Parangtritis, Kretek, Bantul
Parangtritis | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Bantul | ||||
Kecamatan | Kretek | ||||
Kode Kemendagri | 34.02.03.2002 | ||||
|
Parangtritis (bahasa Jawa: ꦥꦫꦁꦠꦿꦶꦠꦶꦱ꧀) adalah desa di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa ini terkenal akan wisata pantai terkenal dan telah lama menjadi ikon pariwisata Yogyakarta, yaitu Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Objek Wisata
[sunting | sunting sumber]Di desa yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan Kota Yogyakarta ini terdapat pantai di tepi Samudra Hindia, beberapa wisata di Desa Parangtritis adalah:
Pantai Parangtritis
[sunting | sunting sumber]Pantai Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Pantai Samas, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk, contohnya Gumuk Pasir Parangkusumo. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis.
Di Pantai Parangtritis juga terdapat ATV, kereta kuda dan kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. Selain itu Parangtritis juga merupakan tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
Pemandian Air Panas Parangwedang
[sunting | sunting sumber]Selain itu terdapat pemandian yang disebut Parangwedang. Konon, air di pemandian ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit karena air dari pemandian tersebut mengandung belerang. Air panas dari Parangwedang juga dialirkan ke Pantai Parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak.
Pantai Parangkusumo
[sunting | sunting sumber]Lokasi lain adalah Pantai Parangkusumo. Di pantai tersebut terdapat Cepuri yang konon merupakan tempat pertemuan antara raja Yogyakarta dengan Nyi Roro Kidul. Pada hari-hari tertentu (biasa bulan Sura) di sini dilakukan persembahan sesajian bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut labuhan.
Mitos dan Folklor
[sunting | sunting sumber]Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau jika berada di pantai selatan pulau Jawa, konon akan terseret ombak Nyi Roro Kidul, karena warna hijau merupakan warna kesukaan dari Nyi Roro Kidul. Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo menjadi tempat kunjungan utama wisatawan, terutama pada malam tahun baru Jawa (1 Muharram/Syura).