Lompat ke isi

Saṁyutta Nikāya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Samyutta Nikaya)
Saṁyutta Nikāya
JenisKitab kanonis
IndukSutta Piṭaka
KomentarSaṁyuttanikāya-aṭṭhakathā (Sāratthapakāsinī)
PengomentarBuddhaghosa
SubkomentarLīnatthappakāsana
SingkatanSN; S
Sastra Pāli

Saṁyutta Nikāya (Pali untuk "Kumpulan Bertaut"; disingkat SN; juga ditulis sebagai Saṁyuttanikāya) merupakan kitab ketiga dari Sutta Piṭaka yang terdiri atas 7.762 sutta atau 2.889 sutta.[1] Kitab yang aslinya ditulis dalam bahasa Pali ini dibagi menjadi lima vagga ("bab") utama dan 56 bagian yang disebut Saṁyutta.

  • Sagāthā Vagga - Bab Syair-Syair
  • Nidāna Vagga - Bab Tentang Asal Mula
  • Khandha Vagga - Bab Tentang Kelompok-Kelompok Unsur Kehidupan
  • Saḷāyatana Vagga - Bab Tentang Enam Landasan Indria
  • Mahā Vagga - Bab Besar

Beberapa Samyutta di antaranya sebagai berikut:

  • Mara: perbuatan-perbuatan bemusuhan dari Mara terhadap Sang Buddha dan para siswaNya.
  • Bhikkhuni: bujukan yang tidak berhasil dari Mara terhadap para bhikkuni dan perbedaan pendapatnya dengan mereka.
  • Brahma: Brahma Sahampati memohon Sang Buddha untuk membabarkan Dhamma kepada dunia.
  • Sakka : Sang Buddha menguraikan sifat-sifat Sakka, Raja para Dewa.
  • Nidana Samyutta: penjelasan mengenai Paticcasamuppada (doktrin sebab musabab yang saling bergantungan).
  • Abhisamaya: dorongan untuk membasmi kekotoran batin secara tuntas.
  • Khandha Samyutta: kumpulan unsur, fisik dan mental yang membentuk individu.
  • Kilesa: kekotoran batin muncul dari enam pusat indria dan kesadaran indria.
  • Vedana: tiga jenis perasaan dan sikap yang benar terhadap perasaan itu.
  • Citta: alat indria dan obyeknya pada hakekatnya tidak jahat, melainkan kehendak-kehendak tidak baik yang timbul melalui kontak mereka.
  • Asankhata: tidak terbentuk (Nibbana)
  • Magga Samyutta: jalan beruas delapan.
  • Bojjhanga: tujuh faktor Penerangan Agung.
  • Satipatthana: empat dasar kesadaraan.
  • Indriya: lima kemampuan
  • Sammappadhana: empat macam usaha benar.
  • Bala: lima kekuatan.
  • Iddhipada: empat kekuatan batin.
  • Anuruddha: kekuatan-kekuatan gaib yang dicapai oleh Anuruddha melalui kesadaran.
  • Jhana: empat jhana
  • Anapana: kesadaraan dari pernapasan.
  • Sotapatti: gambaran tentang seorang "penakluk arus".
  • Sacca: empat kesunyataan mulia.
  1. ^ [(jumlah sutta menurut "An analysis of the Pali Canon" wheel no.217/218/219/220)]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]