Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa
Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa
| |
---|---|
Trygve Lie, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama | |
Data | |
Tipe | principal organ of the United Nations (en) sekretariat |
Bahasa resmi | bahasa Inggris dan bahasa Prancis |
Sejak | 1945 |
Tata kelola perusahaan | |
Kantor pusat | |
Kantor pusat | |
Kantor pusat | |
Sekretaris Jenderal PBB | António Guterres |
Organisasi induk | Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Membawahkan | |
Bagian dari | Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Situs web | www.un.org/documents/st.htm |
Organ Utama Perserikatan Bangsa-Bangsa |
---|
Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Mahkamah Internasional |
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikepalai oleh seorang Sekretaris Jenderal, dibantu oleh pekerja sipil internasional yang bekerja di seluruh dunia. Sekretariat PBB memberikan dukungan kerja dan pelayanan untuk semua badan PBB lainnya di dalam sistem keseluhan dan mengatur program serta kebijakan yang dijalankan oleh mereka. Sekretariat ini memiliki banyak tugas, dari administrasi operasi pemelihara perdamaian PBB hingga membuat penelitian mengenai tren sosial dan ekonomi dunia.
Anggota Sekretariat PBB
[sunting | sunting sumber]Aktivitas dari Sekretariat PBB mengikutsertakan sekitar 44.000 pegawai sipil internasional di seluruh dunia dengan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal. Ketentuan dalam menjadi pegawai sipil PBB diatur oleh berbagai mekanisme ujian PBB di penjuru dunia, dengan proses pendaftaran yang sangat kompetitif. Syarat untuk bekerja menjadi anggota atau staf Sekretariat PBB, menurut Piagam PBB termasuk "standar efisiensi, kompetensi dan integritas terbaik". Anggota staf diangkat oleh Sekretaris Jenderal dan ditempatkan dalam badan-badan PBB, serta dapat ditugaskan secara permanen maupun sementara. Dalam rekruitmen staf, keberagaman latar belakang geografis atau kewarganegaraan menjadi salah satu faktor utama untuk mencerminkan cakupan negara anggota PBB.
Walaupun dilihat dalam hal kewarganegaraannya, anggota Sekretariat PBB merupakan staf internasional. Piagam PBB menyebutkan bahwa anggota staf bertanggung jawab "hanya kepada organisasi PBB" dan dilarang melakukan suatu aksi maupun memberikan pengaruh yang mencerminkan keterikatan khusus dengan satu pemerintahan atau organisasi di luar PBB.
Bermarkas di New York, Sekretariat PBB ini juga mempunyai beberapa kantor cabang di Addis Ababa, Bangkok, Beirut, Jenewa, Nairobi, Santiago, dan Vienna. Serta banyak kantor-kantor lainnya di seluruh penjuru dunia.
Peran dan Fungsi
[sunting | sunting sumber]Sekretariat PBB adalah bagian yang penting dan mendasar dari PBB, karena bertanggung jawab atas pengaturan agenda dari Sekretaris-Jenderal PBB. Sekretariat juga bertanggung jawab dalam mempublikasikan berbagai perjanjian dan tratat internasional yang telah dibuat oleh PBB. Peran Sekretariat PBB juga bisa berubah sewaktu-waktu bergantung pada agenda PBB yang ada. Sekretariat PBB juga bertugas dalam menjaga kontak dengan media di seluruh dunia untuk mempromosikan kinerja PBB di seluruh dunia. Hal ini biasanya dilakukan melalui pengorganisasi konferensi-konferensi internasional. Sekretariat juga bertanggung jawab dalam penerjemahan dokumen-dokumen ke dalam bahasa-bahasa resmi PBB. Selain itu Sekretariat PBB mengatur penggajian para staf di berbagai badan PBB. Dalam garis besar Sekretariat menjadi tumpuan atau kerangka dalam sistem PBB secara keseluruhan, memungkinkan sistem tersebut untuk bekerja dalam satu kesatuan.
Pengorganisasian
[sunting | sunting sumber]Sekretariat PBB dibagi ke dalam berbagai kantor dan departemen, sebagai berikut: Kantor
- Kantor Eksekutif Sekretaris Jenderal
- Kantor Pelayanan Pengawasan Internal PBB (OIOS)
- Kantor Urusan Hukum PBB (OLA)
- Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA)
- Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR)
- Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Luar Angkasa (UNOOSA)
- Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR)
- Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC)
- Kantor Perwakilan Tinggi PBB untuk Negara Terbelakang, Negara Berkembang Terkurung Daratan dan Negara Berkembang Kepulaun Kecil (OHRLLS)
Departemen
- Departemen Urusan Politik PBB (DPA)
- Departemen Manajemen PBB (DM)
- Departemen Operasi Pemelihara Perdamaian PBB (DPKO)
- Departemen Dukungan Lapangan PBB (DFS)
- Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB (DESA)
- Departemen Manajemen Konferensi dan Majelis Umum DGACM
- Departemen Informasi Publik PBB (DPI)
- Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (UNDSS)
Kantor Cabang
- Kantor PBB di Jenewa (UNOG)
- Kantor PBB di Vienna (UNOV)
- Kantor PBB di Nairobi (UNON)
Sekretaris Jendral
[sunting | sunting sumber]- Trygve Lie, Norwegia (1945-1953)
- Dag Hammarskjöld, Swedia (1953-1961)
- U Thant, Burma (1961-1971)
- Kurt Waldheim, Austria (1972-1981)
- Javier Pérez de Cuéllar, Peru (1982-1991)
- Boutros Boutros-Ghali, Mesir (1992-1996)
- Kofi Annan, Ghana (1997-2006) perkiraan tanggal pensiun
- Ban Ki-moon, Korea Selatan (2006-2017)
- António Guterres, Portugal (2017-Sekarang)
Fungsi-fungsi sekretaris jendral
[sunting | sunting sumber]- Sebagai kepala administratif dari PBB
- Membawa dihadapan perhatian dewan keamanan setiap persoalan yang menurut pendapatnya membahayakan perdamaian dan keamanan internasional
- Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada majelis umum mengenai pekerjaan PBB