Lensa tetap
Lensa tetap atau prime lens atau mungkin kita lebih mengenal istilah bahasa Inggris fixed lens adalah lensa dengan panjang fokal yang tidak dapat diubah, dalam arti ketika ingin memperbesar atau memperlebar jangkauan objek yang ingin difoto, Anda harus melakukan zooming secara manual yakni menggunakan kaki alias maju mundurkan badan. Tentu berbeda dengan lensa zoom yang terdapat grip untuk melakukan zooming pada kamera, sehingga Anda tidak perlu maju-mundur untuk memperbesar atau memperlebar objek.
Pengaruh penggunaan lensa tetap
[sunting | sunting sumber]Umumnya lensa fix/tetap memiliki bobot lebih ringan, karakter utama yang membedakan lensa fix dengan lensa zoom adalah dengan menggunakan lensa fix, gambar yang diciptakan akan lebih memiliki depth of field atau blur yang indah atau pada istilah yang terkenal pada fotografi adalah bokeh. Apabila Anda akan memotret pada kondisi cahaya yang minim, menggunakan lensa fix adalah pilihan terbaik. Dikarenakan lensa ini memiliki aperture atau bukaan (f) yang besar, yang paling umum adalah f/1.2, f/1.4, f/1.8, f/2.8. Lensa fix memiliki berbagai macam variabel focal length. Beberapa diantaranya adalah 10mm, 16mm, 20mm, 24mm, 35mm, 40mm, 50mm, 60mm, 85mm, 90mm, 100mm, 135mm, 200mm.
Berbagai macam brand yang menyediakan lensa fix
[sunting | sunting sumber]Brand besar seperti Canon, Nikon, Leica sudah pasti menyediakan jenis lensa ini, tetapi tentu dengan banderol yang cukup mahal. Tapi tak perlu berkecil hati, karena terdapat beberapa perusahaan yang juga memproduksi lensa fix ini, yang kemudian kita mengenal dengan istilah third party. Brand tersebut diantaranya adalah Tamron, Tokina, Sigma, Samyang, Zeiss, dan Fujinon.