaitu sebanyak 14%. Di Amerika Latin dan Karibia 25,7%, di negara-negara Asia dan Afrika 9,1%, dan sekitar 16% di negara-negara Afrika.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Hipertensi dalam Kehamilan, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya". Alodokter. 2023-08-01. Diakses tanggal 2024-11-15.